Implementation of the Demonstration Method in Science Learning at SDN Srikaton
Abstract
Efektivitas atau kegagalan temuan ditentukan oleh pendekatan pembelajaran yang digunakan. Pendekatan demonstrasi merupakan strategi efektif yang sering dilakukan siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendokumentasikan dan mengevaluasi bagaimana pembelajaran IPA kelas VI SDN 02 Srikaton menggunakan teknik demonstratif. Temuan didasarkan pada strategi penelitian kualitatif deskriptif. Percakapan, observasi, dan catatan merupakan andalan dalam proses pengumpulan data. Penelitian ini menunjukkan bahwa SDN 02 Srikaton belum mengikuti teori yang ada saat menerapkan metode demonstrasi. Pada langkah ketiga menurut teori Heriyanto 2012, guru hendaknya melakukan demonstrasi jika bahan ajar masih baru dan belum pernah digunakan. Sama seperti sebelumnya, instruktur dapat memilih seorang murid untuk dipamerkan kepada teman-temannya. Namun tahap pertama ini dilakukan oleh instruktur. Selama tahap ini, guru menyapa, menanyakan kabar siswa, memverifikasi kehadiran, dan mengizinkan siswa meninjau kembali apa yang telah mereka pelajari sebelumnya. Heriyanto (2012) mengemukakan bahwa sebelum melaksanakan proses demonstrasi, tahap keempat adalah menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran. Di sini sekali lagi tindakan yang dilakukan pendidik dalam menggunakan pendekatan demonstratif tidak sesuai dengan gagasan yang dikemukakan Hariyanto (2012). Karena langkah pertama dalam menjadikan ruang kelas sebagai tempat belajar yang baik adalah memastikan semua orang merasa nyaman di sana. Tantangan dalam melaksanakan pendekatan demonstrasi mencakup kurangnya waktu dan infrastruktur.