The Validitas Modul Keanekaragaman Hayati Berbasis Pendekatan Saintifik Untuk Siswa Fase E
Validitas Modul Keanekaragaman Hayati Berbasis Pendekatan Saintifik Untuk Siswa Fase E
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul keanekaragaman hayati berbasis pendekatan saintifik untuk siswa fase E yang valid. Jenis penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan 4-D yaitu define, design, develop, dan disseminate. Penelitian ini hanya sampai tahap pengembangan yaitu tahap uji validitas. Instrument penelitian menggunakan angket yang terdiri dari 4 aspek penilaian diantaranya kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, dan kegrafikan. Pengujian angket dilakukan pada 4 orang ahli. Teknik analisis data meliputi data primer yang diperoleh dari kuesioner yang di isi oleh validator dan dianalisis menggunakan skala likert. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh validitas dari empat aspek yaitu kelayakan isi sebesar 89 % dengan kriteria sangat valid, aspek kebahasaan 93 % dengan kriteria sangat valid, aspek penyajian 88 % kriteria sangat valid dan aspek kegrafikan sebesar 92 % dengan kriteria sangat valid. Hasil nilai dari keseluruhan untuk uji validitas modul diperoleh nilai 90 % dengan kriteria sangat valid. Dengan demikian kesimpulannya modul keanekaragaman hayati berbasis pendekatan saintifik untuk siswa fase yaitu sangat valid.
References
Anindhya, I, A., Eny, E., Rody, P, S., Masriani, Rahmat, R. (2022). Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik pada Materi Unsur, Senyawa, dan Campuran. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 9(1) 190-204.
Khoirudin, M. (2019). Pengembangan Modul IPA Biologi Berasis Schientific Approach Terintegrasi Nilai Keislaman pada Materi Interaksi Antar Makhluk Hidup Dengan Lingkungan. Jurnal IJIS Edu, 1(1) 33-41.
Marjan, J., Arnyana, B., Setiawan, N. (2014). Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu’allimah NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4 1-14.
Nurdyansyah, N. (2015). Pengembangan Bahan ajar Modul Ilmu Pengetahuan Alam bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Sidoarjo: Universitas Muhammadiyah.
Nuryasana, E., & Desiningrum, N. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Strategi Mengajar Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Inovasi Pendidikan. 1(5), 967-974.
Panggabean N., H., & Danis A. (2020). Desain Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Sains. Sumatera Utara: Yayasan Kita Menulis.
Puspitasari A., D. (2019). Penerapan Media Pembelajaran Fisika Menggunakan Modul Cetak dan Modul Elektronik Pada Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika. 7(1), 17-25. https://doi.org/10.24252/jpf.v7i.7155.
Riduwan. (2013).Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sari, A., K, & Trisnawati, W. (2019). Integrasi Keterampilan Abad 21 Dalam Modul Sociolinguistics: Keterampilan 4C. Jurnal Muara Pendidikan, 4(2) 455-466.
Sawitri, D, W. & Ambarwati, W, R. (2014). Pengembangan Modul Keanekaragaman Hayati Berbasis Pendekatan Saintifik untuk Siswa Kelas X SMA. Jurnal Bioedu. 3(3), 410-415.
Sukimiandari, Y, P., Agus, S, B., Yetti, S. (2015). Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Dengan Pendekatan Saintifik. Prosiding Seminar Nasional Fisika. 4,161-164.