https://journal.uinsi.ac.id/index.php/bocah/issue/feedBOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal2024-03-16T12:41:48+08:00Wildan Saugiw.saugi@uinsi.ac.idOpen Journal Systems<p>BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal</p>https://journal.uinsi.ac.id/index.php/bocah/article/view/8273Introduction of Batik Jumputan for The Growth of Creative Thinking in Rural Preschools in Indonesia2024-03-16T12:41:48+08:00Supriati Hardi Rahayumuthmainnahucy@gmail.comTri Wahyunitriwahyuni@gmail.comImroatun Imroatunubi.affan@gmail.comTuanmakamael Niputihtuaniputih@gmail.com<p>This research aims to determine: (1) Implementation of the development of creative thinking through the introduction of jumputan batik in group A PAUD Roudlatul Bunayya in Toyomerto village, Serang Regency (PAUDRB). (2) Supporting and inhibiting factors in the development of creative thinking through the introduction of jumputan batik in group A PAUDRB. This research is a descriptive qualitative type of research. Data collection was obtained using observation, interviews and documentation methods. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results show: (1) The implementation of the introduction of jumputan batik was carried out in accordance with the RRPH that was created which contained planning and implementation. The introduction to jumputan batik that was introduced to group A was stamped and jumputan batik. The introduction of Jumputan batik has had a positive impact on children's learning processes and children are given the opportunity and freedom to express themselves so that children can express their thoughts and ideas. (2) supporting factors include: students are enthusiastic about the introduction of jumputan batik, the media is easy to obtain and environmentally friendly, and creative teachers. Meanwhile, the inhibiting factors are children's lack of concentration and lack of self-confidence, inadequate facilities and infrastructure, parents demanding of children. These findings can provide guidance for educational institutions and educators in designing more inclusive and effective learning strategies to facilitate the development of children's creative thinking.</p>2024-03-16T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##https://journal.uinsi.ac.id/index.php/bocah/article/view/8251Pengawasan Orang Tua terhadap Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini2024-03-16T12:41:33+08:00Wulan Sariunangsari632@gmail.comHadi Machmudmachmud567@gmail.comLaode Anhusadarsadar.wanchines@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran tentang bagaimana bentuk penggunaan <em>gadget</em> pada anak usia 5-6 dan bentuk pengawasan orang tua terhadap penggunaan <em>gadget</em> pada anak usia 5-6 tahun di Desa Sumberjaya Kabupaten Konawe Selatan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan metode penelitian kualaitatif. Sumber data dari penelitian ini diperoleh dari informan yaitu orang tua dari anak-anak yang gemar bermain <em>gadget</em> dan tokoh masyarakat Desa Sumberjaya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga teknik, yaitu reduksi data, penyajian data dan panarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk penggunaan <em>gadget</em> pada anak usia dini yang ditemukan di Desa Sumberjaya Kabupaten Konawe Selatan : dengan penggunaan aplikasi <em>youtube </em>oleh 10 anak, penggunaan aplikasi<em> tiktok </em>oleh 4 anak dan penggunaan aplikasi<em> game </em>oleh 2 anak. sementara untuk bentuk pengawasan orang tua pada penggunaan <em>gadget </em>anak usia 5-6 tahun di Desa Sumberjaya Kabupaten Konawe Selatan yaitu terdapat 9 orang tua yang memberi nasehat, 6 orang tua yang memberi batasan waktu dan 4 orang tua yang memberikan sanksi. Bentuk-bentuk pengawasan orang tua sangat penting dilakukan dalam penggunaan <em>gadget</em> pada anak agar anak tidak kecanduan <em>gadget</em> dan perkembangannya tidak terganggu.</p>2024-03-17T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##https://journal.uinsi.ac.id/index.php/bocah/article/view/8287Penggunaan Media Permainan Tradisional Tembak Tutus Untuk Meningkatkan Kognitif Anak Usia Dini2024-03-16T12:41:22+08:00Nur Aidanuraida280901@gmail.comMuzakki Muzakkimuzakki@iain-palangkaraya.ac.idSaudah Saudahsaudah@iain-palangkaraya.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media permainan tradisional tembak tutus dan peningkatan kognitif anak kelompok abu bakar usia 4-5 tahun dalam penggunaan media permainan tradisional tembak tutus di RA Ar-Raudhah Desa Hampalit Kabupaten Katingan. