https://journal.uinsi.ac.id/index.php/bjsme/issue/feedBorneo Journal of Science and Mathematics Education2024-09-04T12:02:45+08:00Dr. Khusnul Khotimahkhusnulkhotimah@gmail.comOpen Journal Systems<p>Borneo Journal of Science and Mathematics Education the Journal published by Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda, Indonesia. It is a peer-reviewed open access journal in the fields of Science and Mathematics Education.The publication of an article in Borneo Journal of Science and Mathematics Education is an essential building block in the development of a respected network of knowledge. It is a direct reflection of the quality of the work of the authors and the institutions that support them. Peer-reviewed articles support and embody the scientific method. It is important to agree upon standards of expected ethical behavior for all parties involved in the act of publishing: the author, the journal editors, the peer reviewers, and the publisher. The journal is published three times a year in February, June and Oktober. It was firstly published in 2021. Borneo Journal of Science and Mathematics Education, accepts unpublished, high quality, and original research manuscripts in English and Arabic related applied mathematics, educational mathematics, applied statistics, inference statistics, physics, chemistry, biology.</p>https://journal.uinsi.ac.id/index.php/bjsme/article/view/8727Eksplorasi Etnomatematika pada Sarung Tenun Samarinda di Rumah Tenun Rahma Dina Samarinda Seberang2024-09-04T11:51:20+08:00Nasiah nasiahsitinasiah@uinsi.ac.idToni Tonitoni123@gmail.co.id<p><em>Etnomatematika merupakan pembelajaran matematika yang dikaitkan dengan budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi konsep matematika pada Sarung Tenun Samarinda dan menjadi media alternatif dalam pembelajaran matematika. Dalam pembelajaran matematika di sekolah, pada materi geometri bisa dikaitkan dengan budaya yang ada, seperti pada sarung tenun samarinda yang motif-motifnya berbentuk bangun datar geometri. Dengan ini matematika terasa lebih nyata di kehidupan. Objek dari penelitian ini adalah Sarung Tenun Samarinda. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Identifikasi konsep matematika pada Sarung Tenun Samarinda dilakukan dengan mengumpulkan informasi melalui wawancara dan dokumentasi serta berbagai referensi, seperti jurnal dan buku-buku. Berdasarkan hasil penelitian kami, terdapat konsep-konsep matematika pada sarung tenun samarinda, yaitu pada motif dan proses pembuatan sarung tenun. Pada motif pucuk rebung, terdapat konsep geometri, yaitu persegi, persegi panjang, garis sejajar, dan garis berpotongan tegak lurus. Pada motif cumi terdapat konsep pencerminan/refleksi, dan pada motif hatta hampir sama persis dengan motif pucuk rebung. Perbedaan terletak pada warna dan ada sedikit tambahan motif pada motif hatta.</em> <em>Temuan penelitian digunakan sebagai produk etnomatematika sehingga menjadi media alternatif dalam pembelajaran matematika. Juga dapat digunakan sebagai contoh bagaimana konsep matematika diterapkan pada kehidupan sehari-hari dan diharapkan dapat bermanfaat bagi pembelajaran konseptual</em></p>2024-06-06T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##https://journal.uinsi.ac.id/index.php/bjsme/article/view/7961Hubungan Motivasi Dan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Mukomuko Provinsi Bengkulu2024-09-04T12:02:45+08:00Junika Puputrijunika@gmail.comEvrialiani - Rosbarevrialiani.rosba@gmail.comLiza Yulia Sariliza@gmail.com<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa yang disebabkan siswa kurangnya perhatian dalam mengikuti pembelajaran, siswa kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, kurangnya tanggung jawab siswa dalam mengerjakan tugas. dan memahami materi ajar yang disampaikan guru, sebagian siswa kurang antusias atau mengantuk saat belajar. Dalam pembelajaran, ada siswa yang menyontek dari temannya ketika mengerjakan tugas tanpa berusaha mengerjakannya secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi dengan hasil belajar siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Mukomuko Provinsi Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Mukomuko Provinsi Bengkulu. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 siswa kelas XI IPA 1, XI IPA 2 dan XI IPA 3 dengan menggunakan random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang terdiri dari 54 item pernyataan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Data penelitian ini dianalisis menggunakan <em>Pearson Product Moment</em> kemudian dilakukan uji t untuk mengetahui korelasinya. Hasil penelitian menunjukkan persentase motivasi intrinsik rata-rata sebesar 75% dengan kriteria cukup dan rata-rata motivasi ekstrinsik sebesar 80% dengan kriteria baik. Dan nilai r hitung sebesar 4,01 lebih besar dari t tabel yaitu 1,673 artinya ada hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Mukomuko Provinsi Bengkulu. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dengan hasil belajar.</p>2024-08-06T18:53:16+08:00##submission.copyrightStatement##https://journal.uinsi.ac.id/index.php/bjsme/article/view/9045Pembelajaran Game-Based Learning dalam Pengajaran Sains untuk Siswa Kelas 2 Sekolah Dasar di Sekolah XYZ Jakarta2024-09-04T11:44:20+08:00Rizky Pratamarizky.pratama@gmail.comAndini Larasatilaras-ati@gmail.com<p>Kemajuan zaman dan perkembangan teknologi menuntut dunia pendidikan untuk terus mengadopsi teori dan pendekatan baru dalam proses pembelajaran. Berbeda dengan metode pembelajaran tradisional, siswa saat ini diharapkan tidak hanya mencapai prestasi akademik yang tinggi, tetapi juga membangun karakter yang kuat. