PENGGUNAAN MEDIA KOMUNIKASI DAN INTRAKSI PENGURUS MASJID DALAM MEMAKMURKAN MASJID AGUNG SIDIKALANG KABUPATEN DAIRI
Abstract
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Bagaimana intraksi komunikasi antara pengurus masjid agung sidikalang dalam memamurkan mesjid dan Penggunaan media komunikasi intraksi pengurus masjid agung sidikalang dalam memakmurkan mesjid. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Dalam penelitian ini digunakan studi dokumenter, wawancara, observasi. Hasil Penelitian mendapati Dalam menjalankan komunikasi intraksi bapak Dunggar Angkat sangat bagus dalam menjalakan komunikasi terbuka kepada anggotanya, bapak dungar angkat selalu terbuka untuk menerima ide dan gagasan dari pengurus lain dan kritik yang membangun dalam usaha untuk memakmurkan mesjid, Ketua masjid Agung juga mempunyai sifat yang bijaksana terhadap apa saja yang disampaikan oleh pengurus, Dalam menjalankan tugas pengurus tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Kordinasi dan kerjasama artinya sifat utama dalam praktek berorganisasi.Media komunikasi intraksi yang gunakan pengurus mesjid Agung Sidikalang Yang pertama adalah Media Sosial yang digunakan untuk informasi kajian dan kegiatan yang di lakukan Mesjid Agung serta media komunikasi yang digunakan para pengurus dalam berbagai kegiatan dan merencanakan serta mendiskusikan agenda-agenda dalam memakmurkan mesjid Agung Sidikalang. Yang Kedua TV yang berada di mesjid, media ini berupa tampilan-tampilan yang bisa dilihat oleh masyarakat, berupa pesan-pesan dakwah atau media-media yang menggunakan audio, melalui slide, serta vidio-vidio dakwa dan kegiatan yang sudah dilakukan mesjid Agung Sidikalang. Yang ketiga youtube channel secara khusus jadi bisa diakses dimedia atau di pesan-pesan yang berkaitan dengan Masjid Agung Sidikalang. Dan beberapa vidio kajian-kajian yang dilakukan mesjid Agung Sidikalang. Yang terakhir adalah media amal sholih,media amal sholih ini sifatnya lebih umum. Jadi segala apa saja yang ada di Mesjid Agung Sidikalang ini harus berbuah amal, menjadi dakwah, mulai pesan-pesan yang berada di bangunan, dan segala aktivitasnya itu mejadi media. Misalkan Mesjid Agung Sidikalang untuk menarik jamaah itu dengan disediakan air minum 24 jam, penyediaan teh manis 24 jam, kemudian pelayanan-pelayanan yang ekstra, memberikan service ke jama’ah dengan peyediaan tempat yang bersih, sejuk, nyaman, kering, tidak ada air yang berceceran, itu semua media dalam memakmurkan Mesjid Agung Sidikalang.
References
Akhyaruddin, Khairuddin, & Alhidayatillah, N. (2019). Peran Pengurus Dalam Memakmurkan Masjid Nurul Huda Desa Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara.Jurnal Riset Mahasiswa Dakwah dan Komunikasi, 1(2),91-103. https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/jrmdk/article/view/7320/0
al-Qahthani, S. bin ’Ali bin W. (2006). Ensiklopedi Shalat Menurut Al-Qur;an dan as-Sunnah. Pustaka Imam Asy-Syafi’i.
Bungin, B. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial lainnya. Fajar Interpratama.
Dyatmika, T. (2021). Ilmu Komunikasi. Zahir Publishing.
Fauzi, A.,et,al. (2022). Metodologi Penelitian. CV.Pena Persada.
Hapsari, D. R. (2016). Peran Jaringan Komunikasi Dalam Gerakan Sosial Untuk Pelestarian Lingkungan Hidup.Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia,1(1), 26-36. http://www.jurnal-iski.or.id/index.php/jkiski/article/view/33/21
Isa, M. (2018). Pengetahuan Persepsi dan Sikap Pengurus Masjid Terhadap Perbankan Syariah.Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 3(1), 1-19. https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/ebis/article/view/653
Iskandar, A. (2019). Ikhtiar Memakmurkan Rumah Allah Panduan Operasional Masjid. CV Jejak. anggota IKAPI.
Jannah, N. (2016). Revitalisasi Peranan Masjid di Era Modern (Studi Kasus di Kota Medan) [Tesis Magister tidak dipublikasikan]. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Lubis, A. (2022). Jaringan komunikasi Organisasi (Studi Analisis di KantorKementerian Agama Nias Utara.Jurnal An-Nahdhah, 5(2),96-107. https://jurnal.stai-nias.ac.id/index.php/annahdhah/article/view/56/58
M Luthfie. (2018). Jaringan Komunikasi Organisasi Masyarakat dalam Pembangunan.Jurnal Sosial Humaniora, 9(1), 17-33. https://ojs.unida.ac.id/JSH/article/view/1376
Mahmud, D., & Swarnawati, A. (2020). Pola Jaringan Komunikasi Organisasi Pada Havara Organizer PT. Havara Ruhama Ramadhani Di Tangerang.Jurnal Perspektif Komunikasi, 4(1), 50-60. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/perspektif/article/view/6870
Nugroho, A. C. (2021). Analisa Film London Has Fallen dari Sudut Teori Jaringan Komunikasi.Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa,2(1), 65-72. https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/mkm/article/view/4098/1534
Raharjo, A., Muljono, P., Matindas, K., & Centras. (2017). Jaringan Komunikasi Pemasaran Kakao Di Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat.Jurnal Komunikasi Pembangunan,15(2), 1-14. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82551
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Rokan, M. K., et al. (2021). Menggagas Masjid Mandiri di Kota Medan Tinjauan Historis, Potensi, Peluang dan Tantangan Masa Depan. CV. Merdeka Kreasi Group.
Terjemah Kemenag. (2019). Al-Qur’an Kemenag [Software].
Thadi, R. (2021). Komunikasi Kemasjidan dalam Pemakmuran Mesjid Perspektif Komunikasi Organisasi.Jurnal Al-Idaroh,1(1),1-8. https://e-journal.iai-al-azhaar.ac.id/index.php/idaroh/article/view/284
Umar, S. (2019). Pendidikan Masyarakat Berbasis Masjid. DEEPUBLISH (Grup Penerbitan CV Budi Utama).
Utami, A. B. (2018). Analisis jaringan komunikasi kelompok.Jurnal DIMCC, 1, 1–35. http://ejournal.president.ac.id/presunivojs/index.php/DIMCC/article/view/507
Wicaksono, A., Dyah Kusumastuti, R., & Priliantini, A. (2019). Jaringan Komunikasi dalam Meningkatkan Produktivitas Pelapak (Studi Kasus pada Komunitas Bukalapak Wilayah Jakarta).Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik, 23(1), 25-39. https://repository.upnvj.ac.id/5452/
