Analisis Kandungan Fitokimia Makrofungi Jamur Kelapa Sawit (Volvariella volvaceae) Untuk Pencegahan Pertumbuhan Sel Kanker

  • suhartini suhartini UINSI Samarinda
  • Sresta Azzahra Poltekes Kemenkes Kalimantan Timur

Abstract

Perkebunan kelapa sawit masih menjadi primadona bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Seiring dengan berkembangnya lahan perkebunan kelapa sawit maka akan berdampak dengan meningkatnya limbah produksi kelapa sawit tersebut. Salah satunya yaitu tandan kosong. Saat ini, tandan kosong mulai dimanfaatkan sebagai media tanam jamur kelapa sawit (Volvariella volvaceae). Manfaat jamur ini sebagai sumber gizi bagi manusia dan terdapat zat aktif fitokimia untuk antioksidan tubuh. Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya kandungan zat fitokimia pada jamur kelapa sawit (Volvariella volvaceae).  Jenis penelitian ini ialah deskriptif eksploratif. Penelitian ini menggunakan sampel jamur kelapa sawit (Volvariella volvaceae) yang diuji kandungan senyawa aktif fitokimia menggunakan metode skrining. Hasil pengujian tersebut didapatkan hasil bahwa jamur Volvariella volvaceae mengandung senyawa aktif fitokimia berupa saponin  (terdapat buih selama 1 menit), kuinon (terdapat warna merah), flavonoid (terdapat perubahan warna kuning hingga jingga di fase alkohol), fenolik (terdapat warna hijau violet), dan alkaloid (terdapat endapan merah bata dan putih). Kesimpulan penelitian ini ialah terdapat kandungan zat fitokimia pada jamur kelapa sawit (Volvariella volvaceae) berupa saponin, kuinon, flavonoid, fenolik, dan alkaloid.

Kata kunci: Perkebunan Kelapa Sawit, Jamur Kelapa Sawit (Volvariella volvaceae), Zat Fitokimia, Metode Skrining

References

Widiastuti, H. & Tri, P. Pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit sisa jamur merang (Volvariella volvacea) (TKSJ) sebagai pupuk organik pada pembibitan kelapa sawit. Jurnal Menara Perkebunan. 2007; 5(2): 70-79.

Mufidah, A., Setiyono, & Soedradjad, R. Peningkatan hasil dan kandungan kalsium jamur merang dengan penambahan sumber karbon serta pemanfaatan serbuk sabut kelapa (Cocopeat). Berkala Ilmiah Pertanian. 2009:1–5. mushroomexpert.com/images/kuo6/volvariella_volvacea_04.jpg

Yuliani, Maryanto, & Nurhayati. Karakteristik fisik dan kimia tepung jamur merang (Volvariella volvaceae) dan tepung jamur tiram (Pleurotus ostreatus) tervariasi perlakuan blansing. Jurnal Agroteknologi. 2018; 12(1): 71–78. https://doi.org/10.19184/jagt.v12i1.8228.

Rahmatussolihat. Antioksidan, Penyelamat sel-sel Tubuh Manusia. Bio Trend. 2009; 4(1).

Hernani, Raharjo, M. Tanaman Berkhasiat Antioksidan. Jakarta: Penebar Swadaya; 2005.

R, Rhadika, et. al. Studies Phytochemical, Antioxidant and Antimicrobial Properties of Three Pleurotus sp Collected Indigenously. J.Mol. Biol. Biothecnol. 2008; 1: 20-29.

Published
2024-02-27
How to Cite
suhartini, suhartini, & Azzahra, S. (2024). Analisis Kandungan Fitokimia Makrofungi Jamur Kelapa Sawit (Volvariella volvaceae) Untuk Pencegahan Pertumbuhan Sel Kanker. Borneo Journal of Science and Mathematics Education, 4(1), 54-66. https://doi.org/10.21093/bjsme.v4i1.6988