SIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat https://journal.uinsi.ac.id/index.php/SIMAS <p><strong>SIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat </strong>adalah jurnal dosen dn mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UINSI Samarinda yang diterbitkan oleh FTIK UINSI Samarinda. SIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat memuat karya ilmiah bidang Pengabdian kepada Masyarakat dari pengabdian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa&nbsp;FTIK UINSI Samarinda.</p> <p><img src="/public/site/images/wildan_87/White_And_Maroon_Modern_Business_Proposal_Cover_Page_(1)(2)_11zon1.png"></p> <p>&nbsp;</p> en-US SIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Stimulasi Spirit Akademik Mahasiswa Universitas Nahdhatul Ulama Sumatera Utara (UNUSU) Melalui Kegiatan Penulisan Artikel Ilmiah https://journal.uinsi.ac.id/index.php/SIMAS/article/view/9572 <p>Inisiasi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang diberi nama <em>Stimulasi Spirit Akademik Mahasiswa Universitas Nahdhatul Ulama Sumatera Utara (UNUSU) Melalui Kegiatan Penulisan Artikel Ilmiah</em> ini memiliki tujuan mengimplementasikan kerjasama lembaga dan untuk membentuk suasana akademik yang berhujung pemenuhan beberapa syarat pemeringkatan akreditasi. Inisiasi ini secara khusus juga diperlukan guna meningkatkan kemampuan literasi, berpikir kritis, maupun berkomunikasi secara efektif bagi mahasiswa. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dijalankan dalam tiga persiapan, pelaksanaan dan pembelajaran berkelanjutan, stimulasi spirit akademik di lingkungan UNUSU berhasil dimunculkan. Spirit itu terlihat dalam keaktifan peserta mengikuti program untuk kemudian menindaklanjutinya sebagai pemenuhan beberapa syarat akreditasi. Meskipun begitu, program ini akan maksimal kebermanfaatannya jika dilengkapi dengan pemaparan tentang etika penulisan ataupun pengunaan <em>artificial intelegence</em> yang belum terlalu banyak disinggung.</p> Radinal Mukhtar Harahap Imamul Authon Nur Nash Rizal Ghani Piliang Harun Rizky Ramadhan Hia ##submission.copyrightStatement## 2025-01-31 2025-01-31 3 1 1 7 10.21093/simas.v3i1.9572 Pelatihan Microsoft Office Guna Menunjang Kinerja dan Pelaksanaan Pembelajaran bagi Guru PIAUD, TK dan SD di Desa Loa Kulu Kota https://journal.uinsi.ac.id/index.php/SIMAS/article/view/6736 <p>Pengabdian kepada masyarakat yang berupa pelatihan <em>Microsoft Office</em> ini bertujuan untuk mengenalkan media komputer dalam proses kegiatan belajar mengajar dan administrasi pendidikan yang ada di PIAUD, TK dan SD. PkM ini berupaya menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada mitra pengabdian terkait tugas administrasi guru yang relatif banyak dan menyita banyak waktu tenaga pengajar. Sehingga waktu guru hanya terfokus untuk mengajar dan menyelesaikan tugas administrasi tersebut. Dengan penguasaan terhadap aplikasi <em>Microsoft </em>diharapkan kegiatan pembelajaran menjadi lebih bermakna dan sumber belajar menjadi multikonten, lalu masalah administrasi pendidikan juga lebih cepat terselesaikan. Peserta pengabdian ini terdiri dari guru PIAUD, TK dan SD yang ada di Desa Loa Kulu Kota. Ada berbagai metode yang digunakan dalam pelaksanaan pelatihan <em>Microsoft Office</em> ini. Metode tersebut adalah demonstrasi, pendampingan, dan diskusi. Ada empat materi yang diberikan dalam pelatihan <em>Microsoft Office</em>, yaitu <em>Microsoft Word</em>, <em>Microsoft Excell</em> dan <em>Microsoft Power Point</em>. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan keberhasilan dalam penguasaan ketiga materi tersebut oleh peserta pelatihan. Hal ini terlihat dari antusias yang tinggi dalam setiap tahapan pelaksanaan pelatihan.</p> Kautsar Eka Wardhana Andri Tria Raharja Desy Sukma Risalahwati Fathan Rizki Maulana Wildan Rahimi ##submission.copyrightStatement## 2023-07-31 2023-07-31 3 1 93 101 10.21093/simas.v1i2.6736 Pemberdayaan Masyarakat Desa Sebakung Jaya Melalui Pelatihan Fardhu Kifayah untuk Pengurusan Jenazah https://journal.uinsi.ac.id/index.php/SIMAS/article/view/7430 <p><strong>Abstract:</strong></p> <p>The tradition of handling corpses is an important part of social and religious life in this village. However, demographic and structural changes in recent years have affected the community's ability to carry out corpse management duties. The main limitation is the number of individuals capable of carrying out this task, which only consists of three people with adequate knowledge and skills. To overcome this problem, UINSI KKN students have initiated the Fardhu Kifayah training program with the aim of empowering more community members to play a role in handling corpses. This program involves collaboration between village officials, local religious leaders and community institutions to increase community understanding and skills in managing corpses in accordance with religious principles. The training process includes activity planning, implementation and evaluation. The outcomes of this program include increasing participants' understanding, increasing active participation, improving the quality of corpse management, community independence in managing corpses, and the potential to become a model of best practice in empowering rural communities.