Dampak Pandemi Covid-19 terhadap pedagang muslim pasar tradisional (studi kasus Pasar Rudina Kecamatan Muara Jawa)
Abstract
ABSTRACT
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pandemi Covid-19 yang telah melanda seluruh wilayah di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Covid-19 adalah virus yang berasal dari kota wuhan, china. Virus ini merupakan virus jenis baru yaitu SARS-CoV-2 yang penyakitnya disebut COVID-19 (Coronavirus disease 2019). Penyebaran virus yang saat ini dikategorikan sebagai pandemi telah menimbulkan permasalahan sosial, kesehatan dan ekonomi khususnya bagi masyarakat luas di seluruh tanah air, salah satunya beberapa pedagang muslim di Pasar Rudina Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara. Pasar Rudina yang biasanya selalu ramai pembeli, namun karena adanya pandemi Covid-19 mayoritas pembeli mengalami penurunan, hal ini mengakibatkan penurunan jumlah pendapatan bagi para pedagang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apa saja dampak pandemi Covid-19 bagi para pedagang muslim di pasar Rudina Muara Jawa dan bagaimana upaya mereka mengatasi dampak pandemi Covid-19. metode pendekatan, jenis penelitiannya adalah penelitian studi kasus (case study) dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah analisis sebelum lapangan dan analisis data di lapangan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji validitas data menggunakan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 berdampak pada pedagang, antara lain daya tarik pembeli menurun dan pendapatan barang dagangannya otomatis berkurang. Di balik dampak negatif tersebut, terdapat beberapa dampak positif selama adanya pandemi antara lain berkumpulnya seluruh keluarga di rumah, meningkatkan kesadaran akan kebersihan, dan menghemat pengeluaran. Beberapa upaya para pedagang untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 yaitu dengan meminta anggota keluarga membantu pekerjaan, serta menambah jam kerja, mengurangi persediaan barang dagangan, menjalin hubungan baik dengan pembeli dan melakukan bisnis sampingan online melalui media sosial.