MEMAHAMI HADITS DITINJAU DARI SEGI KUANTITAS SANAD “Kajian Deskriptif Kualitatif Tentang Hadits Mutawatir dan Ahad”
“Kajian Deskriptif Kualitatif Tentang Hadits Mutawatir dan Ahad”
Abstract
Seluruh umat Islam telah memahami bahwa hadits Rasulullah SAW adalah pedoman hidup yang utama setelah Al-Qur’an. Atau kata lain hadits nabi merupakan sumber ajaran Islam, di samping Al-Qur’an. Artikel ini membahas tentang memahami hadits ditinjau dari segi kuantitasnya. Ditinjau dari segi kuantitas atau dari segi jumlah kuantitasnya, beberapa Ulama berbeda pendapat tentang pembagian hadits ini, di antara mereka ada yang mengelompokkan menjadi tiga bagian, yakni hadits mutawatir, masyhur dan ahad, serta ada juga yang membaginya menjadi dua, yaitu hadits mutawatir dan ahad. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research). Tujuan dari penelitian ini agar pembaca mengetahui dan memahamai hadits ditinjau dari segi kuantitasnya, yakni hadits mutawatir dan ahad, serta syarat-syarat dan pembagian hadits tersebut.
References
Al-Maliki, Muhammad Alawi. Ilmu Ushul Hadis, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
Ichwan, Mohammad Nor. Studi Ilmu Hadis, Semarang: RaSAIL Media, 2007.
Itr, Nuruddin. Ulumul Hadis 2, Terj. Mujiyo, Bandung: Rosdakarya, 1997.
K Rofiah, “Studi Ilmu Hadis,” Yogyakarta: Perpustakaan Nasional, no. Query date: 2023-05-21 15:29:28 (2018).
M Al Shabbag, “Al-Hadits Al-Nabawi,” Musthalahul, Balaghah,’Ulumuh, no. Query date: 2023-05-21 15:32:24 (1972).
M Saputra, “Ilmu Hadis,” Jakarta: Raja Grafindo Persada, no. Query date: 2023-05-21 15:27:51 (2006).
MA al-Khatib, “Ushul al-Hadis: Pokok-pokok Ilmu Hadis. terj,” M. Qodirun Nur dan Ahmad Musyafiq. Jakarta: Gaya …, no. Query date: 2023-05-21 15:34:11 (2007).
Tahhan, Mahmud. Tasyir Musthalah Hadis, Beirut: Dar al-Qur’an Al-Karim, 1979
Thahhan, Mahmud. Intisari Ilmu Hadis, Terj. A. Muhtadi Ridwan, Malang: UIN Malang Press, 2007.
Zuhri, Saifuddin. Jurnal. Predikat Hadis Dari Segi Jumlah Riwayat Dan Sikap Para Ulama Terhadap Hadis Ahad, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2008.