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus dengan model Kemmis dan MC Taggart; setiap siklus terdiri dari empat pertemuan. Tempat penelitian dilaksanakan di RA Ar-Raudhah Desa Hampalit Kabupaten Katingan. Subjek penelitian anak kelompok abu bakar usia 4-5 tahun yang terdiri dari 13 anak. Tehnik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Kriteria keberhasilan penelitian sebesar 85%, untuk menentukan berhasilan atau tidak dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media permainan tradisional tembak tutus pada siklus I, perkembangan kognitif anak belum mencapai tingkat perkembangan yang optimal, diadakan perbaikan langkah-langkah penggunaan media permainan tradisional tembak tutus pada siklus II. Selanjutnya dalam perkembangan kognitif anak mengenal pola ABC, dan mengenal lambang huruf, serta menulis huruf yang telah dicontohkan belum berkembang secara optimal pada pra siklus diperoleh hasil sebesar 38,4%. Siklus I hasil rata-rata diperoleh sebesar 62,1%, tetapi belum mencapai indikator keberhasilan atau target yang harus dicapai sebesar 85%, sehingga dilanjutkan lagi pada siklus kedua menghasilkan rata-rata sebesar 93,7% dan kriteria penilaian berkembang sangat baik (BSB).</p>2024-03-19T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##https://journal.uinsi.ac.id/index.php/bocah/article/view/8288Meningkatkan Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak melalui Metode Read-Aloud di PAUD Al-Hassanah Samarinda2024-03-16T12:39:26+08:00Nur Amelia Putrinuramelia605@gmail.comHanifah Nasywa Imtiyazhanifahtiyaz@gmail.comAhmad Ma’rufsndnfjnr@gmail.comIsti Dwiartiistidwiarti@gmail.comIsnani Isnaniisnani@gmail.com<p>Penelitian ini dilakukan agar dapat meningkatkan kemampuan berbahasa ekspresif anak menggunakan metode <em>read-aloud</em>. Pada penelitian ini menerapkan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Data primer diperoleh dari wawancara dan observasi. Sedangkan, data sekunder dari literatur seperti buku dan jurnal. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini ialah anak-anak dengan rentang usia 4-6 tahun di PAUD Al-Hassanah Samarinda. Hasil penelitian sebelum dilakukannya tindakan mengungkapkan kemampuan bahasa ekspresif anak mendapatkan rata-rata 69 %, kemudian pada siklus I meningkat dengan rata-rata 86 % dengan kategori sangat baik. Hal ini membuktikan bahwa metode read aloud mampu meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak.</p>2024-03-20T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##https://journal.uinsi.ac.id/index.php/bocah/article/view/8294Kegiatan Practical Life dalam Menanamkan Karakter Disiplin di TK IT Asy-Syaamil Palangka Raya2024-03-16T12:41:10+08:00Fadilah UtamiUtami@gmail.comAli Iskandar Zulkarnainzulkarnain@gmail.comNeela Afifahneela.afifah@iain-palangkaraya.ac.idAghnaita AghnaitaAghnaita@gmail.comSri HidayatiHidayati@gmail.com<p>Kurangnya perilaku disiplin seringkali menjadi awal masalah dalam pembelajaran di sekolah. Seperti datang terlambat, tidak tertib dan tidak segera masuk ruangan. Hal ini dapat distimulasi melalui kegiatan <em>practical life</em> yang mengacu pada 3 keterampilan yaitu manipulatif, menjaga lingkungan dan pengembangan diri. Kegiatan <em>practical life </em>yang dilakukan seperti menggulung sajadah, dan mencuci piring mampu memberikan pengalaman spontanitas pada anak dalam menaati aturan-aturan yang telah disepakati di sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kegiatan <em>practical life </em>dalam menanaman karakter disiplin di TK IT Asy-Syaamil Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah kepala sekolah, 1 orang guru, dan 11 orang anak usia 5-6 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pada kegiatan <em>practical life </em>yang mencakup keterampilan manipulatif, keterampilan menjaga lingkungan, dan keterampilan pengembangan diri dapat terlaksana dengan baik dan rutin, namun hanya keterampilan menjaga lingkungan saja yang tertuang dalam perencanaan. (2) Karakter disiplin yang dapat ditanamkan melalui kegiatan <em>practical life </em>di TK IT Asy-Syaamil Palangka Raya seperti datang tepat waktu, mengetahui benda dan fungsinya, benda diambil dan dikembalikan pada tempatnya, taat pada aturan yang disepakati bersama, bergiliran dengan tertib dan mengetahui akibat jika tidak disiplin, sedangkan yang tidak terlaksana seperti mampu memprediksi waktu penyelesaian kerja. Dampak penelitian ini untuk menanamkan karakter disiplin pada anak-anak, membantu mereka mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai yang penting dalam kehidupan mereka.</p>2024-03-22T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##