Pengembangan Media SURIA (Sunda Ceria) dalam Meningkatkan Kosakata Bahasa Sunda Anak Usia 5-6 Tahun

  • Dewi Ratna Purwati Universitas Muhammadiyah Kuningan
  • Ajeng Rahayu Tresna Dewi Universitas Muhammadiyah Kuningan
Keywords: early childhood, Sundanese language, vocabulary, learning media

Abstract

This research aims to develop an effective learning medium called SURIA (Sunda Ceria) to improve the Sundanese vocabulary skills of children aged 5–6 years. The background of this study is based on the low mastery of Sundanese vocabulary among young children and the lack of engaging and developmentally appropriate learning media. The research employed the Research and Development (R&D) method using a simplified version of the Borg and Gall model, which includes six stages as adapted from Sugiyono: identifying potential and problems, data collection, product design, validation, revision, and product testing. Data collection techniques included observation, documentation, and tests. The validation results from material experts showed a feasibility of 98%, indicating it was very feasible. Similarly, the validation results from media experts showed a feasibility of 88.3%, also indicating it was very feasible. These results indicated that the SURIA media was very suitable for use in learning. The effectiveness test, using the Pre-Test–Post-Test Non-Equivalent Control Group Design, showed that there was a significant increase in Sundanese vocabulary in children who used this media. SURIA media had been proven to improve cognitive and linguistic aspects, as seen from the results of the Paired Sample T-test, namely a sig value of 0.000 <0.05, which meant there was a significant difference before and after using SURIA media, showing that SURIA media was effective in improving the Sundanese vocabulary skills of early childhood children. In addition, SURIA media also fostered children's interest and love for regional languages. Therefore, this media was considered an innovative alternative in preserving Sundanese from an early age.

References

Adawiyah, W. R., & Rahayu, A. T. D. (2024). Pengembangan Media Konser ( Kotak Sensori ) Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia. 8(8), 68–80.

Anggraini, N. (2023). Pendekatan kontekstual dalam pengembangan bahasa anak melalui media lokal. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 9(1), 34–43.

Astuti, W., & Hadi, S. (2022). Inovasi media pembelajaran berbasis budaya lokal untuk anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 23–31.

Daniyati, A., Saputri, I. B., Wijaya, R., Septiyani, S. A., & Setiawan, U. (2023). Konsep Dasar Media Pembelajaran. Journal of Student Research, 1(1), 282–294.

Daryati, T., Rahmah, L., & Rahmawati, E. (2023). Pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis budaya lokal untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa sekolah dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pengajaran, 3(2), 97–105.

Fauziah, A., & Hasanah, L. (2021). Efektivitas media pembelajaran visual dan taktil dalam meningkatkan kosakata anak usia dini. Jurnal Golden Age, 5(2), 112–120.

Fitri, S., & Usud, M. (2024). Pengembangan media flipbook berbasis budaya Sunda untuk meningkatkan penguasaan kosakata anak usia dini. Jurnal PAUD Nusantara, 5(1), 22–33.

Hasan, M., Milawati, Darodjat, & Harahap, T. K. (2021). MEDIA PEMBELAJARAN.

Handayani, L., & Putra, A. (2020). Metode Bermain Sambil Belajar pada PAUD. Jurnal Edukasi Anak, 55-62.

Hidayat, A. (2022). JOTE Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022 Halaman 277-289 JOURNAL ON TEACHER EDUCATION Research & Learning in Faculty of Education Pengembangan Media Flashcard Untuk Meningkatkan Kosa Kata Bahasa Indonesia Pada Anak Usia Dini. 3, 277–289.

Hidayat, Y. (2023). Teori pemerolehan bahasa pada anak usia dini. Jurnal INTISABI, February.

Kurniawan, A., & Rahmawati, N. (2023). Pengembangan media flipbook edukatif berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran bahasa daerah. Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Daerah, 11(1), 55–65.

Larasantika, N. A. A., Sudiana, I. K., & Dantes, N. (2021). Pengaruh model pembelajaran berbasis proyek bermuatan budaya lokal terhadap kreativitas anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 9(1), 12–21.

Maghfiroh, S., & Suryana, D. (2021). Media Pembelajaran untuk Anak Usia Dini di Pendidikan Anak Usia Dini. 5, 1560–1566.

Mahendra, I. M., Suardana, I. M., & Winaya, I. M. (2022). Pengembangan media pembelajaran bahasa daerah untuk anak usia dini. Jurnal Pendidikan Bahasa Daerah, 4(1), 10–18.

