POSISI KUBURAN YANG TIDAK MENGHADAP KIBLAT PERSPEKTIF ULAMA KOTA SAMARINDA DAN FIKIH JENAZAH
(Studi Kasus Kuburan Muslimin di Kecamatan Samarinda Utara)
Abstract
Penelitian ini membahas tentang banyak kuburan yang tidak menghadap arah kiblat disebabkan ketidakpahaman selama proses penguburan jenazah mengenai diwajibkan posisi kuburan menghadap kiblat. Tujuan penelitian ini adalah Pertama, untuk mengetahui proses penguburan dan pengelolaan Kuburan Muslimin di Kecamatan Samarinda Utara. Kedua, untuk mengetahui perspektif ulama Kota Samarinda terhadap posisi kuburan yang tidak menghadap arah kiblat. Ketiga, untuk mengetahui perspektif fikih jenazah terhadap posisi kuburan yang tidak menghadap arah kiblat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris-normatif dengan analisis kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sumber data primer didapatkan dari keterangan responden di lokasi penelitian. Sedangkan data sekunder didapatkan dari bahan hukum primer dari Kitab Nihayatul Zain dan karya ilmiah lainnya. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analis data dengan metode deskriptif kualitatif dengan cara menganalisis dan memaparkan data secara terperinci suatu fenomena secara sistematis. Hasil dari penelitian ini adalah Pertama, dalam proses penguburan di Kecamatan Samarinda Utara hanya 1 dari 5 responden yang memperhatikan kondisi tanah dan arah kiblat, penggalian liang lahat dilaksanakan oleh penggali kuburan, sedangkan mengantar jenazah dan mengubur makam dilaksanakan oleh pengurus makam secara gotong royong. Pengelolaan kuburan yaitu dengan iuran untuk sarana dan prasarana kepengurusan jenazah. Kedua, semua ulama sepakat kuburan menghadap kiblat dan jika posisi kuburan tidak menghadap arah kiblat maka wajib untuk dibongkar atas persetujuan ahli waris. Ketiga, dalam kitab Nihayatul Zain, hukum kepengurusan jenazah adalah fardhu kifayah. Syarat sah dalam penguburan adalah posisi mayat menghadap arah kiblat dan diwajibkan membongkar kuburan mayit sebelum membusuk.
References
Kementerian Agama RI, Syamil Quran. Bandung: PT Sigma Examedia Arkanleema, 2010.
Buku :
Abdullah, Hafid. Kunci Fiqih Syafi’i. Semarang: Asyy-Syifa, tt.
Adi, Dwi. Kamus Praktis Bahasa Indonesia. Surabaya: Fajar, 2001.
Al Anshari, Zakariya. “Fathul Wahab bi Syarhi Manhajit Thulab”. Terj., Ahmad Fajri, Buku Terjemahan Kitab Fathul Wahab, Jilid I. Beirut: Darul Makrifat, 2012
Al Banjari, Syekh Muhammad Arsyad. “Sabilal Muhtadin.” Terj., Asywadie Syukur, Kitab Sabilal Muhtadin, Jilid II. Surabaya: PT. Bina Ilmu, 2018
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Putra, 2006.
As-Sayuthi, Imam Jalaluddin. “Tafsir Jalalain.” Terj., Bahrun Abubakar dan Anwar Abubakar. Jilid I. Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2020.
At Tawadhi, Imam Nawawi Al Bantani. “Nihayatul Zain”. Kediri: Fathul Ulum, tt.
Awaluddin. Muhammad, dan Ahmad Saifulhaq Almuhtadi. Arah Kiblat (Dialektika Fiqh, Sains, dan Tradisi). Mataram: Sanabil, 2020.
Az Zuhaili, Wahab. Kitab Al Bayan Tafsir Munir. Indonesia: tp, 2008.
Bin Muhammad, Abdullah. “Lubaabut Tafsiir Min Ibni Katsiir.” Terj., Abdullah bin Ishaq Al-Sheikh, Terjemah Kitab Tafsir Ibnu Katsir. Jilid III. Bogor: Pustaka Imam Syafi’I, 2020.
Bin Muhammad, Abdul Aziz. “Al Muqarrib Li Ahkam Al-Janaiz.” alih bahasa. Wafi Marzuqi. Terjemah Fatwa Fatwa Seputar Jenazah. Bab IV. Bogor: Wordprees, 2020.
Depdiknud. Ensiklopedia Islam. Jakarta: CV Anda Utama, 2001.
Emzir. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010.
Fitriyanti, Vivit. Pengantar Ilmu Falak dalam teori dan praktek. Palembang: Bening Media Publishing. 2021.
Kamus Bahasa Indonesia, Kamus Pusat Bahasa. Jakarta: Pusat Bahasa, 2008.
