Perkembangan Kecerdasan Kinestetik Melalui Metode Permainan Outdoor di TK ABA 7 Samarinda

  • Nur Lina
  • Ity Rukiyah
  • Nurwati Nurwati
Keywords: Perkembangan, Kecerdasan Kinestetik, Metode Bermain Outdoor

Abstract

Latar belakang penelitian ini bahwa perkembangan kecerdasan kinestetik anak usia dini perlu digali dan dikembangkan karna mengembangkan kecerdasan kinestetik secara tidak langsung juga mengembangkan kecerdasan lainnya. Tujuan penelitian ini untuk melihat perkembangan kinestetik    anak usia dini pada Tk. Aba 7 Samarinda. Penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif, siswa yang diamati berjumlah 13 anak, 3 perempuan dan 3 laki-laki, metode yang digunakan adalah metode Outdoor tehnik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi dan wawancara. Dalam bermain Outdoor anak-anak terlihat senang sekali dan merasa, anak yang tadinya pemalu sudah terlihat keberanian, anak yang penakut sudah terlihat  mandiri, bermain bagi anak adalah sesuatu yang menyenangkan karna itu saat bermain sangat terlihat perkembanganya bagi anak baik itu perkembangan kinestetik, agama dan moral, kognitif, bahasa, social emosional maupun seninya. Hasil penelitian ini adalah bahwa pengembangan kecerdasan kinestetik melalui kegiatan  Autdoor, sangat membantu anak dalam mengembangkan kecerdasan kinestetiknya, hal ini dapat dilihat dari bertambah baiknya  kelenturan gerak, kecepatan gerak, keseimbangan gerak. Selain dapat meningkatkan kecerdasan kinesteti atau fisik motorik anak, Autdoor juga dapat menstimulasi aspek perkembangan lainnya seperti Amor, social emosional, bahasa, kognitif dan seni.

References

Afrida , Kepala Sekolah Tk. Aba 7, Wawancara Pribadi, Samarinda ,19 juli 2018.

Alexsi, M. Petro. Bidang Motorik Kasar, Jakarta: Direktorat PAUD 2004.

Arisanti, Pristiana Dewi, dan Mallevi Agustin Ningrum. “Hubungan Outdoor Learning dengan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini.” PAUD Teratai 7, no. 3 (2018).

Balai Pengembangan Pendidikan Formal dan Informal, Kemampuan Melaksanakan Kegiatan, Jakarta : BPPNFI, Regional IV, 2003.

Brewer, Permainan Dalam Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta : Direktorat Paud, 2007.

Campbell dan Faruq,Kecerdasan Majemuk , Jakarta,PT.Grasindo, 2007.

Conny R.Setiawan.Belajar & Pembelajaran Dalam Taraf Usia Dini, Jakarta :Ikrar Mandiri Abadi, 2000.

_______________, Belajar & Pembelajaran dalam Taraf Usia Dini, Jakarta :2007.

Departemen Pendidikan Nasional, Acuan Menu Pembelajaran Pada Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas,2002.

Faruq, Kemampuan Menyelaraskan Pikiran Dengan Badan, Jakarta, Direktorat Paud, 2007.

Gunawan ,Kamu Itu Lebih Cerdas Dari Yang Kamu Dengar,Panduam Menuju Intelegensi Gerak Bagi Anak,terjemahan dari yo’re smart than you think, Batam Senter :Interaksara,2004.

Gunawan, Kecerdasan Kinestetik Merupakan Kelebihan dari Kegiatan Lain, Jakarta: Direktorat Pendidikan Formal dan Informal ,2003.

Ismail, Bermain untuk Anak, Jakarta:Direktorat Pendidikan Formal dan Nonformal,2006.

Mariam, Siti, Guru Kelas A TK. Aba 7, Wawancara pribadi, Samarinda, 19 juli 2018.

Maykes. Bermain, Dan Permainan. Jakarta.: Grasindo, 2003.

Munandar, Kreatifitas anak dan strategi Pengembangan Anima Indonesia, dalam Psychological Journal, Moeslichatoen R, 1999.

Pristiana Dewi Arisanti dan Mallevi Agustin Ningrum, “Hubungan Outdoor Learning dengan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini,” PAUD Teratai 7, no. 3 (2018).

Slameto, Belajar dan Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Anak, Bandung: Direktorat Pendidikan 2007.

Wijana, Widarmi D. Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini, Edisi 1 (Jakarta : Universitas Terbuka, 2011.

Published
2021-09-19