KEUNIKAN DAKWAH USTADZAH AISAH DAHLAN MENURUT PERSPEKTIF MAHASISWA UINSI SAMARINDA
Abstract
Dakwah Ustadzah Aisah Dahlan menarik perhatian masyarakat dengan cara yang unik dan efektif. Penelitian ini membahas keunikan dakwah Ustadzah Aisah Dahlan dari perspektif mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Analisis metode dakwah Ustadzah Aisah Dahlan dalam video kajian di YouTube menunjukkan bahwa dia menggunakan metode dakwah analitis sintesis dan bimbingan dan penyuluhan terhadap mad'unya. Keunikan dakwahnya terletak pada cara mengemas materi dakwah dengan menggunakan media digital, seperti YouTube, yang memungkinkan dakwah dilakukan secara lebih luas dan efektif. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa Ustadzah Aisah Dahlan menggunakan strategi motivasi yang efektif, seperti membaca ta'awudz dan mendoakan, untuk meningkatkan kesadaran dan keaktifan jama'ah. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan metode dakwah yang lebih inovatif dan efektif dalam era digital.
References
Fabriar, S. R. (2019). Urgensi psikologi dalam aktivitas dakwah. An-Nida: Jurnal Komunikasi Islam, 11(2), 100–110.
Hayani, R. (2021). Hubungan pembelajaran psikologi agama dengan perilaku keagamaan mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2017 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Rohman, D. A. (2019). Komunikasi dakwah melalui media sosial. Jurnal Balai Diklat Keagamaan Bandung, 13(2), 121–133.
Pratama, R. (2023). Analisis metode dakwah Dr. Aisah Dahlan dalam video kajian di YouTube. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Sulastri, I., Gustia, A. Y., & Juniati, L. (2020). Penggunaan media sosial dalam berdakwah: Studi terhadap da’i di Kota Padang. Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 11(2), 153–163.
Wibawa, A. T. (2019). Fenomena dakwah di media sosial YouTube. Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 1(1). Published January 9, 2021.
Yaqinah, S. N. (2016). Problematika gender dalam perspektif dakwah. Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 8(1), 45–55.
							
							