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis permainan (game-based learning) telah diakui sebagai salah satu metode efektif yang dapat memenuhi kebutuhan akademik sekaligus mendukung pendidikan karakter siswa. Sains merupakan salah satu mata pelajaran yang krusial dalam pendidikan, namun penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pengajaran sains masih dapat ditingkatkan, terbukti dari rendahnya motivasi dan prestasi akademik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghadirkan pendekatan yang lebih menarik dan interaktif dengan menggunakan game-based learning dalam pembelajaran sains untuk siswa kelas 2 SD, dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar mereka. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, di mana siswa dibagi menjadi dua kelompok: kontrol dan eksperimen. Penelitian ini secara khusus mengajarkan topik pemanasan global dengan menerapkan game yang dirancang melalui situs interaktif Genially pada kelompok eksperimen. Data dikumpulkan melalui survei serta nilai pre-test dan post-test. Analisis data menunjukkan bahwa meskipun kedua kelompok mengalami peningkatan hasil belajar, kelompok eksperimen yang menggunakan game-based learning menunjukkan peningkatan yang jauh lebih signifikan. Untuk penelitian di masa mendatang, disarankan agar metode ini diterapkan pada mata pelajaran lain atau pada tingkat kelas dan jumlah sampel yang berbeda untuk menguji efektivitasnya lebih lanjut.</p>2024-08-28T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##https://journal.uinsi.ac.id/index.php/bjsme/article/view/9049Kemampuan Literasi Sains Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kutai Kartanegara2024-09-04T11:47:55+08:00Nurdiyanti Nurdiyantinurdiyanti@gmail.comWildan Saugiw.saugi@uinsi.ac.idNurhikmah Nurhikmahnurhikmah@gmail.com<p>Assesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kutai Kartanegara pertama kali dilaksanakan pada tahun 2021 bulan Oktober sampai 2023 sudah membuahkan hasil dengan melihat hasil nilai rapor dari tahun pertama terus meningkat setiap tahunnya sampai pada tahun 2023 mencapai CK 3 sesuai yang diharapkan pihak sekolah. Ini berarti pelaksanaan AKMI terutama pada literasi sains sangat efektif. Dalam menunjang pelaksanaan AKMI, guru juga telah menerapkan keterampilan literasi sains pada proses pembelajaran berupa silabus/modul di mata pelajaran IPAS. Penelitian ini merupakan jenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah Kepala sekolah, wali kelas 5 dan siswa. Uji keabsahan data melalui triangulasi tekhnik, triangulasi sumber dan triangulasi waktu. Analisis data melalui kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penerapan literasi sains di MIN 2 Kutai Kartanegara merupakan salah satu keberhasilan guru dalam menerapkan literasi sains pada proses pembelajaran. Kemampuan peserta didik sampai ke tahap CK 3 dan mencapai tingkat cakap serta terampil pada hasil rapor pelaksanaan AKMI merupakan keberhasilan dari kepala sekolah, waka kurikulum, staf TU, beserta guru yang sudah mampu mendukung penuh dari penerapan literasi sains walaupun dengan sarana dan prasarana terbatas. Oleh karena itu, MIN 2 Kutai Kartanegara diharapkan bisa menjadi referensi bahan perbaikan layanan pendidikan maupun dalam menyusun suatu rancangan pembelajaran untuk sekolah lain.</p>2024-08-28T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##https://journal.uinsi.ac.id/index.php/bjsme/article/view/8865Gambaran Kadar Prothobin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT) pada Pasien Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda2024-09-04T11:58:04+08:00Fifit Safitri Safitrififitsafitri67@gmail.comDwi Setiyo Prihandonodwisetyo@gmail.comFitri Nur Ricafitrinurrica@gmail.com<p> </p> <table width="567"> <tbody> <tr> <td width="567"> <p>Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit kronis yang dapat menyebabkan komplikasi pada berbagai organ, termasuk sistem kardiovaskular. Pada DM, hiperkoagulasi dan disfungsi endotel dapat meningkatkan risiko tromboemboli. Pemeriksaan Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT) digunakan untuk menilai status koagulasi pasien DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan usia dan jenis kelamin pasien Diabetes Mellitus serta untuk mengetahui kadar PT dan APTT pada pasien DM di RSUD AWS Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan desain observasional. Populasi penelitian ini terdiri dari 50 responden yang menjalani pemeriksaan PT dan APTT dalam waktu 6 bulan (Oktober 2023 - Maret 2024). Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling dengan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT memanjang paling banyak terjadi pada laki-laki, sedangkan PT normal paling banyak terjadi pada perempuan. APTT memanjang paling banyak terjadi pada perempuan, dan APTT normal juga paling banyak terjadi pada perempuan. PT dan APTT memanjang paling banyak ditemukan pada usia 50-59 tahun. PT dan APTT memendek sangat jarang terjadi. PT dan APTT normal paling banyak ditemukan pada usia 37-49 tahun. Jumlah responden dengan PT memanjang adalah 15 orang, PT normal 35 orang, APTT memanjang 6 orang, APTT memendek 1 orang, dan APTT normal 43 orang. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa PT berdasarkan jenis kelamin dan usia. Laki-laki memanjang 8 orang, perempuan normal 23 orang, usia 50-59 tahun memanjang 8 orang, usia 37-49 tahun normal 12 orang serta APTT berdasarkan jenis kelamin dan usia. Perempuan memanjang 5 orang, normal 24 orang; usia 60-70 tahun memanjang 2 orang, usia 50-59 tahun normal 17 orang.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-06-27T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##