PENCEGAHAN RANSOMWARE BERBASIS EDUKASI PENGGUNA DAN TEKNOLOGI: TINJAUAN LITERATUR
Abstract
Ransomware merupakan salah satu ancaman siber yang paling meresahkan dalam era digital saat ini. Serangan ini bekerja dengan cara mengenkripsi data milik korban dan meminta tebusan agar data tersebut dapat diakses kembali. Dampaknya tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat mengganggu operasional dan merusak reputasi suatu institusi. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji berbagai strategi pencegahan ransomware melalui pendekatan studi literatur, dengan fokus pada dua pendekatan utama, yaitu edukasi pengguna dan penerapan teknologi. Dari berbagai sumber yang dikaji, ditemukan bahwa rendahnya literasi digital pengguna sering kali menjadi celah utama terjadinya serangan, terutama melalui email phishing dan praktik keamanan yang buruk. Oleh karena itu, peningkatan kesadaran serta pelatihan tentang keamanan siber sangat penting. Selain itu, penggunaan teknologi seperti firewall, sistem deteksi ancaman, backup data berkala, dan perangkat lunak antivirus yang mutakhir juga menjadi elemen penting dalam perlindungan sistem. Tinjauan ini menunjukkan bahwa kombinasi antara edukasi pengguna dan pemanfaatan teknologi secara tepat merupakan langkah efektif untuk mencegah serangan ransomware. Hasil kajian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam membangun sistem keamanan informasi yang lebih tangguh dan adaptif di berbagai sektor.