Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Problem Based Learning Berbasis TPACK Pada Pembelajaran Tematik
Abstract
Penelitian yang dilakukan di MIN 17 Hulu Sungai Selatan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk menjelaskan motivasi belajar siswa di kelas VI A pada pembelajaran tematik setelah menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis TPACK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan melibatkan 15 siswa kelas VI A sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket, dan catatan lapangan. Penelitian ini menggunakan teknik statistik sederhana untuk mengungkapkan data-data dan teknik triangulasi observer untuk memeriksa keabsahan data. Kegiatan penelitian dilakukan dalam empat tahap yaitu: (1) perencanaan; (2) tindakan; (3) observasi; dan (4) analisis dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan motivasi belajar siswa meningkat setelah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning Berbasis TPACK. Hasrat untuk belajar yang semula 39, 52% (rendah), naik menjadi 65,00% (tinggi) pada siklus I dan meningkat kembali menjadi 72,86% (tinggi). Ketekunan untuk belajar menunjukkan peningkatan yakni dari 39,67% (rendah) menjadi 60,33% (sedang) pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 70,33% (tinggi) di siklus II. Partisipasi aktif dalam belajar yang semula hanya 39,72% (rendah), meningkat menjadi 66,11% (tinggi) di siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 82,50% (sangat tinggi). Pada awalnya usaha untuk belajar 38,10% (rendah), meningkat menjadi 65,71% (tinggi) di siklus pertama dan di siklus II menjadi 74,52% (tinggi). Sedangkan tingkat penyelesaian tugas yang semula 41,33% (sedang), menjadi 63,66%(tinggi) di siklus I dan pada siklus II naik kembali menjadi 71,67%(tinggi). Dalam kondisi awal sebelum dilakukan intervensi, motivasi belajar siswa rata-ratanya hanya sebesar 39,67 yang termasuk dalam kategori rendah. Namun, setelah dilakukan intervensi pada siklus pertama, rata-rata motivasi belajar siswa naik tajam menjadi 64,16%, yang termasuk dalam kategori tinggi. Setelah dilakukan siklus kedua, motivasi belajar siswa terus meningkat dan mencapai 74,38%, yang masih termasuk dalam kategori tinggi.
References
Aisyah, Aisyah, Riswan Jaenudin, and Dewi Koryati. “Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 15 Palembang.” Jurnal Profit: Kajian Pendidikan Ekonomi Dan Ilmu Ekonomi 4, no. 1 (2018): 1–11.
Ambaryanti, Ambaryanti, Retnaningdyastuti Retnaningdyastuti, and Fenny Roshayanti. “Pengaruh Keterampilan Dalam ICT Dan Etos Kerja Terhadap TPACK Guru SD Di Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang.” Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) 9, no. 1 (2020).
Arianti, Arianti. “Peranan Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa.” Didaktika: Jurnal Kependidikan 12, no. 2 (2019): 117–34.
Astuti, Dewi. “MOTIF KEBIASAAN MELANGGAR PERATURAN (Studi Pada Lima Santri Putri Di Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah Purwokerto).” IAIN Purwokerto, 2018.
Azzuhri, Salman. “Strategi Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Lamandau.” IAIN Palangka Raya, 2020.
Fauziyah, Zulfa, and S. H. Suwarno. “Analisis Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) Guru Kelas VI Di MIN 6 Sukoharjo.” Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2021.
Hariati, Hariati, M. Ilyas M. Ilyas, and Mohammad Siddik. “Analisis Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Kemampuan Technological Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Guru Sekolah Dasar.” Journal of Instructional and Development Researches 2, no. 1 (2022): 32–47.
Herwin, Herwin, Muhammad Said Husin, and Indriana Rahmawati. “Penerapan Metode Card Sort Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Fiqh Siswa Mts Nabil Husein Samarinda.” Sultan Idris Journal of Psychology and Education, 2021, 1–16.
JAMBI, ITTIHAD KOTA. “PELATIHAN IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN TEMATIK DI MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL.” MUTU PENDIDIKAN, 2022, 23.
Muliyana, Muliyana, and Kautsar Eka Wardhana. “Meningkatan Kemampuan Berbahasa Dengan Bermain Peran Pada Anak Usia Dini.” BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal 1, no. 2 (2022): 125–34.
Nurwahid, Mohammad. “Korelasi Antara Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Online Dengan Hasil Belajar Matematika Di Masa Pandemi.” Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika 5, no. 2 (2021): 1127–37.
Pratiwi, Rani Nur. “PENGARUH PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU TERHADAP PEMAHAMAN MATERI EKONOMI SISWA DI SMA PASUNDAN 1 BANDUNG TAHUN AJARAN 2018-2019 (Sub Pokok Bahasan Manajemen Kelas X IPS 1).” FKIP UNPAS, 2019.
PUTRA, EKA PERMANA, and PROGAM PASCASARJANA PENDIDIKAN JASMANI. “PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA, MINAT BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENJAS SELAMA PEMBELAJARAN DARING DI SMP NEGERI 2 SRUMBUNG,” n.d.
SHABI’UL, HUSNA. “Penerapan Strategi Literasi Dalam Meningkatkan Sikap Sosial Siswa Pada Mata Pelajaran SKI Kelas VII MTsS TI Pasir Kecamatan Ampek Angkek,” 2022.
Sitorus, Raja Maruli Tua. Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Pimpinan Terhadap Motivasi Kerja. Scopindo Media Pustaka, 2020.
Susanto, Ahmad. Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah: Konsep, Teori, Dan Aplikasinya. Kencana, 2018.
WANHAR, FIRA ASTIKA. “Pengaruh Model Pembelajaran Reciprocal Berbantuan Media It Terhadap Hasil Belajar Ips Siswa Kelas Iv Sd Negeri 101777 Saentis.” Jurnal Ilmiah Maksitek 5, no. 3 (2020): 17–22.
Wibowo, Hari. Pengantar Teori-Teori Belajar Dan Model-Model Pembelajaran. Puri Cipta Media, 2020.
YANG, KESULITAN BELAJAR DAN FAKTOR-FAKTOR. “Sultan Idris Journal of Psychology and Education,” n.d.