Inovasi Dalam Pendidikan: Metode Ice Breaking Sebagai Sarana Meningkatkan Kualitas Belajar Di Sekolah Dasar Negeri 013 Tanjung Batu

  • Syarifah Anjelina Putri UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Abstract

Proses kegiatan belajar di kelas tidak terlepas akan peran guru di dalam pembelajaran. Sebab guru
sebagai pendidik sangat membantu muridnya dalam proses kegiatan belajar di dalam kelas.
Apalagi terhadap kejenuhan peserta didik yang kerap terjadi dalam proses kegiatan belajar
mengajar berlangsung. Oleh sebab itu, guru seharusnya mempelajari sebuah metode yang bernama
ice breaking. Tujuan dilakukannya dalam artikel ini ialah untuk mengetahui bagaimana
penggunaan ice breaking, manfaat serta hubungan dengan pengenmbalian konsentrasi belajar
murid. Teknik yang digunakan yaitu dokumentasi. Dalam artikel ini menggunakan data kualitatif
dengan jenis data naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ice breaking berlaku untuk
semua mata pelajaran, termasuk mata pelajaran yang informal. Model pembelajaran Cooperative
Setting Realistic (Resik) dan model pembelajaran lainnya dapat digunakan dengan ice breaking.
(2) Ice breaking dapat digunakan untuk meningkatkan antusiasme belajar siswa, minat, retensi,
hasil belajar, dan kemampuan komunikasi. (3) Menghilangkan kebosanan, kejenuhan, dan
kelesuan dengan aktivitas mudah yang dapat diselesaikan siapa saja tanpa pelatihan khusus adalah
salah satu keuntungan memperkenalkan ice breaking.

Published
2024-12-01
How to Cite
Putri, S. (2024). Inovasi Dalam Pendidikan: Metode Ice Breaking Sebagai Sarana Meningkatkan Kualitas Belajar Di Sekolah Dasar Negeri 013 Tanjung Batu. TAFANI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 59-65. Retrieved from https://journal.uinsi.ac.id/index.php/TAFANI/article/view/7630
Section
Articles