https://journal.uinsi.ac.id/index.php/Nubuwwah/issue/feedNubuwwah : Journal of Communication and Islamic Broadcasting2024-12-28T20:17:02+08:00Sri Ayu Rayhaniahjournalnubuwwah@uinsi.ac.idOpen Journal Systems<p> <strong>Nubuwwah </strong>adalah jurnal karya ilmiah dalam bidang keilmuan komunikasi yang diterbitkan oleh Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD), UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda.</p> <p>Terbit 2 kali dalam setahun, yaitu pada Februari dan Agustus. </p>https://journal.uinsi.ac.id/index.php/Nubuwwah/article/view/9038Internalisasi Prinsip Dakwah Multikultural dalam Pembelajaran Islam dan Moderasi Beragama: Studi Kasus pada Mahasiswa KPI Universitas Samarinda2024-12-28T20:17:01+08:00Sinta Dewi Yantisntadewyxxx@gmail.com<p>Studi ini mendalami internalisasi prinsip dakwah multikultural dan moderasi <br>beragama di kalangan mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam <br>(KPI) Universitas Samarinda. Pendekatan kualitatif digunakan dengan <br>mendasarkan pada landasan teori dari penelitian terkait. Hasil penelitian <br>menunjukkan bahwa mahasiswa KPI mampu menginternalisasi nilai-nilai moderasi <br>beragama melalui partisipasi aktif dalam kegiatan akademik yang mempromosikan <br>dialog antaragama dan toleransi. Kurikulum dan metode pembelajaran di KPI <br>Universitas Samarinda berperan penting dalam mendukung proses ini dengan <br>mengintegrasikan aspek moderasi beragama dalam pengajaran Islam. Mahasiswa <br>juga mampu mengimplementasikan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari di <br>luar kampus, mencerminkan kontribusi positif dari pendidikan moderasi beragama. <br>Temuan ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang peran pendidikan <br>tinggi Islam dalam membentuk generasi muda yang toleran dan inklusif dalam <br>masyarakat multikultural.</p>2024-12-28T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##https://journal.uinsi.ac.id/index.php/Nubuwwah/article/view/9041Keunikan Dakwah Ustadzah Aisah Dahlan Menurut Perspektif Mahasiswa UINSI Samarinda2024-12-28T20:17:01+08:00Syarifah Aliya Jindansyarifah.aliya.305@gmail.com<p>Dakwah Ustadzah Aisah Dahlan menarik perhatian masyarakat dengan cara yang unik dan efektif. <br>Penelitian ini membahas keunikan dakwah Ustadzah Aisah Dahlan dari perspektif mahasiswa <br>Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Analisis metode dakwah <br>Ustadzah Aisah Dahlan dalam video kajian di YouTube menunjukkan bahwa dia menggunakan metode <br>dakwah analitis sintesis dan bimbingan dan penyuluhan terhadap mad'unya. Keunikan dakwahnya <br>terletak pada cara mengemas materi dakwah dengan menggunakan media digital, seperti YouTube, yang <br>memungkinkan dakwah dilakukan secara lebih luas dan efektif. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa <br>Ustadzah Aisah Dahlan menggunakan strategi motivasi yang efektif, seperti membaca ta'awudz dan <br>mendoakan, untuk meningkatkan kesadaran dan keaktifan jama'ah. Hasil penelitian ini memberikan <br>kontribusi pada pengembangan metode dakwah yang lebih inovatif dan efektif dalam era digital.</p>2024-12-28T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##https://journal.uinsi.ac.id/index.php/Nubuwwah/article/view/9055Representasi Hambatan Dakwah dalam Film “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa”2024-12-28T20:17:01+08:00‘A’isy Cesar Nabilahaisycsrnbl@gmail.com<p>Fenomena yang nampaknya menjadi rahasia umum dikemas dalam film religi yang <br>kontroversial berjudul Tuhan, Izinkan Aku Berdosa, merupakan film yang cukup berani karena <br>terasa begitu dekat dengan keseharian di masyarakat kita. Penelitian ini dilakukan untuk <br>mengkaji representasi hambatan dakwah yang terdapat dalam film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. <br>Terdapat fokus permasalahan, yaitu Bagaimana representasi hambatan dakwah dalam film <br>“Tuhan, Izinkan Aku Berdosa”. Untuk menjawab permasalahan di atas maka peneliti <br>menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Representasi hambatan dakwah dalam film ini <br>memberikan wawasan mendalam mengenai kompleksitas dakwah di zaman modern, serta <br>bagaimana media seperti film dapat menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan dan <br>mengekplorasi isu-isu keagamaan yang sensitif.