Konseling Adiksi terhadap Efikasi Diri Klien Rehabilitasi Rawat Jalan Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Timur

  • Rosidah Rosidah Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  • Mohammad Salehudin Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
Keywords: efikasi diri, klien rehabilitasi, konseling adiksi

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh konseling adiksi terhadap efikasi diri klien, serta untuk mengetahui faktor-faktor penghambat proses konseling adiksi terhadap efikasi diri pada klien rehabilitasi rawat jalan di BNN Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur bertempat di Jalan Rapak Indah KM. 1, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur. Subjek dan kriteria dalam penelitian ini terdiri dari dokter, konselor dan klien di Klinik Pratama BNNP KALTIM. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi, sehingga instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling adiksi berpengaruh pada efikasi diri klien. Upaya yang dilakukan pihak rehabilitasi untuk meningkatkan efikasi diri klien adalah menggunakan wawancara yang bisa memotivasi klien pada proses konseling. Adapun upaya tersebut didukung oleh beberapa intervensi yaitu konseling, tes urin dan memberikan pemahaman kepada keluarga klien. Adapun hambatan yang terdapat pada proses konseling yaitu hambatan pada klien yang terdiri dari klien yang tertutup, klien berbohong, pendidikan, dan waktu, serta hambatan dari konselor yang terdiri dari konselor tidak dapat berkonsentrasi dengan baik, kurangnya ide, kesulitan membina kepercayaan klien, dan ketidaksesuaian potensi konselor pada masalah klien.

References

Ahwat R, N., Alang, H. M. S., & Rahmatiah, ST. (2020). Peran konselor adiksi dalam menangani pecandu narkoba di yayasan kelompok peduli penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (YKP2N) Makassar. Jurnal Washiyah, 1(2), 487–500.

Andika, M. (2012). Analisis pengaruh sikap, norma subyektif dan efikasi diri terhadap intensi berwirausaha pada mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Syiah Kuala (studi pada mahasiswa fakutas ekonomi Universitas Syiah Kuala). Improving Performance by Improving Environment. Eco-Entrepreneurship Seminar & Call for Paper, Universitas Negeri Semarang.

Angrayni, L. & Yusliati. (2018). Efektivitas rehabilitasi pecandu narkotika serta pengaruhnya terhadap tingkat kejahatan di Indonesia. Uwais Inspirasi Indonesia.

Bachtiar, A. (2018). Penerapan psikoterapi Islam dalam rehabilitasi narkoba di Wisma Ataraxis Desa Fajar Baru Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. UIN Raden Intan Lampung.

Dalem, A. A. G. A. P. (2015). Konseling adiksi narkoba dengan menerapkan komunikasi interpersonal. Jurnal Kajian Ilmu Komunikasi, 10(1). https://doi.org/10.46650/jkik.10.1.85.%25p

Fadzrin, R. (2015). Implementasi program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Singkawang. Publika : Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 4(2), 1–17.

Hawi, A. (2018). Remaja pecandu narkoba: Studi tentang rehabilitasi integratif di panti rehabilitasi narkoba Pondok Pesantren Ar-Rahman Palembang. Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4(1), 99–119. https://doi.org/10.19109/Tadrib.v4i1.1958

Hidayati, I. (2016). Metode dakwah dalam menguatkan resiliensi korban penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA). Jurnal Ilmu Dakwah, 36(1), 170–187. https://doi.org/10.21580/jid.v36.1.1630

Hurriyati, E. A. (2010). Mengapa pengguna narkoba pada remaja akhir relapse? Humaniora, 1(2), 303–314. https://doi.org/10.21512/humaniora.v1i2.2871

Indratmoko, J. A. (2017). Pengaruh globalisasi terhadap kenakalan remaja di Desa Sidomukti Kecamatan Mayang Kabupaten Jember. Citizenship : Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(2), 121–133.

Kusuma, R. H. (2020). Penerapan konseling adiksi narkoba di balai rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanah Merah Samarinda. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(1), 1–16. https://doi.org/10.29240/jbk.v4i1.1375

Lestari, S., Siburian, R., Usman, U., Prabowo, M. N., Rahman, M. S., Marliani, S. N., Antasari, E., Haryanti, S., Sari, N., Azhim, Q. N., & Purnamasari, R. (2020). Permasalahan narkoba di Indonesia (sebuah catatan lapangan). Pusat Penelitian, Data, dan Informasi (PUSLITDATIN) Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.

