Etika Publikasi

Etika Publikasi ini memuat kode etik yang harus dijadikan dasar bagi semua pihak yang terlibat dalam penerbitan artikel di Journal of Social Computer and Religiosity, yang meliputi penulis, pemimpin redaksi, dewan redaksi, mitra bestari (reviewer), dan penerbit Journal of Social Computer and Religiosity. Pernyataan ini dibuat berdasarkan pedoman yang dikeluarkan oleh Komite Etika Publikasi, yaitu Pedoman Praktik Terbaik COPE untuk Editor Jurnal.

 

Pedoman Etika Publikasi Jurnal

Artikel yang dimuat dalam Journal of Social Computer and Religiosity merupakan bagian penting dari pengembangan ilmu pengetahuan yang koheren dan terkini di bidang ilmu komputer yang mendasari Komputer dan islam, serta komputer dan sosial. Artikel-artikel tersebut diharapkan dapat mencerminkan hasil penelitian yang bermutu dari para penulis dan lembaga yang mendukungnya karena telah melalui proses telaah (double-blind) oleh mitra bestari yang secara ketat berdasarkan kaidah-kaidah metode penelitian ilmiah. Oleh karena itu, setiap pihak yang terlibat dalam penerbitan artikel dalam Journal of Social Computer and Religiosity (penulis, editor, mitra bestari, dan penerbit) harus bersedia mengikuti pedoman etika pada setiap tahapan proses penerbitan.

 

Kewajiban Penerbit

Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda sebagai penerbit jurnal Journal of Social Computer and Religiosity wajib memantau tahapan-tahapan yang dilalui dalam proses penerbitan artikel. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan kewajiban penerbit dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam penerbitan artikel. Penerbit akan memastikan bahwa hal-hal lain seperti pencetakan jurnal, promosi jurnal, dan kegiatan lain yang berkaitan dengan aspek komersial yang dilakukan oleh jurnal Journal of Social Computer and Religiosity tidak memberikan dampak atau pengaruh terhadap keputusan editor untuk menerbitkan atau tidak menerbitkan suatu artikel. Selain itu, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda dan dewan redaksi akan berkomunikasi dengan pengelola jurnal atau penerbit lain jika diperlukan.