Faktor-Faktor Penunjang Kebahagiaan pada Lanjut Usia

  • Nur Fauziyah Institut Agama Islam Negeri Samarinda
  • Khairul Huda Simamora Institut Agama Islam Negeri Samarinda
  • Syadiyah Dwi Ningrum Institut Agama Islam Negeri Samarinda
  • Salamiah Salamiah Institut Agama Islam Negeri Samarinda
Keywords: dukungan keluarga, kebahagiaan, lanjut usia, spiritualitas

Abstract

Lanjut usia adalah periode dalam kehidupan individu yang ditandai dengan penurunan kesehatan sehingga menyebabkan seseorang memiliki risiko kematian yang cukup tinggi. Kebanyakan orang yang telah menginjak usia lanjut merasa cemas dan sendiri, terutama bagi mereka yang tidak mendapatkan perhatian cukup dari keluarga. Meningkatkan spiritualitas pada lanjut usia (lansia) dapat memberikan banyak manfaat. Hal tersebut membuat lansia merefleksikan kehidupan dan membuat persiapan yang bermakna seperti meninggalkan kehidupan dunia secara damai. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kebahagiaan seseorang di masa lansia. Kombinasi dari metode deskriptif dan penelitian literatur digunakan untuk menganalisis kebahagiaan di masa lansia. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa aktivitas agama, hubungan sosial, aktivitas fisik, bersyukur kepada tuhan, dan berhubungan baik dengan keluarga adalah hal-hal yang dapat menunjang ketenangan dan kebahagiaan pada lanjut usia.

References

Amalia, S. (2014). Kebahagiaan personal dan dukungan sosial pada lansia: Studi pada lansia di komunitas keluarga dan panti jompo. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 3(1), 53–58. https://doi.org/10.33475/jikmh.v3i1.147

Ayuningtias, A. U. H. (2019). Religiusitas sebagai faktor pendukung kepuasan hidup lansia di Bali. Jurnal Psikologi Mandala, 2(1), 53–61.

Badan Pusat Statistik. (2012). Jumlah penduduk di dunia. BPS.

Diener, E., & Biswas-Diener, R. (2009). Happiness: Unlocking the mysteries of psychological wealth. Wiley-Blackwell.

Diponegoro, A. M., & Mulyono, M. (2015). Faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi kebahagiaan pada lanjut usia Suku Jawa di Klaten. PSIKOPEDAGOGIA: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(1), 13. https://doi.org/10.12928/psikopedagogia.v4i1.4476

Ernawati, R. (2019). Hubungan dukungan keluarga terhadap depresi dan interaksi sosial pada lansia. Afiasi: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(3), 112–119. https://doi.org/10.31943/afiasi.v4i3.66

Hadipranoto, H., Satyadi, H., & Rostiana, R. (2020). Gambaran kualitas hidup lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Wreda X Jakarta. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 4(1), 119. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v4i1.7535.2020

Hakim, L., & Hartati, N. (2017). Sumber-sumber kebahagiaan lansia ditinjau dari dalam dan luar tempat tinggal panti jompo. Jurnal RAP, 5(1), 32–42.

Hamid, A. Y. S. (2009). Bunga rampai asuhan keperawatan kesehatan jiwa. EGC.

Hardianti, H., Wiyono, J., & Adi, R. C. (2018). Hubungan tingkat religiusitas dengan kualitas hidup lansia di Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Nursing News, 3(3), 576–585.

Hidayat, K. (2015). Psikologi kematian: Mengubah ketakutan menjadi optimisme. Mizan.

Hidcom, A. (2015). Hormati yang renta, engkau dimuliakan dimasa tua. Hidayatullah.com. https://hidayatullah.com/kajian/gaya-hidup-muslim/read/2015/02/17/39094/hormati-yang-renta-engkau-dimuliakan-di-masa-tua.html

Izdiha, A., & Kalamika, A. M. (2019). Succesful aging di Yogyakarta: Bekerja sebagai optimalisasi usia tua. WELFARE : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 7(1), 66–84. https://doi.org/10.14421/welfare.2018.071-05

Kementerian Kesehatan. (2014). Situasi dan analisis lanjut usia. Pusat Data dan Informasi.

