Kategori Kekerasan dalam Rumah Tangga pada Pengadilan Agama di Kalimantan Timur

  • lilik andar yuni UIN Sultan Aji Muhamad idris Samarinda
Keywords: Kategorisasi, KDRT, Pengadilan Agama

Abstract

Batasan serta cakupan kekerasan dalam rumah tangga tidak sekedar dalam bentuk kekerasan fisik, namun juga dalam bentuk kekerasan yang lainnya. Sayangnya selama ini asumsi yang berkembang kekerasan dalam rumah tangga hanya berupa kekerasan fisik, karena bekasnya yang terlihat secara jelas. Untuk menguak kekerasan dalam rumah tangga tidak gampang karena masuk dalam ranah sensitive. Pengadilan agama merupakan pintu akhir bagi para perempuan untuk menyelesaikan kasus kekerasan yang menimpanya. Lalu apa sajakah bentuk-bentuk kekerasan dalam rumah tangga yang ada di Pengadilan Agama. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normative, dengan pendekatan undang-undang. Sumber data dalam penelitian ini dalam bentuk dokumentasi. Hasil dari kajian studi ini adalah bentuk-bentuk KDRT yang ada di Pengadilan Agama di antaranya adalah kekerasan fisik, kekerasan psikis, dan kekerasan ekonomi.

