Self-talk bagi Kesehatan Mental Mahasiswa di Perguruan Tinggi Islam Kota Bengkulu
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak self talk bagi kesehatan mental mahasiswa Perguruan Tinggi Islam Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Lokasi penelitian dilakukan di UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. Pemilihan subjek dilakukan dengan teknik purposive sampling. Peneliti menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data, dan teori REBT (Rational Emotive Behaviour Therapy) sebagai landasan penyusunan instrumen penelitian. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian mendapati bahwa self talk yang mengarah pada hal negatif dapat berpengaruh negatif pula pada subjek, pemikiran irasional akibat self talk negatif dapat membuat subjek menjadi stres dan cemas hingga menimbulkan masalah pada kesehatan mental. Jika hal ini sering terjadi, subjek akan menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi. Hal ini biasanya terjadi karena kondisi subjek sedang menghadapi banyak masalah. Begitupun sebaliknya, ketika kondisi suasana hati sedang baik, maka pemikiran subjek akan sangat positif dan bersemangat dalam menjalani aktivitas sehingga kesehatan mental dari self talk positif itu menjadi terintegrasi. Individu akan memandang segala sesuatu secara positif dan dapat mengurangi kecemasan yang dialami subjek. Kesimpulannya adalah melalui self talk yang negatif, didapati bahwa subjek lebih cenderung berpikir secara irasional hingga menyebabkan stres dan cemas akibat permasalahan yang dihadapi hingga berdampak pada kesehatan mental subjek, dimana tidak terintegrasinya fungsi-fungsi jiwa dalam dirinya. Namun, self talk juga mampu menjadi alternatif bagi kesehatan mental dalam menurunkan stres yang dialami subjek. Dengan self talk yang positif, dapat menyadarkan subjek untuk memberi afirmasi positif pada dirinya sendiri.
References
Ananda, S. S. D., & Apsari, N. C. (2020). Mengatasi stress pada remaja saat pandemi covid-19 dengan teknik self talk. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 7(2), 248–256. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i2.29050
Cahyandari, R. (2023). Penguatan efikasi diri melalui self talk sebagai koping religius. Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan, 20(1), 14–27. https://doi.org/10.25299/al-hikmah:jaip.2023.vol20(1).11019
Damairia, D., Bhakti, C. P., & Iriastuti, M. E. (2022). Meningkatkan kemampuan berpikir positif pada siswa kelas X MIPA melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik self-talk di SMA Negeri 1 Manyaran. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(5), 6727–6731. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7787
Effendi, F., Haris, A., & Darmayanti, N. (2022). Pengaruh kepuasan kerja dan positive self-talk terhadap stres kerja pada pemasar kartu kredit debit. Jurnal Diversita, 8(2), 241–247. https://doi.org/10.31289/diversita.v8i2.8083
Fakhriyani, D. V. (2019). Kesehatan mental. Duta Media Publishing.
Febia, A. A., Subagja, R., & Habibi, M. I. (2023). Layanan self care untuk meningkatkan kesehatan mental guru BK. Jurnal Ilmiah KOPENDIK (Konseling Pendidikan), 1(1), 92–100. https://doi.org/10.22437/kopendik.v2i2.28978
Hananto, D., & Hadi, M. S. (2020). Pengaruh teknik self talk untuk mengatasi sikap introvert siswa. Jurnal Transformasi, 6(1), 12–16. https://doi.org/10.33394/jtni.v6i1.2974
Handayani, T., Ayubi, D., & Anshari, D. (2020). Literasi kesehatan mental orang dewasa dan penggunaan pelayanan kesehatan mental. Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior, 2(1), 9–17. http://dx.doi.org/10.47034/ppk.v2i1.3905
Hidayah, N., Maulidiyah, F. K., W, I. T., Elfina, I., & F, N. L. (2022). Efektivitas positive self-talk therapy terhadap penurunan tingkat kecemasan, stress, dan depresi remaja perempuan desa Jipurapah. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 7(4), 28–32. https://doi.org/10.30651/jkm.v7i4.15464
Hidayatullah, R. M., Nisa, F., Aluf, A., & Situbondo, U. I. (2021). Efektivitas self-talk terhadap pengelolaan kesehatan mental di tengah pandemi covid-19. Psychomedia: Jurnal Penelitian Psikologi, 1(1), 38–48. https://doi.org/10.35316/psycomedia.2021.v1i1.38-48
Ilpaj, S. M., & Nurwati, N. (2020). Analisis pengaruh tingkat kematian akibat covid-19 terhadap kesehatan mental masyarakat di Indonesia. Jurnal Pekerjaan Sosial, 3(1), 16–28. https://doi.org/10.24198/focus.v3i1.28123
Iriyanti, A. F., & Kinayung, D. (2021). Pelatihan positive self-talk untuk meningkatkan kepercayaan diri pada mahasiswa. Empathy : Jurnal Fakultas Psikologi, 4(1), 20–29. http://dx.doi.org/10.12928/empathy.v4i1.20353
Kurniawati, N. (2023). Pentingnya literasi informasi terkait kesehatan mental bagi masyarakat. Kementrian Esdm Republik Indonesia. https://ppsdmaparatur.esdm.go.id/artikel/pentingnya-literasi-informasi-terkait-kesehatan-mental-bagi-masyarakat
Lubis, L. T., Sati, L., Adhinda, N. N., Yulianirta, H., & Hidayat, B. (2019). Peningkatan kesehatan mental anak dan remaja melalui ibadah keislaman. Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 16(2), 121–129. https://doi.org/10.25299/jaip.2019.vol16(2).3898
Marlina, M., Ningsih, Y. T., Fikry, Z., & Fransiska, D. R. (2021). Panduan pelaksanaan REBT berbasis BISINDO. Santika CV. Afifa Utama.
