IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BAHASA ASING (ARAB & INGGRIS) BERBASIS HOTS DI MADRASAH KALIMANTAN TIMUR

  • Rostanti Toba UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  • Syarifaturrahmatullah Syarifaturrahmatullah UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  • Ahmad Fadhel Syakir Hidayat UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  • Kautsar Eka Wardhana UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
Keywords: bahasa asing, berbasis hots, madrasah, kalimantan timur

Abstract

Banyak kalangan mensejajarkan berpikir HOTS atau berpikir tingkat tinggi dengan sesuatu yang rumit, sulit, dan menyusahkan. Hal ini misalnya kita dapatkan saat guru di kelas akan mengaplikasikan soal berbasis HOTS dalam proses pembelajaran maupun penilaian atau assesmen, maka peserta didik akan langsung berpikir bahwa soal yang akan dikerjakan dalam penilaian atau assesmen merupakan soal yang sulit untuk dijawab dan diselesaikan. Inilah yang menjadi tanggungjawab bukan hanya guru, akan tetapi seluruh komponen dan stakeholder dalam dunia pendidikan, untuk merubah paradigma peserta didik maupun guru terhadap pendekatan pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skill. Pembelajaran yang berbasis HOTS menitikberatkan siswa untuk tidak hanya bersandar pada proses menghafal materi pelajaran tetapi lebih kepada pendekatan dan pemahaman kontekstual dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari siswa itu sendiri. Peran guru di dalam kelas juga menjadi sangat penting untuk menstimulan dan memberi motivasi kepada siswa untuk berpikir tingkat tinggi (HOTS). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu jenis penelitian yang berusaha mendeskripsikan secara kualitatif dan membahas dengan dalam dan bersifat holistik terkait dengan implementasi pembelajaran bahasa asing berbasis HOTS di Madrasah Kalimantan Timur dan apa saja kendala dalam proses implementasi pembelajaran bahasa berbasis HOTS di Madrasah Kalimantan Timur. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan wawancara. Data yang didapatkan kemudian dianalisis dengan

tahapan; (1) kondensasi data, (2) display data, (3) conclusing drawing.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran Bahasa inggris pada kategori baik, dengan nilai 83,67, dan pada pembelajaran Bahasa Arab di kategorikan baik dengan nilai 83,63, (2) Evaluasi pembelajaran berbasis HOTS pada mata pelajaran bahasa Inggris pada kategori baik dengan nilai 82,98 dan Bahasa Arab dikategorikan baik dengan nilai 83,10. Adapun faktor pendukung dalam implementasi pembelajaran bahasa asing berbasis HOTS adalah; (1) sarana dan prasarana yang cukup, (2) persepsi positif guru terhadap implementasi pembelajaran bahasa asing berbasis HOTS, (3) dukungan dan komitmen Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, (4) karakteristik siswa yang cenderung aktif, dan (5) kualifikasi pendidikan guru yang memadai. Adapun faktor yang menjadi penghambat adalah: (1) kurangnya pemahaman guru tentang cara merumuskan indikator, (2) sekolah masih pada tahapan perubahan kurikulum dari kurikulum K13 menuju Kurikulum MBKM, (3) pemahaman guru tentang konsep dan penerapan, (4) minimnya pelatihan dan pendampingan tentang HOTS, dan (5) pendampingan yang sifatnya aplikatif dan praktik masih kurang.

Published
2024-11-11