KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL: TANTANGAN BAGI UMAT ISLAM

  • Fachri Chairozi Uin Sunan Kalijaga
Keywords: Komunikasi Antar budaya, Multikulturalisme, Toleransi

Abstract

Komunikasi antar budaya memainkan peran penting dalam masyarakat multikultural, khususnya bagi umat Islam yang menghadapi berbagai tantangan dalam mempertahankan identitas keislaman tanpa mengabaikan prinsip toleransi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana komunikasi antar budaya dapat menjadi sarana membangun harmoni sosial dan mengatasi stereotip serta prasangka negatif. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, penelitian ini menelaah berbagai teori komunikasi dan interaksi sosial dalam konteks keberagaman budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umat Islam perlu menerapkan strategi komunikasi yang inklusif dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip Islam. Pendidikan multikultural, dakwah moderat, dan penguatan identitas keislaman menjadi faktor utama dalam membangun interaksi yang harmonis. Selain itu, penguatan ekonomi umat dan peran lembaga keagamaan juga berkontribusi dalam mengatasi ketimpangan sosial yang dapat memicu konflik. Dengan menerapkan komunikasi antar budaya yang efektif, umat Islam dapat berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang lebih toleran, inklusif, dan harmonis.

References

Buku penulis tunggal
Ahmadi, R. (2005). Memahami metodologi penelitian kualitatif.
Alo. Liliweri. (2003). Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya . Pustaka Pelajar
Azra, A. (2000). Muslim and Christian Relation in Contemporary Indonesia. In. Komprensi tentang Christian and Muslim in The Commonwealth England. Windsor..
Azwar, S. (2011). Metode Penelitian. Pustaka Pelajar.
Deddy Mulyana. (2005). Komunikasi Efektif Suatu Pendekatan Lintasbudaya : Vol. xi. Remaja Rosdakarya.
Deddy Mulyana. (2011). Komunikasi Antar Budaya. . Widya PT Remaja Rosdakarya.
Sihabudin, A. (2013). Komunikasi antarbudaya, Suatu Perspektif Multidimensi. Bumi Aksara.
Sugiono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Suranto. (2010). Komunikasi sosial budaya. Graha Ilmu.
Suraya. (2003). Peranan Komunikasi Dalam Penyatuan Antarbudaya . Pustaka Pelajar.
Tamzeh, A. (2009). Pengantar Metode Penelitian. Teras.

Artikel Jurnal:
Jandra, M. (n.d.). Pluralisme Agama dan Multikulturalisme: Usaha Mencari Perekat Sosial” dalam Zakiyuddin Baidhawi & M. Toyibi (ed.), Reinvensi Islam Multikultural. PSB-PS UMS.
Juliani, R., Cangara, H., & Unde, A. A. (2015). KOMUNIKASI ANTARBUDAYA ETNIS ACEH DAN BUGIS-MAKASSAR MELALUI ASIMILASI PERKAWINAN DI KOTA MAKASSAR. In Jurnal Komunikasi KAREBA (Vol. 4).
Artikel Jurnal dengan DOI:
Abdul.Z, A. A. (2024). AN ANALYSIS OF INTERCULTURAL COMMUNICATION IN A CLASSROOM WITH A WIDE RANGE OF CULTURAL AND LINGUISTIC BACKGROUNDS. International Journal of Education Technology, 04(02), 33–43. https://doi.org/10.55640/ijet-04-02-05
Aleksandrova, O., Kolinko, M., Ishchuk, A., Kozlovets, M., Petryshyn, H., Hotsalyuk, A., & Taran, G. (2024). Understanding Intercultural Communication as a Condition for Sustainable Development. European Journal of Sustainable Development, 13(2), 261. https://doi.org/10.14207/ejsd.2024.v13n2p261
Asriadi, A. (2019). Komunikasi Antar Budaya dalam perspektif Al-Qur’an Surat Al-Hujurât Ayat 13. RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 1(1), 38–50. https://doi.org/10.47435/retorika.v1i1.333
Budiman, S., & Suparjo, S. (2021). Manajemen Strategik Pendidikan Islam. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(3). https://doi.org/10.58258/jisip.v5i3.2197
Edy Sumaryanto, & Malik Ibrahim. (2023). KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM BINGKAI TEORI-TEORI ADAPTASI. Nusantara Hasana Journal, 3(2), 42–51. https://doi.org/10.59003/nhj.v3i2.895
Kanas, A., Scheepers, P., & Sterkens, C. (2017). Positive and negative contact and attitudes towards the religious out-group: Testing the contact hypothesis in conflict and non-conflict regions of Indonesia and the Philippines. Social Science Research, 63, 95–110. https://doi.org/10.1016/j.ssresearch.2016.09.019
Nasri, U., Khairi, P., Syukri, A., & Masiyan, M. (2023). Understanding of Santri Regarding Quranic Verses as Prayers within Hizib Nahdlatul Wathan and Its Implications for Children’s Education in Daily Life. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(3), 1600–1604. https://doi.org/10.29303/jipp.v8i3.1568
Risladiba, R., & Ramdhani, S. (2021a). PANCASILA DAN MULTIKULTURALISME. Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 10(1). https://doi.org/10.24235/edueksos.v10i1.8402
Rizak, M. (2018). PERAN POLA KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM MENCEGAH KONFLIK ANTAR KELOMPOK AGAMA. Islamic Communication Journal, 3(1), 88. https://doi.org/10.21580/icj.2018.3.1.2680
Thahir, M. (2023). TANTANGAN DAN STRATEGI DALAM MENGATASI PERBEDAAN BUDAYA DAN AGAMA DI INDONESIA. Dakwatun : Jurnal Manajemen Dakwah, 2(1), 132–143. https://doi.org/10.58194/jdmd.v2i1.757

Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian:
A. M., & Suparlan, E. (n.d.). DINAMIKA KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DAN AGAMA DI DESA TAWAKUA KABUPATEN LUWU TIMUR (STUDI KASUS ETNIK BALI DAN JAWA) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar.
Published
2025-02-20
How to Cite
Chairozi, F. (2025). KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL: TANTANGAN BAGI UMAT ISLAM. Nubuwwah : Journal of Communication and Islamic Broadcasting, 3(01), 1-15. Retrieved from https://journal.uinsi.ac.id/index.php/Nubuwwah/article/view/10010