RESEPSI AL-QUR’AN DALAM TRADISI KARANTINA 40 HARI “RUMAH TAHFIDZ” MUHAMMAD DI KOTA SAMARINDA

  • Mursalim Mursalim UIN Sultan Aji Muhammad Idris samarinda
  • Ismiati Ismiati UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  • A. Rivai Beta UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Abstract

Lembaga pendidikan Al-Qur’an yang hadir dengan berbagai tawaran, berupa metode serta cara yang cepat dan tepat, supaya anak-anak dapat menghafal Al-Qur’an dengan baik, merupakan respon positif terhadap antuasisme masyarakat Muslim Indonesia. Seperti berdirinya lembaga pendidikan Al-Qur’an ““Rumah Tahfidz” Muhammad Kota Samarinda” dengan program terbaiknya “Karantina 40 hari” bagi santri baru. Dengan harapan setelah mengikuti program tersebut, anak-anak bisa membaca Al-Qur’an sekaligus menghafalnya dengan baik dan benar, melalui metode yang menyenangkan.

Tulisan ini termasuk jenis penelitian kualitatif, dalam bentuk penelitian lapangan atau field research. Menggunakan alat pendekatan berupa, analisis deskriptif-kualitatif pada teori resepsi fungsional, untuk melihat tradisi karantina 40 hari. Tulisan ini menemukan bahwa, resepsi Al-Qur’an terhadap tradisi karantina 40 hari yaitu, terbentuknya sikap pribadi yang disiplin, menjadi pribadi anak yang baik dan berakhlak, serta memiliki pemahaman bacaan Al-Qur’an yang baik dan benar melalui ilmu tajwid.

References

Al-Qur’an al-Karim
Alfath, Khairuddin, “Pendidikan Karakter Disiplin Santri Di Pondok Pesantren
Al-Fatah Temboro”, dalam Jurnal Komunikasi Dan Pendidikan Islam, edisi No. 1, Vol. 9, 2020.
Atabik, Ahmad, “The Living Qur’an; Potret Budaya Tahfidz Al-Qur’an di Nusantara”, dalam “Jurnal Penelitin, Vol. 0, No. 1, Februari, 2014.
Al-Bukhary, Muhammad bin Ismail, Shahih Bukhariy, Beirut: Dar Tauq An-Najah, 1442/2001, jilid 9.
Al-Fadhli, Abu Ezra, Terjemah Tafsiriyyah Muqaddimah Jazariyyah, (Bandung: LTI.Bandung, Online Tajwid, 2016.
Al-Faruq, Umar, 10 Jurus Dahsyat Hafal Al-Qur’an, (Surakarta: Ziyad Books, 2014.
Huda, Nur, dan Athiyyatus Sa‘adah Albadriyah. 2020. ―Living Qur‘an: Resepsi Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Husna Desa Sidorejo Pamotan Rembang.Al-Munqidz: Jurnal Kajian Keislaman 3 (3): 364. https://doi.org/10.52802/amk.v8i3.266.
Ibn Hajar, Taqrīb al-Tahdzīb, Beirut: Dār al-Fikr, 1995
Maragustam, Filsafat Pendidikan Islam Menuju Pembentukan Karakter Menghadapi Arus Global, (Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2016), h. 264-272.
Mustaqim, Abdul, Metodologi Penelitian Al-Qur’an dan Hadist, Yogyakarta: Teras, 2007.
Nafisah, Mamluatun, “Tipologi Resepsi Al-Qur’an di Kalangan Mahasiswi IIQ Jakarta”, dalam “Jurnal Ilmu Ushuluddin”, Vol. 6, No. 2, 2019.
Rofiq, Ahmad, 2014. ―The Reception of the Qur‘an in Indonesia: A Case Study of the Place of the Qur‘an in a Non-Arabic Speaking Community. United States: The Temple University Graduate Board. https://scholarshare.temple.edu/bitstream/handle/20.500.12613/3439/TETDED XRafiq-temple-0225E-11898.pdf
S.K. Dirjen Pendis, No. 91, 2020.
Al-Tirmidzi, Muhammad bin Isa, Sunan al-Tirmidzi, (Beirut: Dar al-Gharb al-Islami, 1998), jilid 1.
Yusuf, Muhammad, “Pendekatan Sosiologis dalam Penelitian Living Qur’an” dalam Sahiron Samsuddin, Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis, (Yogyakarta: Teras, 2007.
Published
2023-04-06