TANTANGAN LITERASI DALAM MENGATASI PENYEBARAN HOAX MELALUI WHATSAPP
Abstract
Penyebaran hoax melalui media sosial seperti WhatsApp telah menjadi masalah serius yang memerlukan kemampuan literasi yang baik untuk mengatasinya. Penulis menggunakan metode library research, Artikel ini membahas tentang pentingnya literasi media sosial dalam mengatasi penyebaran hoax dan tantangan yang dihadapi dalam mengatasi penyebaran hoax dan strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan literasi media sosial. Literasi media sosial ialah kemampuan untuk memahami dan menggunakan media sosial secara efektif dan bertanggung jawab. Dalam konteks penyebaran hoax, hal ini sangat penting untuk membantu pengguna media sosial memilah informasi yang benar dan menghindari penyebaran informasi palsu, dalam artikel ini kami juga mengikutsertakan pentingnya peran generasi z dalam mengatasi tantangan literasi dalam penyebaran berita hoax melalui whatsapp, generasi z tumbuh di era teknologi dan media sosial, sehingga mereka memiliki pemahaman yang lebh baik tentang penggunaan media sosial, generasi z dapat berperan sebagai agen perubahan dengan membagikan informasi yang benar dan menghindari penyebaran berita hoax. Mereka juga dapat berpartisipasi dalam kampanye edukasi dan pelatihan literasi medi sosial untuk membantu penggunaan media sosial lain.
References
Elianur, C. (2017). PEMANFAATAN APLIKASI WHATSAPP SEBAGAI SARANA DISKUSI ANTARA PENGAWAS DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. 1(2).
Gumgum, G., Justito, A., & Nunik, M. (2017). Literasi Media: Cerdas Menggunakan Media Sosial Dalam Menanggulangi Berita Palsu (Hoax) Oleh Siswa Sma. Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1). https://doi.org/1410 - 5675
Livingstone, S., & Third, A. (2017). Children and young people’s rights in the digital age: An emerging agenda. New Media and Society, 19(5). https://doi.org/10.1177/1461444816686318
Majid, A. (2019). Fenomena Penyebaran Hoaxdan Literasi Bermedia Sosial Lembaga Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia. Jurnal Komodifikasi, 8.
Mardjianto, F. L. D., Wedhaswary, I. D., Monggilo, Z. M. Z., Ningtyas, I., & Budiarto, M. N. (2022). LITERASI DIGITAL MODUL Disusun oleh: Aliansi Jurnalis Independen 2022. https://aji.or.id/upload/article_doc/MODUL_Literasi_Digital_untuk_Perguruan_Tinggi-compressed.pdf
PosettI, C. I. dan J. (n.d.). JURNALISTIK, BERITA PALSU, & DISINFORMASI.
Putri, S. C., & Irhandayaningsih, A. (2021). Literasi Informasi Generasi Millennial dalam Bermedia Sosial untuk Mengatasi Penyebaran Berita Hoax Terkait Covid-19 di Kabupaten Pati. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi, 5(3). https://doi.org/10.14710/anuva.5.3.
Rizky Kertanegara, M., Nabila, A., Nanda Berlian, C., Jeaniffer, E., Dwi, F., Sabrina, I., Srengseng Sawah, J., Jakarta Selatan, K., Jakarta, D., Paralel Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina Jl Gatot Subroto NoKav, K., & Prapatan, M. (2020). Pengaruh Tingkat Literasi Media terhadap Perilaku Penyebaran Hoax di Kalangan Generasi Z (Studi pada Siswa SMA Negeri 4 Depok) The Effect of Media Literacy Level on the Behavior of Hoax Spread among Generation Z (Study of SMA Negeri 4 Depok Students). Jurnal Konvergensi , 2(1).
Ruswandi, A. A., Nayla, F., & Angelie, T. (2023). Prosiding Seminar Nasional FENOMENA BERITA HOAKS PADA PLATFORM FACEBOOK DALAM MEMBENTUK KEPERCAYAAN MASYARAKAT GEN X..
Sabrina, A. R. (2019). Literasi Digital Sebagai Upaya Preventif Menanggulangi Hoax. Communicare : Journal of Communication Studies, 5(2), 31. https://doi.org/10.37535/101005220183
Setiawan I Made Jordy Setiawan, Ardika I Wayan, Sumaryawan I Kadek Agus, & Mahaputra I Nyoman Kusuma Adnyana. (2022). Analisis Tingkat Literasi Digital Generasi Z di Era Society 5.0 di Denpasar Dalam Menanggulangi Penyebaran Berita Hoaks. Jurnal Pilar.
Soroush Vosoughi, Deb Roy, dan S. A. B. (2017). BERITA PALSU ONLINE.
Soroush Vosoughi, Deb Roy, S. A. (2013). Penyebaran berita benar dan salah secara online.
Yanuar Surya Putra. (n.d.). THEORITICAL REVIEW : TEORI PERBEDAAN GENERASI. 1952.