Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Smilax Macrocarpa terhadap Bakteri Gram Positif dan Negatif
Abstract
Tumbuhan genus Smilax memiliki umbi yang bermanfaat sebagai antibakteri, obat rheumatic dan afrodisiak. Jenis tumbuhan pada genus ini sangat banyak diantaranya Smilax macrocarpa yang dalam masyarakat Sunda dikenal sebagai Canar bokor. Untuk mendukung pemakaian secara empirik dan eksplorasi potensi tumbuhan maka dalam penelitian ini dilakukan uji antibakteri ekstrak daun S.macrocarpa terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 35218 dan Bacillus subtilis ATCC 6051. Selain itu juga dilakukan identifikasi kandungan metabolit sekundernya yang berperan sebagai antibakteri. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara mengekstraksi daun S. macrocarpa secara maserasi dengan pelarut etanol 70%. Potensi antibakteri dilakukan dengan cara menguji hasil ekstraksi ke bakteteri E.coli ATCC 35218 dan B. subtilis ATCC 6051 dengan metode dilusi cair untuk melihat Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) serta metode agar padat secara gores untuk mengetahui Konsentrasi Bunuh Minimal (KBM). Kandungan metabolit sekunder dideteksi dengan metode Kromatografi lapis Tipis (KLT). Hasil Uji aktivitas ekstrak etanol daun S.macrocarpa terhadap bakteri E.coli menunjukkan nilai KHM 6.25% dan nilai KBM 12.5%. Sedangkan uji aktivitas ekstrak etanol daun S.macrocarpa terhadap bakteri B.subtilis diperoleh nilai KHM 12.5% dan KBM 25%. Ekstrak etanol daun S.macrocarpa teridentifikasi memiliki kandungan senyawa alkaloid, flavonoid dan saponin.
References
Allen, M.E. (2010) .Mc Conkey Agar Pates Protocols.http://www.microbelibrary.org/ component/resource/labooratorytest/2855-mcconkey-agar-plates-protocols.html. Diakses tanggal: 12- 10-2011.
Gandjar, I.B dan Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
George, A., Kopcke, B., Roemer, E., Bitzer, J., Gruenwald, J., Gehing, M., Wabnitz, P., Sharir, T., dan Grothe, T. (2010). Aurones as Selective PDE Inhibitors and Their Use in Neurogical Conditions and Disorders. Patent Application Publication, Public No: US 2010/0267823 A1.
Hargono, D., dan Farouq. (1986). Sediaan Galenik. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Jagessar, R.C., Mars, A., dan Gomes, G. (2008). Leaf Extract of Smilax schomburgkiana Exhibit Selective Antimicrobial Properties against Pathogenic Microorganisms. Life Science Journal. 1. 76-83.
Jawetz, M., dan Adelberg’s. (2001). Mikrobiologi Kedokteran. Edisi ke 20. Jakarta: EGC.
Khopkar, S.M. (1990). Konsep Dasar Kimia Analitik. Penerjemah Saptohardjo. Jakarta: UI Press.
Kulip, J., Fan, L.N., Manshoor, N., Julius, A., Said, I.M., Gisil, J., Josseph, J.A., dan Tukin, W.F. (2010). Medical Plants in Maliau Basin Sabah Malaysia. Journal of Tropical Biology and Conservation. 6. 21-33.
Mangunjaya, F. (2005). Konservasi Alam Dalam Islam. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Nawi, L., Zuraida, W., Zain, W.M., dan Jusoff, K. (2010). Screening of Epipremnun Sp., Syngramma alysmifolia, Thotea Sp. and Smilax Sp. for Antimicrobial Activity. World Applied Sciences Journal. 8. 889- 891.
Nursal, Sri, W., dan Wilda, S.J. (2006). Bioaktivitas Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Roxb.) Dalam Menghambat Pertumbuhan Koloni Bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis. Jurnal Biogenesis. 2. 64-66.
Pelczar, J.M., dan Chan, S.C.E., (2008). Dasar-Dasar Mikrobiologi. Universitas Jakarta: Indonesia Press.
Priyadi, H., Takao, G., Rahmawati, I., Supriyanto, B., Ikbal N.W. and Rahman, I. (2010). Five Hundred Plant Species in Gunung Halimun Salak National Park, West Java: a Checklist Including Sundanese Names Distribution and Use. Bogor: CIFOR.
Pokharel, K., Dhugana, B.R., Tiwari, K.B., Shahi, R.B., Yadav, B.K., Sharma, M., Shrestha, R.K., Shertha, D., and Poudel, B.H. (2008). Antibacterial Activities of Medicinal Plants of Nepal. Journal of Institut Medicine. 32. 28-32.
Pratiwi. (2008). Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Erlangga.
Purwoko, T. (2009). Fisiologi Mikroba. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sastrohamidjojo, H. (2005). Sintesis Bahan Alam. Yogyakarta: UGM Press.
Sembiring, B. (2007). Teknologi Penyiapan Simplisia Terstandar Tanaman Obat. Warta Puslitbang.13. 1-5.
Setyowati M.F., dan Wardah. (2007). Keanekaragaman Tumbuhan Obat Masyarakat Talang Mamak Disekitar Taman Nasional Bukit Tigapuluh, Riau. Jurnal Biodiversitas. 8. 228-232.
Soemarno. (2000). Isolasi dan Idenifikasi Bakteri Klinik. Yogyakarta: Akademi Analisis Kesehatan Yogyakarta Depkes Republik Indonesia.
Suwena, M. (2006). Bioprospeksi Tumbuhan Liar Edibel Dalam Kehidupan Masyarakat di Sekitar Kawasan Hutan Salak. Disertasi, Bogor: IPB.
Yani, R.F. (2010). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylcoccus aureus. Skripsi, Medan: USU.
Wibowo, A.E., Supriyono, A., Subiantoro, Rusman, Y. (2007). Studi Eksplorasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Biota Laut. Jurnal Sains dan Teknologi BPPT. http://www.pdii.lipi.go.id. Diakses tanggal: 28- 11-2010.