</p>2024-12-28T20:03:50+08:00##submission.copyrightStatement##https://journal.uinsi.ac.id/index.php/Nubuwwah/article/view/9056URGENSI PENGUATAN MODERASI BERAGAMA DALAM MENGHADAPI PERANG PEMIKIRAN DI MEDIA (STUDI PADA PERSPEKTIF DOSEN UINSI SAMARINDA)2024-12-28T20:17:02+08:00Nur Amelia Az-Zahranurameliazzhra02@gmail.com<p>Di era digital yang sangat cepat ini, media menjadi wadah dimana terdapat berbagai ideologi dan <br>pemikiran yang saling berinteraksi bahkan bersaing argumentasi. Media saat ini sangat berperan dapat <br>pembentukan sebuah opini termasuk dalam ranah keagamaan. Peranan media sangat penting dalam <br>menyebarkan moderasi beragama untuk mengatasi perang pemikiran yang saat ini terjadi di media <br>khususnya media sosial. Penelitian ini bertujuan dalam menganalisis urgensi penguatan moderasi <br>beragama dalam menghadapu perang pemikiran di media dan strategi komprehensif untuk memperkuat <br>moderasi beragama di media guna menghadapi perang pemikiran. Penelitian ini menggunakan <br>penelitian kualitatif deskriptif dengan meneliti suatu kelompok manusia atau obyek, suatu sistem <br>pemikiran atau suatu peristiwa pada masa sekarang. Subjek dalam penelitian ini yaitu Dosen UINSI <br>Smarinda. Sumber data primer berasal dari wawancara kepada narasumber, sedangkan sumber data <br>sekunder berasal dari jurnal, artikel atau buku. Teknik analisis data terdiri dari tiga tahap yaitu (1) <br>mereduksi data berarti merangkum data, memilih hal-hal yang pokok, menfokuskan pada hal-hal yang <br>penting, dicari tema dan polanya dan membuang data yang tidak perlu; (2) Penyajian data yang meliputi <br>beberapa informasi yang tersusun yang dapat memberikan kemungkinan adanya pengambilan <br>kesimpulan dan tindakan yang mudah dimengerti; (3) Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif <br>adalah penarikan kesimpulan. Penarikan simpulan dan verifikasi dalam penelitian ini dilakukan <br>berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan.</p>2024-12-28T20:05:29+08:00##submission.copyrightStatement##https://journal.uinsi.ac.id/index.php/Nubuwwah/article/view/9057Digitalisasi Dakwah Fakultas Ushuluddin, adab, dan dakwah UINSI Samarinda melalui program Youtube Beranda Dakwah2024-12-28T20:17:02+08:00Maulida Nur Anggiamaulidanuranggia337@gmail.com<p>Dalam era digital yang semakin maju, dakwah Islam telah mengalami transformasi <br>signifikan dalam pendekatan dan penyampaian pesan-pesan agama. Fakultas <br>Ushuluddin, Adab, dan Dakwah UINSI Samarinda merespons perubahan ini <br>dengan meluncurkan program "Beranda Dakwah" di platform YouTube. Program <br>ini bertujuan untuk menyebarkan nilai-nilai Islam melalui konten-konten yang <br>mendalam dan bervariasi, mencakup tafsir Al-Qur'an, hadis, dan kajian fiqh serta <br>akhlak, yang relevan dengan kehidupan kontemporer. Penelitian ini mengevaluasi <br>efektivitas program "Beranda Dakwah" dalam menjangkau audiens yang luas, <br>menciptakan interaksi yang aktif, dan memberikan dampak positif dalam <br>membentuk pemahaman agama di kalangan pemirsa. Metode penelitian yang <br>digunakan mencakup analisis statistik dari data YouTube, studi literatur, dan survei <br>respons audiens. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa "Beranda Dakwah" berhasil <br>memenuhi tujuannya dengan baik meskipun dihadapkan pada tantangan persaingan <br>konten digital dan manajemen sumber daya. Untuk menjaga keberlanjutan dan <br>peningkatan, program ini memerlukan inovasi terus-menerus dalam konten dan <br>strategi komunikasi, serta dukungan yang berkelanjutan dari berbagai pihak. <br>Dengan demikian, "Beranda Dakwah" tidak hanya menjadi contoh sukses dalam <br>dakwah digital di Indonesia, tetapi juga menyumbang dalam pembentukan <br>pemahaman agama yang lebih mendalam dan inklusif di tengah perubahan zaman.</p>2024-12-28T20:07:03+08:00##submission.copyrightStatement##https://journal.uinsi.ac.id/index.php/Nubuwwah/article/view/9058Pandangan Mahasiswa Terhadap Peran Da’i dalam Aktualisasi Dakwah di Era Siber2024-12-28T20:17:02+08:00Alda Shafrinaaldashafrinaaa@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pandangan mahasiswa terhadap <br>peran da’i dalam aktualisasi dakwah di era siber, serta untuk memahami dampak <br>teknologi digital terhadap praktik dakwah dan respons mahasiswa terhadap <br>perubahan ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan <br>deskriptif, yang melibatkan wawancara mendalam dan observasi partisipatif untuk <br>mengumpulkan data dari mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. <br>Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki pandangan yang kritis <br>dan konstruktif terhadap peran da’i, yang mereka anggap perlu menguasai teknologi <br>digital dan media sosial untuk menyampaikan dakwah secara efektif. Mahasiswa <br>menekankan pentingnya kehadiran da’i di platform digital dan kemampuan mereka <br>untuk menyaring informasi yang valid untuk mengatasi maraknya hoaks yang dapat <br>merusak reputasi dakwah Islam. Selain itu, mahasiswa juga melihat pentingnya <br>moderasi dalam beragama dan pendekatan dakwah yang inklusif serta adaptif <br>terhadap kebutuhan dan gaya komunikasi generasi milenial. Mereka berharap <br>dakwah tidak hanya fokus pada aspek spiritual, tetapi juga mencakup isu-isu sosial <br>yang relevan seperti keadilan sosial, kesetaraan gender, dan tanggung jawab <br>lingkungan. Kesimpulannya, mahasiswa mengharapkan dakwah di era siber yang <br>dinamis, adaptif, dan relevan dengan perkembangan zaman, serta yang mampu <br>memberikan kontribusi nyata bagi perbaikan masyarakat. Penelitian ini <br>memberikan wawasan yang berharga bagi pengembangan strategi dakwah yang <br>lebih efektif di era digital, dengan menekankan pentingnya da’i untuk terus belajar, <br>beradaptasi, dan menjaga integritas dalam menyampaikan ajaran Islam.</p>2024-12-28T20:10:03+08:00##submission.copyrightStatement##https://journal.uinsi.ac.id/index.php/Nubuwwah/article/view/9059NILAI-NILAI KEISLAMAN DALAM WEBSERIES MUTIARA RAMADHAN “SETAPAK”2024-12-28T20:17:02+08:00Hairullah Fajrihairullahfajri05@gmail.com<p>Web series Mutiara Ramadhan “Setapak” membangkitkan beberapa nilai-nilai Islam yang <br>relevan dengan kehidupan sehari-hari umat Islam. Serial ini menceritakan perjalanan <br>spiritual dan moral para tokoh yang mencerminkan ajaran Islam seperti keikhlasan, <br>kesabaran, kejujuran dan keikhlasan. Melalui narasi yang mendalam dan karakter yang <br>beragam, “Setapak” menyoroti pentingnya berbuat baik, menjaga hubungan dengan sesama <br>manusia dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, serial ini juga <br>mengeksplorasi tema-tema seperti pertobatan, pengampunan, dan mengatasi nafsu, <br>semuanya disajikan dalam kisah-kisah inspiratif dan penuh makna. Dengan pendekatan <br>humanistik dan realistis, web series ini berhasil menyampaikan pesan moral dan spiritual <br>yang mampu menyentuh hati pemirsanya dan mendorong mereka untuk menjalani <br>kehidupan yang lebih baik sesuai dengan prinsip Islam.</p>2024-12-28T20:14:55+08:00##submission.copyrightStatement##