Machsun, T. (2020). Model pendidikan agama Islam dalam rehabilitasi pecandu narkoba di Pondok Pesantren Tetirah Dzikir Sleman Yogyakarta. EL-BANAT: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 10(1), 109–127. https://doi.org/10.54180/elbanat.2020.10.1.109-127

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2009). Analisis data kualitatif: Buku sumber tentang metode-metode baru. UI-Press.

Mubarok, A. (2002). Konseling agama teori dan kasus. Bina Rena Pariwara.

Mukidi, M., Marzuki, M., Purba, N., Batubara, I., Muhlizar, M., & Erniyanti, E. (2021). Kewenangan pemerintah Kota Medan terhadap penyelenggaraan rehabilitas bagi pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba di Yayasan Rehabilitasi Rumah Ummi Medan Sunggal di masa pandemi covid-19. Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 106–117. https://doi.org/10.32696/ajpkm.v5i2.965

Prasetyo, Y. (2016). Efikasi diri, kematangan emosi dan problem focus coping. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 5(02), 181–186. https://doi.org/10.30996/persona.v5i02.736

Putri, A. E. (2019). Evaluasi program bimbingan dan konseling: Sebuah studi pustaka. JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia), 4(2), 39–42. https://doi.org/10.26737/jbki.v4i2.890

Raida, S., Husen, M., & Martunis, M. (2018). Layanan konseling dalam proses rehabilitasi narkoba di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 3(4), 1–4.

Rozi, H. F., & Adiyanti, M. G. (2019). Program sehat tanpa NAPZA untuk meningkatkan drug use resistance self efficacy: Prevensi primer penyalahgunaan napza pada remaja. Gadjah Mada Journal Of Professional Psychology (GAMAJPP), 5(1), 65–82. https://doi.org/10.22146/gamajpp.48588

Rustika, I. M. (2012). Efikasi diri: Tinjauan teori Albert Bandura. Buletin Psikologi, 20(1), 18–25.

Saefulloh, A. (2018). Rehabilitasi eks-pecandu narkoba melalui pendekatan agama Islam. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2(1), 43. https://doi.org/10.29240/jbk.v2i1.377

Sugiyono. (2016). Metode penelitian. Alfabeta.

Sugiyono. (2021). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sumara, D., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Kenakalan remaja dan penanganannya. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 129–389. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14393

Tarigan, I. J. (2017). Peran Badan Narkotika Nasional dengan organisasi sosial kemasyarakatan dalam penanganan pelaku penyalahgunaan narkotika. Deepublish.

Widiastri, D. A. D. (2019). Program pelatihan sebagai upaya pemberdayaan korban pasca rehabilitasi penyalahgunaan narkoba di Rumah Damping Borneo BNN RI Samarinda. Jurnal Program Studi Pendidikan Masyarakat, 1(1), 12–23.

Windyaningrum, R. (2014). Komunikasi terapeutik konselor adiksi pada korban penyalahgunaan narkoba di Rumah Palma Therapeutic Community Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Kajian Komunikasi, 2(2), 173–185. https://doi.org/10.24198/jkk.v2i2.7384

Wulandari, S. (2019). Rehabilitasi sebagai upaya pemerintah dalam penanggulangan penyalahguna narkotika. Jurnal Spektrum Hukum, 14(2), 291–308. https://doi.org/10.35973/sh.v14i2.1083

Yuli W, Y., & Winanti, A. (2019). Upaya rehabilitasi terhadap pecandu narkotika dalam perspektif hukum pidana. ADIL: Jurnal Hukum, 10(1), 136–149. https://doi.org/10.33476/ajl.v10i1.1069

Published
2021-06-03
How to Cite
Rosidah, R., & Salehudin, M. (2021). Konseling Adiksi terhadap Efikasi Diri Klien Rehabilitasi Rawat Jalan Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Timur. TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2(1), 1 - 19. https://doi.org/10.21093/tj.v2i1.4243
Section
Articles