<br> <strong>Keywords</strong> : <em>Community Empowerment</em><em>, </em><em>Funeral Management</em><em>, </em><em>Religious Practices</em></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Tradisi pengurusan jenazah menjadi bagian penting dari kehidupan sosial dan agama di desa ini. Namun, perubahan demografis dan struktural dalam beberapa tahun terakhir telah memengaruhi kemampuan masyarakat untuk menjalankan tugas pengurusan jenazah. Keterbatasan utama adalah jumlah individu yang mampu melaksanakan tugas ini, yang hanya terdiri dari tiga orang dengan pengetahuan dan keterampilan memadai. Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa KKN UINSI telah menginisiasi program pelatihan Fardhu Kifayah dengan tujuan memberdayakan lebih banyak anggota masyarakat untuk berperan dalam pengurusan jenazah. Program ini melibatkan kolaborasi antara pihak desa, tokoh agama setempat, dan lembaga masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam pengurusan jenazah sesuai dengan prinsip-prinsip agama. Proses pelatihan mencakup perencanaan kegiatan, implementasi, dan evaluasi. Hasil luaran dari program ini mencakup peningkatan pemahaman peserta, peningkatan partisipasi aktif, peningkatan kualitas pengurusan jenazah, kemandirian masyarakat dalam pengurusan jenazah, dan potensi menjadi model praktik terbaik dalam pemberdayaan masyarakat di pedesaan.</p> <p><br> <strong>Kata kunci : </strong>Pengelolaan Jenazah, Pemberdayaan Masyarakat, Praktik Keagamaan</p> Khojir Khojir Elsa Sabrina Muhammad Yoghi Syafaat Ririn Fairuz Wulandari Tri Agustianingsih Tri Asmara Yasmin Aulia Dewi ##submission.copyrightStatement## 2023-09-30 2023-09-30 3 1 119 125 10.21093/simas.v1i2.7430 Meningkatkan Kepercayaan Diri Dalam Berbicara Bahasa Inggris Melalui Kegiatan English Course https://journal.uinsi.ac.id/index.php/SIMAS/article/view/7130 <p>Pendidikan merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena itu setiap warga negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun tinggi. Dalam hal pendidikan, seorang anak memerlukan pelayanan yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan disertai dengan pemahaman mengenai karakteristik anak sesuai pertumbuhan dan perkembangannya. Hal tersebut akan sangat membantu dalam menyesuaikan proses belajar bagi anak dengan usia, kebutuhan dan kondisi masing-masing. Pendidikan seharusnya diberikan kepada anak usia dini, sehingga mereka dapat mengenali lingkungannya dengan cepat. Memberikan pendidikan anak pada usia dini diharapkan dapat mempersiapkan anak dalam menghadapi masa-masa yang akan datang. Dalam memberikan pendidikan anak pada usia dini tidak semata-mata turun tangan dari orang tua saja, namun juga dari lingkungan, masyarakat, maupun sekolah formal seperti didirikannya PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan TK (Taman Kanak-kanak). Di era globalisasi ini negara kita harus mampu melahirkan generasi cendekia yang mampu bersaing di dunia. Untuk dapat bersaing di taraf internasional kita harus dapat berkomunikasi secara internasional pula. Dengan adanya pembelajaran bahasa asing diharapkan mampu memupuk benih-benih generasi pendongkrak dunia. Di kota-kota besar di Indonesia telah banyak berdiri sekolah formal dalam hal pengembangan pendidikan anak pada usia dini. Sehingga mutu dan kualitas anak di kota besar sudah bagus. Namun lain hal dengan daerah yang jauh dari perkotaan, &nbsp;banyak sekolah yang belum dapat memberikan kualitas peendidikan dari segi berbahasa asing. Dengan akses menuju daerah perkotaan yang sulit, hal itu menjadi salah satu penghambat kemajuan pendidikan. Seperti di daerah Samarinda Seberang. Daerah ini adalah daerah yang memliki jarak jauh untuk akses ke kota, sehingga rata-rata anak hanya mendapatkan fasilitas Pendidikan dari sekolah saja. Setelah selesai sekolah kegiatan anak-anak hanya bermain, dan tidak ada kegiatan les tambahan lainnya. Melihat kondisi tersebut, anggota tim PKM dari fakultas Tarbiyah Jurusan TBI IAIN Samarinda merumuskan kegiatan PKM dengan tema “English Course For Kids” .</p> Bahrani Bahrani Rostanti Toba Nadia Nadia Noor Hayati Ressa Ressa Siti Nur Azizah Qadri Imanda Suwarid Erangga Yayas Clevara ##submission.copyrightStatement## 2023-08-12 2023-08-12 3 1 103 109 10.21093/simas.v1i2.7130 Pendampingan Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Siswa Melalui English Course https://journal.uinsi.ac.id/index.php/SIMAS/article/view/7129 <p>Pendidikan merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena itu setiap warga negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun tinggi. Dalam hal pendidikan, seorang anak memerlukan pelayanan yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan disertai dengan pemahaman mengenai karakteristik anak sesuai pertumbuhan dan perkembangannya. Hal tersebut akan sangat membantu dalam menyesuaikan proses belajar bagi anak dengan