Penciptaan Suasana Religius Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Samarinda

  • Khairul Saleh STAIN Samarinda

Abstract

As an education institute that typically Islamic, madrasah plays an important role in the process of pupil personality establishment, because of that through madrasah education the parents hope that their children have two abilities at once, not only science and technology (iptek) but also has a high personality and commitment of their religion (imtaq). While in the practice, can be understood that the madrasah actualization as an Islamic typically schools is still far from what is hoped. The understanding of the characteristic of Islam is still understood partially, is only seen from the outside aspect (exoteric) and symbolic. This will not ever exist if madarasah  does not do the innovations in actualizing the function as an Islamic madrasah and to fulfill the parents hope.

References

Ancok, Djamaluddin, Psikologi Islami, Solusi Islam atas problem-problem psikologi, Cet. II, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995.
Arikunto, Suharsimi,ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktek,Jakarta, PT.Rineka Cipta,,2002.
Aly, Noer, Hery & Suparta, Munzier.Pendidikan Islam Kini dan Mendatang, Jakarta :CV. Triasco, 2003.
Anshari,Endang Syaifudin, Kuliah Islam; Pendidikan Agama islam di Perguruan Tinggi, Bandung, Pustaka, 1980.
Darajat, Zakiyah, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Bulan Bintang, 1976.
……………….., dkk, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1995.
Hazim, Nur Halit, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya;Terbit Terang, 2004.
Ilyasin, M. Pendidikan Islam dalam Pendekatan Multidisipliner: Suatu Pengantar Kajian Gradual Menuju Paradigma Global. Dinamika Ilmu. Vol 10 No 2, 2010
Joyonegoro, Wardiman, Potensi serta peran pendidikan dan pengajaran pondok pesantren dalam sistem pendidikan nasional, Makalah, 1994.
Maksum, Madrasah ; sejarah dan perkembangannya, Jakarta, logos, 1999.
Fadjar, Malik, Madrasah dan Tantangan Modernitas, Mizan, Bandung, 1998.
Khojir. Membangun Paradigma Ilmu Pendidikan Islam: Kajian Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi. Dinamika Ilmu. Vol. 11 No 1, 2011
Khojir. Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia: Analisis Kritis Peluang dan Tantangan. Dinamika Ilmu. Vol. 11 No 2, 2011
Mahmud, M. Eka. Motif Penyelenggaraan Pendidikan Islam dan Implikasinya pada Pola Manajemen dan Kepemimpinan. Vol. 12 No 2, 2012
Mastuhu, Memberdayakan Sistem Pendidikan Islam, Logos, Ciputat, Jakarta, 1999.
Meoleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, Remaja Roesdakarya, 1996.
Muhaimin, Eksistensi Madrasah sebagai sekolah Umum yang berciri khas Islam, Tarbiyah, IAIN Samarinda, no. 45 tahun xiv Januari-Maret, 1997.
…………, Paradigma Pendidikan Islam, Bandung Remaja Roesdakarya, 2002.
Madjid, Nurcholis, Masyarakat Religius, Paramadina, Jakarta, 1997.
Mendikbud, Mentri dalam Negeri, dan mentri agama No.6 tahun 1973, No. 037/u/1976 dan No.36 tahun 1975 tentang peningkatan mutu pendidikan Madrasah.
Nasution, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, (Bandung, Tarsito, 1988), hal, 27.
Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: GhaliaIndonesia,2003.
Riyadi, Ahmad. Dasar-Dasar Ideal dan Operasional dalam Pendidikan Islam. Dinamika Ilmu. Vol. 11 No 2, 2011
Robert Bodgan dan Steven J. Taylor,Introductionto QualitativeResearchMethods,TerjemahanArifFurqon,Surabaya,UsahaNasional,1992.
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 1992.
Zamrony. Arah Baru Pendidikan Islam: Membangun Epistemologi Pendidikan Islam Monokhotomik. Dinamika Ilmu. Vol. 10 No 2, 2010
Published
2013-06-01
How to Cite
Saleh, K. (2013). Penciptaan Suasana Religius Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Samarinda. FENOMENA, 5(1). https://doi.org/10.21093/fj.v5i1.226