Kosalina, N. (2018). Gambaran kesejahteraan subjektif lansia yang aktif dalam kegiatan religius. Psibernetika, 11(1), 31–46. https://doi.org/10.30813/psibernetika.v11i1.1158

Kusumawardani, D., & Andanawarih, P. (2018). Peran posyandu lansia terhadap kesehatan lansia di Perumahan Bina Griya Indah Kota Pekalongan. Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal, 7(1), 273–277. https://doi.org/10.30591/siklus.v7i1.748

Lestari, M. D. (2020). Persahabatan: Makna dan kontribusinya bagi kebahagiaan dan kesehatan lansia. Jurnal Psikologi Ulayat, 4(1), 59–82. https://doi.org/10.24854/jpu61

Naftali, A. R., Ranimpi, Y. Y., & Anwar, M. A. (2017). Kesehatan spiritual dan kesiapan lansia dalam menghadapi kematian. Buletin Psikologi, 25(2), 124–135. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.28992

Niedrich, R. W., Weathers, D., Hill, R. C., & Bell, D. R. (2009). Specifying price judgments with range-frequency theory in models of brand choice. Journal of Marketing Research, 46(5), 693–702. https://doi.org/10.1509/jmkr.46.5.693

Nurhidayah, S., & Agustini, R. (2012). Kebahagiaan lansia ditinjau dari dukungan sosial dan spiritualitas. Soul: Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(2), 15–32.

Papalia, D., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2008). Human development (11 ed.). McGraw-Hill Humanities.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, LN. 1998/ No. 190, TLN NO. 3796, LL SETNEG : 16 HLM (1998).

Sauliyusta, M., & Rekawati, E. (2016). Aktivitas fisik memengaruhi fungsi kognitif lansia. Jurnal Keperawatan Indonesia, 19(2), 71–77. https://doi.org/10.7454/jki.v19i2.463

Savita, R. (2018). Pengaruh peran keluarga, aktivitas fisik, interaksi sosial dan stres terhadap kualitas hidup lansia. Citra Delima, 2(1), 58–70. https://doi.org/10.33862/citradelima.v2i1.15

Suryana, D. (2014). Kartu Sakti Jokowi untuk 2,8 juta lansia terlantar. Okezone.com. https://nasional.okezone.com/read/2014/11/29/337/1072255/kartu-sakti-jokowi-untuk-2-8-juta-lansia-terlantar

Suryatika, A. R., & Pramono, W. H. (2019). Penerapan senam otak terhadap fungsi kognitif pada lansia dengan demensia. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 3(1), 28–36. https://doi.org/10.33655/mak.v3i1.56

Susanto, T. I., Soetjiningsih, C. H., & Samiyono, D. (2020). Terapi reminiscence: Memberdayakan lansia untuk mencapai successful aging. Buletin Psikologi, 28(1), 72. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.49339

Triyono, H. G., Dwidiyanti, M., & Widyastuti, R. H. (2018). Perbedaan tingkat caregiver burden yang merawat lansia demensia di Panti Wreda. Holistic Nursing and Health Science, 1(2), 77. https://doi.org/10.14710/hnhs.1.2.2018.77-81

Widyastuti, D., & Ayu, A. (2019). Tingkat ketergantungan lansia berdasarkan usia dan jenis kelamin di Panti Sosial Trsena Werda Nirwana Puri Samarinda. Borneo Nursing Journal, 1(1), 1–15.

Zakiyah, Z., & Darodjat, D. (2020). Efektifitas pembinaan religiusitas lansia terhadap perilaku keagamaan (Studi pada lansia Aisyiyah Daerah Banyumas). Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam, 21(1), 69–80. https://doi.org/10.30595/islamadina.v0i0.6919

Published
2020-06-13
How to Cite
Fauziyah, N., Simamora, K., Ningrum, S., & Salamiah, S. (2020). Faktor-Faktor Penunjang Kebahagiaan pada Lanjut Usia. TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 1(1), 18-28. https://doi.org/10.21093/tj.v1i1.2449
Section
Articles