STUDI TINGKAT PENGETAHUAN LAYANAN TELEPON DARURAT 112 MASYARAT KOTA SAMARINDA
Abstract
Layanan telepon 112 adalah layanan nomor pangilan darurat yang bisa digunakan saat terjadi keadaan darurat yang dibangu oleh pemerintah daerah kota samarinda. Jika ada hal-hal yang membahayan seperti kebakarang, perampokan, binatang berbisa, tabrakan kendaraan, COVID-19 dan lain-lain. Untuk mensosialisasikan layanan pangilan darurat 112 diperlukan penelitian awal sebagai landasar pola promosi agar layanan ini menjadi center pelayanan kedaruratan kota samarinda, sehingga penelitian mengenai tingkat pengetahuan masyarakat samarinda terhadap layanan tersebut dan apa saja kegunaan dari layanan tersebut sangat diperlukan. metode yang digunkan adalah analisis deskriptif dengan membagikan kuisoner secara online di grup-grup komunitas masyarakat samarinda seperti busam (bubuhan Samarinda) dan pada grup-grup whatsapp berkaitan dengan layanan 112. Software atau aplikasi yang digunakan untuk melakukan analisa adalah IBM SPSS Statistic 2020. Hasil akhir dari penelitian adalah tingkat pengetahuan masyarakat berdasarkan usia, pekerjaan, jenis kelamin dan wilayah tempat tinggal. Hasil ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi Dinas Komunikasi dan Informatika dalam mensosialisaikan adanya telepon darurat 112 agar lebih efektif dan efisien. Sedangkan hasil untuk tingkat pengetahuan masyarakat Kota Samarinda terhadap Layanan Telepon Darurat 112 memperoleh persentase 58%. Hasil ini berada dalam kategori Cukup Baik untuk persentase tingkat pengetahuan, artinya tingkat pengetahuan masyarakat masih harus ditingkatkan lagi dengan sosialisasi yang lebih baik lagi