Mahendra, Y., Apriza, B., & Rohmani. (2022). Analisis Penggunaan Bahasa Ibu dalam Proses Pembelajaran dan Pergaulan Lingkungan Siswa Yasinta Mahendra 1  , Berta Apriza 2 , Rohmani 3. Jurnal Basicedu, 6(1), 700–708.

Manurung, K. (2022). Mencermati Penggunaan Metode Kualitatif Di Lingkungan Sekolah Tinggi Teologi. FILADELFIA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 3(1), 285–300. https://doi.org/10.55772/filadelfia.v3i1.48

Naldi, H. (2018). Perkembangan Kognitif, Bahasa, Dan Perkembangan Sosioemosional Serta Implikasinya Dalam Pembelajaran. Jurnal of Sociology Research and Education.

Nugraheni, S., & Wulandari, Y. (2019). Pelestarian bahasa daerah melalui media gambar untuk anak usia dini. Jurnal Bahasa dan Sastra, 18(2), 76–84

Nurhadijah, & Rahma. (2021). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Dalam Mengenal Kosa Kata Melalui Cerita Bergambar Pada Kelompok B. Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini, 02(02), 59–64.

Nuraini, L. (2021). Pengaruh media visual terhadap perkembangan bahasa anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(2), 145–153.

Paramita, R. W. D. P. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif. Atie Widya Gama Lumajang.

Prahesti, R. S., & Fauziah, F. (2022). Video pembelajaran berbasis kearifan lokal kota Semarang dalam menumbuhkan karakter cinta budaya bangsa anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3171–3182.

Pratiwi, D. A., & Susanto, H. (2021). Pengembangan media belajar berbasis bermain untuk meningkatkan keterampilan bahasa anak usia dini. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 15(1), 41–52.

Rachman, A. (2024). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r&d (Issue January).

Rahmawati, N. (2013). Pengaruh Media Pop-Up Book Terhadap Penguasaan Kosakata Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Putera Harapan. 5–6.

Ramadani, F., & Gunawan, I. (2021). Pengaruh media visual kontekstual terhadap penguasaan kosakata anak TK. Jurnal Pendidikan Anak, 8(2), 98–106.

Retnaningsih, L. E. dkk. (2022). Kurikulum merdeka pada pendidikan anak usia dini. 8(1), 143–158.

Retnaningsih, W. (2022). Pendidikan sebagai sarana pengembangan potensi dan karakter bangsa. Jurnal Ilmu Pendidikan, 14(2), 130–138.

Rochmawati, S., & Yuliana, T. (2019). Media interaktif dalam meningkatkan minat belajar anak usia dini. Jurnal PAUD Terpadu (JPT), 2(2), 55–62.

Rosari, D. A., Widiastuti, R., & Pratiwi, K. H. (2023). Pengembangan cerita rakyat berbasis flipbook untuk meningkatkan literasi budaya siswa SD. Jurnal Teknologi Pendidikan, 25(1), 66–78.

Simanjuntak, R., & Jaya, H. (2023). Pengembangan media flipbook lagu daerah Sumatera Selatan sebagai penguatan literasi budaya anak usia dini. Jurnal Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 40–52.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. https://digilib.unigres.ac.id/index.php?p=show_detail&id=43

Sulistyowati, H. (2020). Peran media pembelajaran interaktif terhadap peningkatan kemampuan berbahasa anak usia dini. Jurnal Pelita PAUD, 5(1), 33–40.

Sutarto, A. (2020). Bahasa daerah sebagai identitas budaya: Pentingnya pengenalan sejak dini. Jurnal Kebudayaan dan Pendidikan, 10(1), 25–34.

Syartika, H., & Delfi, S. (2022). Pengenalan budaya lokal Minangkabau melalui media pembelajaran interaktif berbasis visual. Jurnal Pendidikan Anak, 11(3), 201–209.

Wulandari, D., & Hermawan, R. (2023). Penggunaan media digital berbasis budaya lokal untuk pengembangan bahasa anak usia dini. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 10(1), 25–34.

Published
2025-07-29
How to Cite
Purwati, D., & Dewi, A. (2025). Pengembangan Media SURIA (Sunda Ceria) dalam Meningkatkan Kosakata Bahasa Sunda Anak Usia 5-6 Tahun. BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, 4(2), 109-119. https://doi.org/10.21093/bocah.v4i2.11306