Screnning Plagiarism

Jurnal DiJiTAC: Digital Journal of Information Technology and Communication memiliki komitmen terhadap integritas akademik dan orisinalitas karya ilmiah. Oleh karena itu, setiap naskah yang dikirimkan ke redaksi wajib melalui proses pengecekan plagiasi sebelum diteruskan ke tahap review sejawat.

Pengecekan plagiasi dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak khusus, seperti Turnitin atau alat sejenis, untuk mendeteksi kesamaan isi dengan karya ilmiah lainnya yang telah dipublikasikan sebelumnya. Batas toleransi tingkat kemiripan (similarity index) yang diperbolehkan adalah maksimal 25%, dengan catatan tidak terdapat indikasi plagiasi langsung (copy-paste) pada bagian inti artikel seperti metodologi, hasil, dan pembahasan.

Jika ditemukan indikasi plagiasi yang melebihi ambang batas atau mengandung unsur plagiarisme yang disengaja, maka:

  • Naskah akan langsung ditolak tanpa proses review lebih lanjut.

  • Penulis akan diberi informasi mengenai hasil pengecekan plagiasi disertai bukti pendukung.

  • Dalam kasus tertentu, penulis dapat diminta melakukan revisi atau klarifikasi sebelum naskah diproses lebih lanjut.

Kebijakan ini diterapkan untuk menjaga kualitas publikasi ilmiah dan memastikan bahwa setiap artikel yang diterbitkan oleh DiJiTAC adalah hasil karya asli yang memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi.