Pengaruh Rasio Jumlah Siswa dalam Kelas Terhadap Efektivitas Pembelajaran PAI di SMK Farmasi Samarinda
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah jumlah siswa pada rombongan belajar Pendidikan Agama Islam di SMK Farmasi Samarinda yang melebihi kapasitas jumlah siswa perkelas yang telah ditetapkan pemerintah, sehingga membuat proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam kurang efektif. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh rasio jumlah siswa dalam kelas terhadap efektivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Farmasi Samarinda. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan populasi seluruh siswa SMK Farmasi Samarinda yang berjumlah 435 siswa dan sampel sebanyak 81 responden dengan menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan dokumentasi, dan teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment, koefisien determinan dan uji t. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan antara rasio jumlah siswa dalam kelas terhadap efektivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam sebesar 0,281 yang apabila diinterpretasikan dengan tabel r berada diantara 0,20-0,399 berarti tingkat hubungannya rendah. Pembuktian hipotesis dengan menguji signifikansi menggunakan rumus uji t, diperoleh nilai thitung = 2,6037 > ttabel = 1,999045 sehingga Ho ditolak dan Hα diterima bahwa ada pengaruh yang signifikan antara rasio jumlah siswa dalam kelas terhadap efektivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMKS Farmasi Samarinda dengan nilai koefisien korelasi (r) = 0,281 dapat dimaknai bahwa besarnya sumbangan variabel rasio jumlah siswa dalam kelas terhadap efektivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Farmasi Samarinda sebesar 7,9%.
Kata Kunci: rasio jumlah siswa, efektivitas pembelajaran, SMK Farmasi
References
Apridasari, Esty. "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Bidang Akuntansi". Jurnal Dewantara Vol. II, 2016.
Arief, Armai. Pembaharuan Pendidikan Islam di Minangkabau. (Jakarta: Suara ADI, 2009).
Arikunto, Suharsimi. Pengelolaan Siswa. (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009).
Bahanshal, Dalal A. "The Effect of Large Classes On English Teaching and Learning in Saudi Secondary Schools", English Language Teaching, No. 11, Vol. VI, 2013.
Kyriacou, Chirs. Effective Teaching in School Theori And Practice, (Michigan: Nelson Thornes, 2009).
Laxmi Ramana. Teaching Large Classes: Problem & Prospects. (India: Educreation Publishing, 2011).
Ma'ruf, Amar. "Pengaruh Jumlah Siswa Dalam Kelas Terhadap Efektivitas Pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri 021 Sungai Kunjang Samarinda", Skripsi. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Samarinda tahun 2009.
Mukhtar dan Iskandar. Desain Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. (Jakarta: Gaung Persada, 2010).
Mulyono. Strategi Pembelajaran Menuju Efektivitas Pembelajaran di Abad Global. (Malang: UIN-Maliki Pers, 2012).
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 17 Tahun 2017 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau Bentuk Lain yang Sederajat, https://kemdikbud.go.id, diakses pada Tanngal 20 Desember 2018 Pukul 21.32.
Rusman. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014).
Subekti, Solving. "Konsep Optimalisasi Distribusi Sekolah Tingkat Dasar (SD/MI) berdasarkan Pola Persebaran Permukiman di Kabupaten Ngawi". Jurnal Teknik Pomits Vol. III, No. 2, 2014.
Usman, Moh. Uzer. Menjadi Guru Profesional. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011).
Wadesango, N., J. Hove and M. Kurebwa, "Effect of a Large Class Size on Effective Curriculum Implementation". International Journal of Education Sciences, Vol. XII, 2016.
Woestehoff, Julie. "Why Class Size Matters". dalam http://www.parentsacrossamerica.org, diakses pada tanggal 05 Februari 2019.