Komunikasi Partisipatif Yayasan Masjid dalam Menumbuhkan Partisipasi Remaja Masjid Al-Jihad di Kecamatan Medan Barat

  • Muhammad Zul Akbar Syah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Sahrul Sahrul Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Mailin Mailin Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
Keywords: Komunikasi Pertisipatif, Partisipasi, Remaja Masjid, Masjid Al-Jihad

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan partisipasi remaja masjid Al-Jihad dengan menggunakan komunikasi partisipatif dan untuk mengetahui efektivitas komunikasi partisipatif yang dilakukan oleh pengurus yayasan masjid Al-Jihad Kec. Medan Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan studi dokumentasi sedangkan data dianalisis dengang menggunakan teknik analisis data dari Cresswel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi partisipatif yang digunkan untuk menumbuhkan partisipasi remaja masjid adalah dengan menggunakan komunikasi dialog yang bersifat dua arah, terbuka dan memberikan hak kepada setiap komunikator untuk didengar. Sedangkan Efektivitas komunikasi partisipatif akan dinyatakan berhasil apabila kesadaran dari dalam diri remaja masjid dapat timbul yang artinya ia telah menyetujui pesan yang dikirimkan oleh pengurus yayasan masjid Al-Jihad. Dapat diketahui bahwa tingkat partisipasi remaja masjid Al-Jihad berada di posisi sedang.

References

Effendy, O. U. (2015). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek Komunikasi. Citra Aditia Bakti.
Hadiyanto. (2008). Komunikasi Pembangunan Partisipatif: Sebuah Pendekatan Awal. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 6(2).
Harper, D. (2002). Talking about pictures: A case for photo elicitation. Visual Studies, 17(1), 13–26.
Jacobson, T. . (2003). Communication for Social Change: The Relevance of the Theory of Communicative Action (Communicat). Lawrence, Erlbaum Associates.
Murdiyanto, E. (2011). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Karanggeneng, Purwobinangun, Pakem, Sleman. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 7(2).
Rahim, S. (2004). Participatory Development Communication as a Dialogical Process. In White SA, Nair KS. Participatory Communication: Working for Change and Development. Sage Publications.
Rinawati, R. (2006). Komunikasi dan Pembangunan Partisipatif. Mediator: Jurnal Komunikasi, 7(2), 175–184. https://doi.org/10.29313/mediator.v7i2.1285
Singhal, A., & Devi, K. (2003). Visual voices in participatory communication. Communicators, 37, 1–15.
Sulistiyorini, N. R., dkk. (n.d.). Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di Lingkungan Margaluyu Kelurahan Cicurug. Share: Social Work Journal UNPAD, 5(1).
Syamsi, S. (2014). Partisipasi Masyarakat dalam Mengontrol Penggunaan Anggaran Dana Desa. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 3(1).
Tubbs, S. L., & Moss, S. (2000). Human Communication: Prinsip-prinsip Dasar. Remaja Rosdakarya.
Zulmaron, Z., & dkk. (2017). Peran Sosial Keagamaan Remaja Masjid di Kelurahan Pipa Reja Kecamatan Kemuning Palembang. Jurnal Studi Agama, 1(1), 41–54.
Ajimat, Pujiati, T., & Alfisuma, M. Z. (2022). Pelatihan Manajemen Komunikasi dalam Berbahasa yang Santun di Lingkungan Masjid Baitul Ma ’ mur. Praxis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 226–234.
Al-Faruq, A. (2010). Panduan Lengkap Mengeloaln dan Memakmurkan Masjid. Pustaka Arafah,.
Anam, S. (2022). Konsep Memakmurkan Masjid dalam Perspektif Al-Qur’an. Institut PTIQ Jakarta.
Ar-Rahim, Padang, R., & Guchi, Z. (2022). Peranan Badan KEMAKMURAN Masjid (BKM) Al-Ikhlas dalam Meningkatkan Kerukunan Beragama di Lingkungan XII Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang. Jurnal Taushiah FAI USU, 12(2), 102–112.
Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru (Cet. Ke-2). PT. Remaja Rosdakarya.
Ariyana, I., Azhar, A. A., & Ritonga, M. H. (2023). Strategi Komunikasi Badan Kemakmuran Masjid ( BKM ) dalam Memakmurkan Masjid Agung H. Jurnal PurnamaBerazam, 5(1), 28–42.
Thadi, R. (2022). Komunikasi Kemasjidan Dalam Pemakmuran Mesjid Perspektif Komunikasi Organisasi. Al-Idaroh: Media Pemikiran Manajemen Dakwah, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.53888/alidaroh.v1i1.284
Nurfatmawati, A. (2020). Strategi Komunikasi Takmir Dalam Memakmurkan Masjid Jogokariyan Yogyakarta. Jurnal Dakwah Risalah, 31(1), 21. https://doi.org/10.24014/jdr.v31i1.9838
Kholis, N. (2019). Upaya memakmurkan Masjid (Studi pada Masjid Agung Al-Furqon Bandar Raden Intan Lampung upaya memakmurkan Masjid.
Maulana, N. A. (2022). Kepemimpinan Transformasional untuk Memakmurkan Masjid Pada Masyarakat Urban. INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah, 4(2), 273–292. https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v4i2.228
Anam, S. (2022). Konsep Memakmurkan Masjid dalam Perspektif Al-Qur’an. Institut PTIQ Jakarta.
Ar-Rahim, Padang, R., & Guchi, Z. (2022). Peranan Badan KEMAKMURAN Masjid (BKM) Al-Ikhlas dalam Meningkatkan Kerukunan Beragama di Lingkungan XII Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang. Jurnal Taushiah FAI USU, 12(2), 102–112.
Ariyana, I., Azhar, A. A., & Ritonga, M. H. (2023). Strategi Komunikasi Badan Kemakmuran Masjid ( BKM ) dalam Memakmurkan Masjid Agung H. Jurnal PurnamaBerazam, 5(1), 28–42.
Published
2024-02-16
How to Cite
Syah, M., Sahrul, S., & Mailin, M. (2024). Komunikasi Partisipatif Yayasan Masjid dalam Menumbuhkan Partisipasi Remaja Masjid Al-Jihad di Kecamatan Medan Barat. El-Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies, 6(2). https://doi.org/10.21093/el-buhuth.v6i2.8136