MENCAPAI KEDAMAIAN PERKAWINAN SEBAGAI REPRESENTASI KEBERHASILAN DAKWAH DALAM KELUARGA

  • Andar Ifazatul Nurlatifah UIN Salatiga
  • Sai Handari UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
Keywords: kedamaian perkawinan, representasi dakwah, fungsi keluarga, dakwah keluarga, mencapai sakinah

Abstract

Keluarga merupakan amanah utama yang perlu dijaga sebagai titipan yang Allah berikan. Dakwah dalam keluarga menjadi tantangan tersendiri dalam mengamalkan pemahaman agama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pencapaian kedamaian dalam perkawinan sebagai representasi keberhasilan dakwah dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan studi literatur dengan analisis konten. Hasilnya ditemukan bahwa pencapaian kedamaian menjadi indikasi dalam keberhasilan dakwah yang dilakukan di dalam keluarga dengan memaknai berbagai fungsi di dalam keluarga di dalam sebuah perkawinan. Adapun fungsi dalam keluarga mencakup pada dua belas fungsi yang antara satu dengan yang lainnya saling terkait. Hal ini berimplikasi pada konseptual fungsi keluarga sebagai upaya konstruks dakwah di dalam keluarga.

References

Alfaruqy, M. Z. (2022). Keluarga sebagai Mikrosistem Sosialisasi Politik: Survey Psikologi Politik. Jurnal RAP Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang, Vol. 13, No. 1, 78-87

Askar, A. (2009). Mengembangkan budaya damai di sekolah melalui manajemen kelas yang demokratis berbasis nilai-nilai keislaman. Jurnal Hunafa, 6(2), 139–152.

Eliasa, E. I. (2022). Model Manajemen Bimbingan Dan Konseling Kedamaian Untuk Membangun Iklim Sekolah Damai (Disertasi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Hakim, M. A., Thontowi, H. B., Yuniarti, K. W., Kim, U. (2011). The Basis of Children’s Trust toward Their Parents in Java, Ngemong: Indigenous Psychological Analysis. International Journal of Research Studies in Psychology, Vol. 1, No. 2, p. 3-16.

Iqbal, M., Yahya, A., & Kamal, H. (n.d.). Pola Penyelesaian Sengketa Dalam Rumah Tangga Melalui Peradilan Adat Gampong Di Aceh The Ways Of Solving The Household Issues Throught Local Justice In Aceh (Vol. 03, pp. 383–392). Retrieved from http://www.journal.geutheeinstitute.com.

Kartadinata, S. (2020). Bimbingan Dan Konseling Komprehensif Abad 21: Visi Kedamaian dalam Kehidupan Nyata Eksplorasi Akademik 32 Tahun, 1988-. 2020. Bandung: UPI Press.

Kartadinata, S., Affandi, I., Wahyudin, D., & Ruyadi, Y. (2015). Pendidikan Kedamaian. Bandung: Rosdakarya.

Katz, Y. (2020). Interacting for Peace: Rethinking Peace Through Interactive Digital Platforms. Social Media + Society, 6(2), 205630512092662. doi: 10.1177/2056305120926620.

Miftakkhuddin, Khoiron, M., Wahyuningtyas, N. (2023). The Among System’s Contribution to Social Inclusion: Case Study at Taman Siswa Yogyakarta Elementary School. Jurnal Praksis dan Dedikasi (JPDS), Vo. 6., No. 1, p. 41-52.

Nations, U. (2016). Social Development For Sustainable Development. Retrieved from https://social.desa.un.org/2030agenda-sdgs.

Ratu, B. (2022). Model Konseling Resolusi Konflik Untuk Pengembangan Budaya Damai Siswa Berbasis Nosarara Nosabatutu (Disertasi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Ritonga, W. W. (2021). Peran dan Fungsi Keluarga dalam Islam. Islam & Contemporary issues, Vol. 1, No. 2, 47-53.

Sahriza, S., & Maemonah, M. (2023). Premarital Guidance In The Values Of “Sinte Mungerje” In The Gayo Tribe. KONSELING RELIGI Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 13(2), 189. doi: 10.21043/kr.v13i2.16361

Sholehudin, M. (2020). Kontekstualisasi Konsep Keluarga Sakinah: Pergulatan Pemikiran Hukum Keluarga dalam Tafsir Al Qur’an/The Contextualization of the Sakinah Family Concept: The struggle for family law ideas in the interpretation of the Qur’an. De Jure: Jurnal Hukum Dan Syar’iah, 12(2), 201–213. doi: 10.18860/j-fsh.v12i2.8790.

Sukartiningsih, M. Ch. E., Gunawan, Y. E. S., Mila, A. R. H., Kodi, M. M. (2021). Keluarga Sehat dengan A3 (Asih, Asah, Asuh) di Kelurahan Temu Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Emass Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera, vo. 3, No. 2, p. 106-111.

Ulfa, M., Na’imah. (2020). Peran Keluarga dalam Konsep Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Journal on Early Childhood, Vol. 3, No. 1, p. 20-28.

Wahyuningsih, S., Dewi, N. K., Hafidah, R. (2018). Implementation of Among System A3 (Asah, Asih, Asuh) in Planting the Value of Characters in Early Chilhood. SHEs: Conference Series 1: 1st National Seminar on Elementary Education (SNPD 2018). p. 822-826.

Wangid, M. N. (2009). Sistem Among pada Masa Kini: Kajian Konsep dan Praktik Pendidikan. Jurnal Kependidikan Vol. 39, No. 2, p. 129-140.

Wijayanti, U. T., Berdame, D. Y. (2019). Implementasi Delapan Fungsi Keluarga di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Komunikasi, Vol. 11. No. 1. p. 15-29.

Yohana, N. (2017). Konsepsi Pendidikan dalam Keluarga menurut Pemikiran Ki Hajar Dewantara dan Hasan Langgulung. OASIS (Jurnal Ilmiah dan Kajian Islam), Vol. 2, No. 1, p. 1-18.

Published
2024-02-01
How to Cite
Nurlatifah, A., & Handari, S. (2024). MENCAPAI KEDAMAIAN PERKAWINAN SEBAGAI REPRESENTASI KEBERHASILAN DAKWAH DALAM KELUARGA. Mushawwir Jurnal Manajemen Dakwah Dan Filantropi Islam, 2(1), 41-49. Retrieved from https://journal.uinsi.ac.id/index.php/mushawwir/article/view/8120