Kementerian Agama RI, Syamil Quran. Bandung: PT Sigma Examedia Arkanleema, 2010.
Habziz, Khairuddin. Kaidah Fiqih. Sukorejo, Tanwirul Afkar, 2019.
Hubberman, Milles. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UIP, 1992.
Nashruddin, Fir’adi. Tata Cara Mengurus Jenazah. tt: As-Sulay, 2018.
Nasution, Rozaini. Teknik Sampling. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara. USU digital library, 2003
Nashr, Sutomo Abu. Pengantar Fiqih Jenazah. Jakarta Selatan: Rumah Fiqih Publishing, 2018.
Sado, Arino Bemi. Arah Kiblat: Suatu Kajian Syariah dan Sains Astronomi. Mataram: Sabil, 2020.
Shihab. M. Quraish, Tafsir al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati, 2011.
Sugioyono. Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV.Alfabeta, 2009.
_______. Motode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV.Alfabeta, 2015.
_______. Metode penelitian Kuantitatif. Cet.I. Bandung: Alfabeta. 2017.
_______. Motode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV.Alfabeta, 2018.
Tanjung, Dhiauddin. Ilmu Falak: Kajian Akurasi Arah Kiblat Kota Medan, Metode dan Solusi. Medan: Perdana Publishing, 2018.
Tim Redaksi, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, Cetakan Pertama Edisi IV, 2008.
Zamakhsyari, Buku Saku Tata Cara Penyelenggaraan Jenazah. Medan: BKM Masjid As Salam, 2019.
Jurnal :
Angkat. M. Arbisora, “Pemanfaatan Instrumen Kompas Kiblat RHI dalam Pengukuran Arah Kiblat Masjid As Salam Medan Sunggal”, dalam Jurnal An Natiq, edisi no. 2, Vol. II, 2022.
Daud, Mohd. Kalam. dan Muhammad Kamalussafir, “Akurasi Arah Kiblat Pemakaman Ditinjau Menurut Kaidah Trigonometri (Studi Kasus di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh)”, dalam Jurnal Samarah edisi no. 2, Vol. II, 2018.
Hosen dan Eka Nur Halisa, “Akurasi Arah Kiblat Pemakaman Desa Ponteh Kecamatan Galis Kabupaten Pemekasan”, dalam Jurnal AL-Marshad edisi no. 2, Vol. V, 2019.
Zaqila Nurul Ramadhani, Posisi Arah Kiblat Pemakaman Wahdah Islamiyah Desa Moncongloe Lappara Kabupaten Maros Perspektif Ilmu Falak, UIN Alauddin Makassar Tahun 2021.
Skripsi :
Hijriah, Nur. Eksistensi Ilmu Falak Dalam Penentuan Arah Kiblat Kuburan (Studi Pemakaman Desa Labokong Kabupaten Soppeng, UIN Alauddin Makassar Tahun 2020.
Kamalussafir, Muhammad. Akurasi Arah Kiblat Pemakaman Ditinjau Menurut Kaidah Trigonometri (Studi Kasus di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh), UIN Ar-Raniry Tahun 2018.
Kuncoro, Kathon Bagus. Arah Kiblat Komplek Pemakaman Sewulan Kabupaten Madiun Berdasarkan Metode Imam Nawawi Al-Bantani, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun 2016.
Nurbayan, Yayan. Karakteristik Ulama Menurut Hadist (Kajian tematik atas hadist-hadist Nabi yang berkaitan dengan karakteristik ulama). IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 1999.
Rahayu, Ananda Putri. Kalibrasi Arah Kiblat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir Jakarta Selatan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2021.
Wahyuni, Sri. Menentukan Arah Kiblat (Studi Komperatif Imam Syafi’i dan Imam Hanafi). (UIN Sulthan Syarif Kasim Riau Tahun 2022.
Wulandari, Gusti Astuti. Pandangan Ulama Kota Palangka Raya Terhadap Makam Yang Tidak Tepat Arah Kiblat di Kelurahan Tanjung Pinang Palangka Raya, IAIN Palangkaraya Tahun 2019.
Lain-Lain :
Abdullah bin Abdurrahman bin Al Fadhl bin Bahram bin Abdush Shomad, “Shahih Sunan Ad-Darimi”, Dikutip dari aplikasi hadist soft.
Slamet Hambali, Arah Kiblat dalam Perspektif Nahdlatul Ulama, makalah disampaikan pada Seminar Nasional Menggugat Fatwa Majlis Ulama Indonesia Nomor 03 tahun 2010 tentang Arah kiblat tanggal 27 Mei 2010.
Sulaiman bin Al Asy’ats bin Syadad bin ‘Amru bin ‘Amir, “Shahih Imam Abu Daud”, Dikutip dari aplikasi hadist soft.