Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri pada Mata Pelajaran IPAS terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) tema bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya di kelas IV. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa yang diduga disebabkan oleh kurangnya keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran inkuiri dipilih karena berpusat pada siswa dan mendorong keterlibatan aktif melalui pengamatan, penyelidikan, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen dan desain nonequivalent control group design. Subjek penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu 19 siswa kelas IV SDN Tamansare I sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model inkuiri dan 16 siswa kelas IV SDN Babbalan sebagai kelas kontrol yang menggunakan model konvensional dengan memilih melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes berupa pre-test dan post-test, observasi, dokumentasi, serta observasi keterlaksanaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata post-test pada kelas eksperimen lebih tinggi (78,4) dibandingkan kelas kontrol (67,5). Berdasarkan hasil uji independent sampel t-test, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran inkuiri, hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) < 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPAS tema bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya.
Kata Kunci: Model Inkuiri, IPAS, Hasil Belajar, Tumbuhan, Sekolah Dasar