TRANSISI DAKWAH DI ERA SOCIETY 5.0 BERBASIS IMMERSIVE

Abstract

Metaverse adalah salah satu wujud dari hasil era society 5.0 yang memberikan inovasi-inovasi dalam kehidupan manusia. Pada ranah dakwah, tentunya terjadi transformasi yang mengakibatkan perubahan dari cara berdakwah melalui bantuan media. Adapun rumusan masalah pada tulisan ini adalah bagaimana inovasi dari cara da’i dalam berdakwah sebagai usaha dari adaptasi terhadap era yang semakin maju dan berkembang, serta bagaimana peluang dan tantangan dakwah secara digital melalui platform berbasis metaverse. Kajian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis library research, yaitu referensinya berasal dari buku, artikel dalam jurnal ilmiah, serta data kepustakaan lainnya. Selain itu, data dalam kajian ini diperkuat juga oleh video pada channel GTK Madrasah Berbagi di Youtube. Hasil kajian ini menampilkan terdapat platform berbasis metaverse yang diciptakan oleh komunitas muslim sebagai bentuk kesadaran terhadap perkembangan dari teknologi digital. Adapun peluang dakwah di era metaverse, yakni: (1) membuka lebar panggung dakwah bagi semua khalayak, (2) dakwah lebih bersifat fleksibel, (3) da’i dapat menjadi produsn konten dakwah yang kreatif dan atraktif, (4) proses dakwah dapat dilakukan dan diminati dalam bentuk virtual reality. Peluang kemudahan dalam pengembangan media dakwah di era metaverse tidak terlepas dari tantangan, diantaranya: (1) masih minimnya tingkat literasi digital para da’i dan masyarakat, (2) biaya penggunaan sangat mahal dan jaringan cukup terbatas, (3) pesan dakwah secara spiritual berpotensi tidak tersampaikan, (4) berkurangnya esensi dan budaya silaturahmi.