usia, kebutuhan dan kondisi masing-masing. Pendidikan seharusnya diberikan kepada anak usia dini, sehingga mereka dapat mengenali lingkungannya dengan cepat. Memberikan pendidikan anak pada usia dini diharapkan dapat mempersiapkan anak dalam menghadapi masa-masa yang akan datang. Dalam memberikan pendidikan anak pada usia dini tidak semata-mata turun tangan dari orang tua saja, namun juga dari lingkungan, masyarakat, maupun sekolah formal seperti didirikannya PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan TK (Taman Kanak-kanak). Di era globalisasi ini negara kita harus mampu melahirkan generasi cendekia yang mampu bersaing di dunia. Untuk dapat bersaing di taraf internasional kita harus dapat berkomunikasi secara internasional pula. Dengan adanya pembelajaran bahasa asing diharapkan mampu memupuk benih-benih generasi pendongkrak dunia. Di kota-kota besar di Indonesia telah banyak berdiri sekolah formal dalam hal pengembangan pendidikan anak pada usia dini. Sehingga mutu dan kualitas anak di kota besar sudah bagus. Namun lain hal dengan daerah yang jauh dari perkotaan, &nbsp;banyak sekolah yang belum dapat memberikan kualitas peendidikan dari segi berbahasa asing. Dengan akses menuju daerah perkotaan yang sulit, hal itu menjadi salah satu penghambat kemajuan pendidikan. Seperti di daerah Samarinda Seberang. Daerah ini adalah daerah yang memliki jarak jauh untuk akses ke kota, sehingga rata-rata anak hanya mendapatkan fasilitas Pendidikan dari sekolah saja. Setelah selesai sekolah kegiatan anak-anak hanya bermain, dan tidak ada kegiatan les tambahan lainnya. Melihat kondisi tersebut, anggota tim PkM dari fakultas Tarbiyah Jurusan TBI IAIN Samarinda merumuskan kegiatan PkM dengan tema “English Course For Kids” .</p> Umar Fauzan Mohamad Muklis Sitti Hadijah Widya Noviana Noor La Ode Samu Riskiya Aulia Diah Safitri Ahmad Auliya R. Sekar Arum Dani M. Zulfikar ##submission.copyrightStatement## 2023-05-31 2023-05-31 3 1 111 118 10.21093/simas.v1i2.7129 Pengembangan dan Peningkatan Keterampilan Komunikasi Pendidikan Di Madrasah Aliyah Samarinda https://journal.uinsi.ac.id/index.php/SIMAS/article/view/6735 <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Community service programs have an important role in increasing educational awareness among adolescents. In this community service activity, we focus on developing educational communication skills and to introduce UINSI Samarinda to learners, in a community service effort. The main objective of this program is to provide knowledge and communication skills to learners so that they can play an active role in the current era of globalization. This community service program is implemented through a series of external lectures involving students from MAN 1 Samarinda. This program includes joint lectures to improve communication skills such as verbal and nonverbal understanding, presentation skills, and effective persuasion strategies. In addition, information was also provided on the importance of education and its positive impact on the future of students. As a result of the program, learners are expected to improve their communication skills and awareness of the importance of education. Participants who attend this external lecture are also expected to improve their public speaking skills, build good relationships, and influence others with positive messages. </em></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Community service, communication, education</em></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Program pengabdian masyarakat memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran pendidikan di kalangan remaja. Dalam kegiatan pengabdiaan masyarakat ini, kami fokus pada pengembangan keterampilan komunikasi pendidikan dan untuk memperkenalkan UINSI Samarinda kepada peserta didik, dalam upaya pengabdian masyarakat. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan komunikasi kepada peserta didik agar mereka dapat berperan aktif di era globalisasi saat ini. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui serangkaian dalam kegiatan perkuliahan eksternal yang melibatkan peserta didik dari MAN 1 Samarinda. Program ini meliputi perkuliahan bersama untuk meningkatkan keterampilan komunikasi seperti pemahaman verbal dan nonverbal, kemampuan presentasi, serta strategi persuasi yang efektif. Selain itu, juga diberikan informasi mengenai pentingnya pendidikan dan dampak positifnya bagi masa depan pesrta didik. Hasil dari program peserta didik diharapkan dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dan kesadaran mereka terhadap pentingnya pendidikan. Peserta yang mengikuti perkuliahan eksternal ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum, membangun hubungan yang baik, dan mempengaruhi orang lain dengan pesan-pesan positif.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Pengabdian masyarakat, komunikasi, pendidikan</p> Iskandar Iskandar Indah Fani Damayanti Gery Yudistira Farah Nabila Nur Azizah ##submission.copyrightStatement## 2023-09-30 2023-09-30 3 1 127 131 10.21093/simas.v1i2.6735