Analisis Zona Agroklimat Klasifikasi Iklim Oldeman Di Kabupaten Kediri, Jawa Timur

  • Juan Idhar Jannata STMKG
  • Alwan Dzaky Hawari STMKG
Keywords: Zona Agroklimat, Klasifikasi Oldeman, Irigasi, Curah Hujan

Abstract

Kediri merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Jawa Timur yang memiliki hasil pertanian yang besar dengan didominasi oleh produk tanaman pangan. Potensi pertanian di Kediri sebenarnya masih bisa terus dikembangkan. Oleh karena itu, kajian ini akan membantu meningkatkan hasil produksi pertanian di Kabupaten  Kediri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data sekunder. Data sekunder didapatkan dari data riwayat pengamatan curah hujan di beberapa stasiun pengamatan yang ada di Kabupaten Kediri dengan kurun waktu 2009-2021. Data kemudian diolah menggunakan komputer untuk mendapatkan hasil penelitian berupa Zona Agroklimat Klasifikasi Iklim Oldeman di Kabupaten Kediri. Pola curah hujan secara temporal di Kabupaten Kediri menunjukkan pola dengan rerata curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari hingga bulan Februari dengan rerata curah hujan mencapai 332,96 mm/bulan dan curah hujan terendah terjadi pada bulan Juli hingga bulan Agustus dengan curah hujan rerata dibawah 19,88 mm/bulan. Pola menunjukkan bahwa pada bulan November hingga April di Kediri mengalami musim penghujan. Kabupaten Kediri masuk ke dalam zona agroklimat D3 menurut klasifikasi Oldeman. Hal ini berarti bahwa pertanian di Kabupaten Kediri memungkinkan untuk satu kali padi dan satu kali tanam palawija, tetapi tergantung dari irigasi.

 

References

Arum, R., & Hadi, P. (2013). Impact of Agroclimatic Zone Changed for Crops Pattern in Cenral Java and Daerah Istimewa Yogyakarta.

Faisol, A., Ollin Paga, B., Uli Situngkir, R., Gunung Salju amban, J., Teknologi Hasil Pertanian, J., & Papua Jl Gunung Salju amban, U. (2021). Evaluasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Pertanian di Provinsi Papua Barat Melalui Analisis Iklim Oldeman dan Data Climate Hazards Group Infrared Precipitation with Stations An Evaluation of Agricultural Area Development Policy in West Papua Using Oldeman . Agritechnology, 4(2), 2620–4738.

Miftahuddin. (2016). Analisis Unsur-unsur Cuaca dan Iklim Melalui Uji Mann-Kendall Multivariat. Jurnal Matematika, Statistika, & Komputasi, 13(1), 26–38. https://journal.unhas.ac.id/index.php/jmsk/article/download/3476/2004

Nasution, M. I., & Nuh, M. (2018). Kajian Iklim Berdasarkan Klasifikasi Oldeman Di Kabupaten Langkat. JISTech, 3(2), 1–19.

Prabowo, A., Supadmo Arif, S., Sutiarso, L., & Purwantana, B. (2014). Model Simulasi Pengembangan Sistem Irigasi Untuk Tanaman Jagung Di Lahan Sawah Dan Lahan Kering (Studi Kasus Pada Usahatani Jagung Di Kabupaten Kediri) Simulation Model For Irrigation System Development Of Corn Crop In Paddy Field And Dry Land (Case Study. Agritech, 34(2), 203.

Rozci, F. (2024). Dampak Perubahan Iklim Terhadap Sektor Pertanian Padi. Jurnal Ilmiah Sosio Agribis, 23(2), 108. https://doi.org/10.30742/jisa23220233476

Sundayana, R. F. (2018). Efektivitas Pelaksanaan Program Pertanian Oleh Penyuluh Pertanian Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Petani Di Desa Cintaratu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 4(November), 103–113.

Surmaini, E., Las, I. Las, & Runtunuwu, E. (2011). Upaya Sektor Pertanian Dalam Menghadapi Perubahan Iklim. Jurnal Litbang Pertanian, 30(1), 1–7.

Wredaningrum, I., dan S. (2014). Analisis Perubahan Zona Agroklimat Daerah Istimewa Yogyakarta Ditinjau Dari Klasifikasi Iklim Menurut Oldeman. Jurnal Bumi Indonesia, 3(4), 1–10. http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/viewFile/664/637

Published
2025-02-27
How to Cite
Jannata, J., & Hawari, A. (2025). Analisis Zona Agroklimat Klasifikasi Iklim Oldeman Di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. DiJITAC: Digital Journal of Information Technology and Communication, 5(1), 22-30. https://doi.org/10.21093/dijitac.v5i1.9830