Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dengan TGT Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa
Abstract
Penelitian ini dilakukan di MTs Sabilunnajah. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-A yang berjumlah 18 orang siswa dan kelas VII-B yang berjumlah 18 orang siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Pada kelas VII-A sebagai kelas Eksperimen I dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan Kelas VII-B sebagai kelas eksperimen II dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe TGT. Instrument dalam penelitian ini menggunakan angket motivasi belajar siswa, instrumen tes uraian (essay), uji validitas, uji reliabilitas, dan iji taraf kesukaran. Analisis data yang digunakan yaitu: uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah nilai rata rata kemampuan siswa sebelum diberikan model student teams achievement sebesar 15,33 dikelas VII-A dan sebesar 15,27 dikelas VII-B dengan ketuntasan siswa hanya 42%. Namun setelah pembelajaran menggunakan model student teams achievement diberikan, nilai rata-rata kemampuan siswa mengalami peningkatan sebesar 15,61 dikelas VII-A dan sebesar 15,50 dikelas VII-B dengan ketuntasan siswa hanya 85%. Hal ini mengindikasikan bahwa secara matematis terjadi peningkatan kemampuan siswa yang cukup berarti. Demikian juga dengan besar pegaruh dari model pembelajaran STAD dan TGT bagi siswa.