Masyah, B. (2020). Pandemi covid-19 terhadap kesehatan dan psikososial. Mahakam Nursing Journal, 2(8), 353–362. https://doi.org/10.35963/mnj.v2i7.180
Murniati, M. (2020). Penerapan mindfulness untuk menjaga kesehatan mental. TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 1(2), 63–69. https://doi.org/10.21093/tj.v0i0.4199
Ningrum, F. S., & Amna, Z. (2020). Cyberbullying victimization dan kesehatan mental pada remaja. INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, 5(1), 35–38. https://doi.org/10.20473/jpkm.V5I12020.35-48
Padilah, P., Nada, A., Fajaruddin, M., Saragi, M. P. D., & Sahputra, D. (2022). Pengaruh self talk pada mahasiswa bimbingan penyuluhan Islam yang mengalami kecemasan berbicara saat presentasi di depan kelas. Journal on Teacher Education, 4(2), 1432–1437. https://doi.org/10.31004/jote.v4i2.10743
Rahmadaningtyas, F., & Pratikto, H. (2020). Efektivitas self talk therapy pada perilaku self injury. Jurnal BK Pendidikan Islam, 1(2), 9–20. https://doi.org/10.1905/ec.v1i2.3716
Ridlo, I. A. (2020). Pandemi covid-19 dan tantangan kebijakan kesehatan mental di indonesia. Insan: Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, 5(2), 155–164. https://doi.org/10.20473/jpkm.V5I22020.162-171
Rozali, Y. A., Sitasari, N. W., & Lenggogeni, A. (2021). Meningkatkan kesehatan mental di masa pandemic. Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas, 7(2), 110–113. https://doi.org/10.47007/abd.v7i2.3958
Setyaningrum, W., & Yanuarita, H. A. (2020). Pengaruh covid-19 terhadap kesehatan mental masyarakat di kota malang. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 4(4), 550–555. http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v4i4.1580
Sheperis, D. S., Sheperis, C. J., & Lazuardi, A. L. (2017). Konseling kesehatan mental klinis: dasar-dasar praktik. Pustaka Belajar.
Silvia, A. A., & Purwaningrum, S. (2022). Studi deskriptif peran guru bimbingan dan konseling dalam membangun karakter tanggung jawab siswa di SMP Negeri 3 Gamping Sleman Yogyakarta. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 7(1), 31–34. https://doi.org/10.31316/gcouns.v7i01.4365
Sujarwo, S. (2022). Pengetahuan atlet tentang self talk sebagai salah satu solusi mengatasi tekanan dalam permainan bola voli. Jurnal Patriot, 4(2), 117–122. https://doi.org/10.24036/patriot.v4i2.829
Wulan, N., & Keliat, B. A. (2021). Kesehatan mental pada penyintas covid-19: a literature review. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 12(2), 215–225. https://doi.org/10.34305/jikbh.v12i2.327
Wulandari, R. (2022). Teknik self talk untuk meningkatkan kepercayaan mahasiswa. Jurnal J-BKPI, 02(02), 64–71. https://doi.org/10.26618/jbkpi.v2i01.9783
Yasipin, Y., Rianti, S. A., & Hidaya, N. (2020). Peran agama dalam membentuk kesehatan mental remaja. Jurnal Manthiq, 5(1), 25-31. http://dx.doi.org/10.29300/mtq.v5i1.3240
Yusuf, A., & Haslinda, H. (2019). Implementasi teknik self talk untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa di SMP Negeri 1 Pangkep. DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar, 2(1), 158-166. https://doi.org/10.31100/dikdas.v2i1.330
Zulaifi, R. (2022). Efektifitas konseling kelompok dengan teknik thought stoping untuk mengurangi tingkat kecemasan akademik siswa kelas X SMKN 2 Mataram. Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling, 7(2), 1718–1724. https://doi.org/10.33394/realita.v8i1.7617
Authors who publish articles in TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam agree to the following conditions:
- Authors own the article's copyright and grant the journal rights for first publication with the work simultaneously licensed under CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution – ShareAlike Licence.
- Authors may enter into separate additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can lead to productive exchange and earlier and more extraordinary citation of the published work.