KECENDERUNGAN KEBERAGAMAAN MANUSIA MODERN (Suatu Tinjauan Teologis)
Abstract
In modern society life needs material fulfillment and it can be answered by technology, but, on the other dimension, technology gives negative impact, e.g. the happening of dehumanization culture and moral degradation. In post modernism society, spiritual dimension and ethics which is written in Islam definitely give expectation or optimism and spiritual satisfaction. Those things are different with halves modern society that gets materialistic view and tend ignores religion, even in modern society life seem hedonistic need fulfillment only.
References
Jujun S. Suriasumantri, Filsafat Ilmu, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1984).
A.M. Saefuddin, et. al., Desekularisasi Pemikiran Landasan Islamisasi, (cet. I, Bandung: Mizan, 1987).
Ahmad Suaedy, “Agama; Spritualitas dan Keadilan”, dalam Th. Sumartana, et.al., Spritualitas Baru; Agama dan Aspirasi Rakyat (Yogyakarta: Dian/Interfidei, 1984).
Akbar S. Ahmad, Postmodernisme Bahaya Dan Harapan Bagi Islam, (Bandung: Mizan, 1993).
Sujatmoko, Etika Pembangunan (Jakarta:LP3ES, 1984).
Depdikbud, Kamus Besar bahsa Indonesia, cet II, (Jakarta:Balai Pustaka, 1987).
K.H. Amir Ma’sum, Al-Qur’an dan Modernitas, dalam Buku “Al-Qur’an dan Tantangan Modernitas” (Penyunting), Ahmad Syafi’i Maarif dan Said Tahuleley (cet.I. Yogyakarta: Sipres, 1990).
Harun Nasution, Pembaharuan Dalam Islam, cet.II, (Jakarta: Bulan Bintang, 1982).
Muhammad Kemal Hassan, Modernisasi Indonesia, (Surabaya: PT.Bina Ilmu Offest, 1988).
Nurcholis Majid, Islam Kemoderenan dan ke-Indonesiaan, cet.II, (Bandung; Mizan, 1989).
H. ABD Rahman Musa, H. Nihaya M. “Filsafat Aliran-Aliran.” (Ujung Pandang: Fak. Ushuluddin IAIAN Alauddin Ujung Padang, 1992).
Jalaluddin Rakhmat, Islam Aktual, cet, VI, (Bandung: Mizan, 1994).
Said Tuhuleley, (Penyunting) Permasalahan Abad XXI Sebuah Agenda. Cet.I, (Yogyakarta: Sipress, 1993).
Ali Dessouki, Sekularisasi, Kearah Study Tentang Pengalaman Dunia Nasrani dan alam Islam, Trej. Djhohan Efendi (Jakarta: Dialog, vol. 3. 1997).
D. Hendro Puspito, O.C., Sosiologi Agama, cet VII, (Jakarta: Kanisius, 1991).
Betty R. Scharf, The Sosialogikal Study of Relegion, “Kajian Sosiologi Agama” a.b Macmud Husein, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1995).
Muhaimin, Tadjab, Abdul, “Dimensi-dimensi Studi Islam”, (Surabaya: Karya Abditman, 1994).
Sukanto MM, “Vitalitas Islam: Ungkapan Islam Dalam sistem Nilai”, (Surabaya: Amar Press, 1990).
Zainuddin Sardar, “The Future of Muslim Civilitasation, “Rekayasa Masa Depan Muslim”, a.b Rahmani stuti, cet. II, (Bandung: Mizan, 1989).
Zakiah Daradjad, “Peranan agama dalam Kesehatan Mental, cet. VII, (Jakarta: Gunung Agung, 1983).
Nurcholis Majid, “Islam Kemoderenan Dalam ke Indonesiaan”, cet, VII. (Bandung: Mizan 1994).
A.M. Saefuddin, et. al., Desekularisasi Pemikiran Landasan Islamisasi, (cet. I, Bandung: Mizan, 1987).
Ahmad Suaedy, “Agama; Spritualitas dan Keadilan”, dalam Th. Sumartana, et.al., Spritualitas Baru; Agama dan Aspirasi Rakyat (Yogyakarta: Dian/Interfidei, 1984).
Akbar S. Ahmad, Postmodernisme Bahaya Dan Harapan Bagi Islam, (Bandung: Mizan, 1993).
Sujatmoko, Etika Pembangunan (Jakarta:LP3ES, 1984).
Depdikbud, Kamus Besar bahsa Indonesia, cet II, (Jakarta:Balai Pustaka, 1987).
K.H. Amir Ma’sum, Al-Qur’an dan Modernitas, dalam Buku “Al-Qur’an dan Tantangan Modernitas” (Penyunting), Ahmad Syafi’i Maarif dan Said Tahuleley (cet.I. Yogyakarta: Sipres, 1990).
Harun Nasution, Pembaharuan Dalam Islam, cet.II, (Jakarta: Bulan Bintang, 1982).
Muhammad Kemal Hassan, Modernisasi Indonesia, (Surabaya: PT.Bina Ilmu Offest, 1988).
Nurcholis Majid, Islam Kemoderenan dan ke-Indonesiaan, cet.II, (Bandung; Mizan, 1989).
H. ABD Rahman Musa, H. Nihaya M. “Filsafat Aliran-Aliran.” (Ujung Pandang: Fak. Ushuluddin IAIAN Alauddin Ujung Padang, 1992).
Jalaluddin Rakhmat, Islam Aktual, cet, VI, (Bandung: Mizan, 1994).
Said Tuhuleley, (Penyunting) Permasalahan Abad XXI Sebuah Agenda. Cet.I, (Yogyakarta: Sipress, 1993).
Ali Dessouki, Sekularisasi, Kearah Study Tentang Pengalaman Dunia Nasrani dan alam Islam, Trej. Djhohan Efendi (Jakarta: Dialog, vol. 3. 1997).
D. Hendro Puspito, O.C., Sosiologi Agama, cet VII, (Jakarta: Kanisius, 1991).
Betty R. Scharf, The Sosialogikal Study of Relegion, “Kajian Sosiologi Agama” a.b Macmud Husein, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1995).
Muhaimin, Tadjab, Abdul, “Dimensi-dimensi Studi Islam”, (Surabaya: Karya Abditman, 1994).
Sukanto MM, “Vitalitas Islam: Ungkapan Islam Dalam sistem Nilai”, (Surabaya: Amar Press, 1990).
Zainuddin Sardar, “The Future of Muslim Civilitasation, “Rekayasa Masa Depan Muslim”, a.b Rahmani stuti, cet. II, (Bandung: Mizan, 1989).
Zakiah Daradjad, “Peranan agama dalam Kesehatan Mental, cet. VII, (Jakarta: Gunung Agung, 1983).
Nurcholis Majid, “Islam Kemoderenan Dalam ke Indonesiaan”, cet, VII. (Bandung: Mizan 1994).