References

Alimi, Rosma, and Nunung Nurwati. “Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Perempuan.” Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) 2, no. 2 (August 10, 2021): 211–18. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.34543.
Arief, Hanafi. “Legal Protection against Women Victims by the Indonesian Domestic Violence Act 23, 2004.” Sriwijaya Law Review 1, no. 1 (2017): 88–97. https://doi.org/10.28946/slrev.Vol1.Iss1.12.pp110-121.
Djannah, Fathul, and Muhammad Rizal. “Law Enforcement Against Perpetrators of Domestic Violence in Terms of Legislation and Islamic Law.” Britain International of Humanities and Social Sciences (BIoHS) Journal 2, no. 1 (February 6, 2020): 109–19. https://doi.org/10.33258/BIOHS.V2I1.155.
Hendriana, Rani. “The Problematics of Legal Protection Toward Victims of Domestic Physical Violence in Indonesia,” 499:357–61, 2020.
Hudaya, Hairul. “KEKERASAN PSIKIS DALAM RUMAH TANGGA (Perspektif Undang-Undang PKDRT Dan Hadis).” Musawa Jurnal Studi Gender Dan Islam 16, no. 1 (2017): 53–65. https://doi.org/10.14421/musawa.2017.161.53-65.
Irawan, Andrie. “BATASAN PENELANTARAN RUMAH TANGGA DALAM PERSPEKTIF HUKUM KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DAN HUKUM PERKAWINAN INDONESIA.” Jurnal Hukum Responsif 7, no. 2 (February 10, 2019): 100–109. https://jurnal.pancabudi.ac.id/index.php/hukumresponsif/article/view/735.
Kenny Wiston Law Offices. “Kawin Paksa Dalam Perspektif Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual,” May 13, 2022. https://www.kennywiston.com/kawin-paksa-dalam-perspektif-undang-undang-tindak-pidana-kekerasan-seksual/.
Kodai, D. Aisa. “Kajian Tentang Penelantaran Ekonomi sebagai Kekerasan dalam Rumah Tangga.” Gorontalo Law Review 1, no. 1 (April 23, 2018): 89–99. https://doi.org/10.32662/golrev.v1i1.157.
Mahfud, Mahfud, and Rizanizarli Rizanizarli. “Domestic Violence against Women in Indonesia: The Recent Domestic Violence Elimination Law Analysis.” Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum 15, no. 4 (June 30, 2021): 385–98. https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v15no4.2276.
“Menguji Konstitusionalitas Bentuk Kekerasan Psikis Dalam UU KDRT | Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.” Accessed August 22, 2022. https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=18134.
Mohsi, M. “Analisis Perkawinan Paksa Sebagai Tindak Pidana Kekerasan Seksual Dalam Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual PKS.” Al-Adalah: Jurnal Hukum Dan Politik Islam 5, no. 1 (April 12, 2020): 1–19. https://doi.org/10.35673/ajmpi.v5i1.578.
Natalia, Fransiska, Harshitha Harshitha, and Talita Taskiyah. “PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA OLEH PIHAK ISTRI DI WILAYAH POLRES JAKARTA BARAT.” Lex Jurnalica 17, no. 2 (August 31, 2020). https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Lex/article/view/3253.
Nisa, Haiyun. “GAMBARAN BENTUK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA YANG DIALAMI PEREMPUAN PENYINTAS.” Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies 4, no. 2 (September 12, 2018): 57–66. https://doi.org/10.22373/equality.v4i2.4536.
Nordin, Rohaida, and Cawangan Selangor. “INTIMATE PARTNER VIOLENCE WITHIN THE Mohd Safri Mohammed Na ’ Aim , 2 Ramalinggam Centre of Foundation Studies , Universiti Teknologi MARA , Faculty of Law ,” 1, no. 1 (2022): 131–54.
“PENELANTARAN RUMAH TANGGA SEBAGAI BENTUK KEKERASAN MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2004 | Pro Patria: Jurnal Pendidikan, Kewarganegaraan, Hukum, Sosial, Dan Politik.” Accessed February 12, 2022. http://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/propatria/article/view/143.
Pratama, Dika. “Efektivitas Penegakan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Nomor 23 Tahun 2004 Di Yogyakarta.” Lex Renaissance 4, no. 2 (2019): 367–85. https://doi.org/10.20885/JLR.vol4.iss2.art10.
Purna Nisa, Martina. “Critical Review of Domestic Violence as Reason for Divorce (Comparison of Divorce Laws in Indonesia, Malaysia and the Maldives).” AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial 16, no. 1 (2021): 1–26. https://doi.org/10.19105/al-lhkam.v16i1.4292.
Putra, I. Gusti Ngurah Edi, Putu Erma Pradnyani, and Ni Wayan Putri Larassita Parwangsa. “Vulnerability to Domestic Physical Violence among Married Women in Indonesia.” Journal of Health Research 33, no. 2 (2019). https://doi.org/10.1108/JHR-06-2018-0018.
Rais, Isnawati. “The Impact of COVID-19 Pandemic on Divorce Rates among Indonesian Muslim Societies.” Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies 11, no. 2 (December 8, 2021): 271–97. https://doi.org/10.18326/ijims.v11i2.271-297.
Ramadani, Mery, and Fitri Yuliani. “KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) SEBAGAI SALAH SATU ISU KESEHATAN MASYARAKAT SECARA GLOBAL.” Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas 9, no. 2 (August 30, 2017): 80–87. https://doi.org/10.24893/jkma.v9i2.191.
Setiamandani, Emei Dwinanarhati, and Agung Suprojo. “Tinjauan Yuridis Terhadap UU Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.” Reformasi 8, no. 1 (2018): 37–46.
Setiawan, Dhevid, Muhadar Muhadar, and Wiwie Heryani. “Pembuktian Tindak Pidana Psikis dalam Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga.” Pagaruyuang Law Journal 2, no. 1 (2018): 1–23. https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/pagaruyuang/article/view/886.
Setyowati, Dewi, and Emmilia Rusdiana. “Relevance of Criminal Law Formulation in the Law of Domestic Violence Elimination in Indonesia.” Journal of Indonesian Legal Studies 5, no. 1 (2020). https://doi.org/10.15294/jils.v5i1.35362.
Sumanto, Dedi, Titin Samsudin, and Fikri Hi Asnawi Amiruddin. “The Existence of the Religious Court in Handling Divorce Cases on the Reason of Domestic Violence Article Info,” 2021. http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jalrev/JALREVhttp://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jalrev/JALREV.
T, Tirtawening, and Rini Maryam. “THE URGENCY OF APPLYING DOMESTIC VIOLENCE SCREENING MECHANISM FOR DIVORCE MEDIATION IN RELIGIOUS COURT.” Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada 30, no. 1 (2018). https://doi.org/10.22146/jmh.28713.
Published
2021-12-01
How to Cite
yuni, lilik. (2021). Kategori Kekerasan dalam Rumah Tangga pada Pengadilan Agama di Kalimantan Timur. FENOMENA, 13(2), 119 - 142. https://doi.org/10.21093/fj.v0i2.4949