Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Tahapan Polya

  • Muhammad Salahuddin STKIP Harapan Bima
  • Nurlailatun Ramdani STKIP Harapan Bima
Keywords: Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah, Tahapan Polya

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam memecahkan masalah berdasarkan tahapan polya. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar pengamatan kemampuan berpikir kritis siswa dalam memecahkan masalah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dan tes. Hasil penelitian diperoleh (1) Tahap memahami masalah, proses berpikir kritis S1 sampai S4 siswa dapat merumuskan pertanyaan yang muncul dari permasalahan dan Siswa dapat mengidentifikasi informasi yang relevan dari permsalahan. (2) Tahap menyusun rencana, proses berpikir kritis S1 tidak dapat siswa dapat menentukan rencana yang digunakan dalam menyelesaikan masalah. Proses berpikir kritis S2, S3, S4, dan S4 siswa dapat menentukan rencana yang digunakan dalam menyelesaikan masalah. (3) Tahap melaksanakan rencana, proses berpikir kritis S1 dan S2 tidak dapat menentukan dan menuliskan solusi dari permasalahan. Proses berpikir kritis S3, S4 sudah dapat menentukan dan menuliskan solusi dari permasalahan (4) Tahap melihat kembali, proses berpikir kritis S1, S2 S3, S4 tidak dapat melihat kembali jawaban dari permasalahan dan S3, S4 dapat menentukan kesimpulan yang sesuai dengan permasalahan

References

Aini, N. N., & Mukhlis, M. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Soal Cerita Matematika Berdasarkan Teori Polya Ditinjau Dari Adversity Quotient. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika, 2(1), 105–128.

As’ari, A. R. (2014). Paper presented at an International Seminar on Addressing Higher Order Thinking: Critical Thinking Issues in Primary Education. Islamic University of Muhammadiyah Makasar, 1–13

Cahyono, B. (2017). Analisis Ketrampilan Berfikir Kritis dalam Memecahkan Masalah Ditinjau Perbedaan Gender. Aksioma, 8(1), 50–64.

Chukwuyenum, A. N. (2013). Impact of Critical thinking on Performance in Mathematics among Senior Secondary School Students in Lagos State. IOSR Journal of Research & Method in Education (IOSR-JRME), 3(5), 18–25.

Ennis, R. H. 2000. “The Nature of Critical Thinking: An Outline of Critical Thinking Dispositions and Abilities.”

Fatmawati, H., Mardiyana, & Triyanto. (2014). Analisis Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika berdasarkan Polya pada Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(9), 911–922.

Jie S, Zhang XH, Zhang XS (2014) How to explain the evaluation of the accuracy of patient-specific cutting blocks for total knee arthroplasty? Int Orthop. doi:10.1007/s00264-014-2611-8

Jonshon, E. 2007. Contextual Teaching and Learning. Bandung: Mizan Media Utama.

Kurniahtunnisa, Dewi, N. K., & Utami, N. R. (2016). Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Materi Sistem Ekskresi. Journal of Biology Education, 5(3), 310–318.

Maulana. 2008. Pendekatan Metakognitif sebagai Alternatif Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Mulyani, F., & Haliza, N. (2021). Analisis Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 3 (2), 1–9.

Nahdataeni, I., Sukayasa, & Linawati. (2015). Proses Berpikir Siswa dalam Memecahkan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau dari Gaya Belajar di Kelas X SMA Negeri 2 Palu. Aksioma Jurnal Pendidikan Matematika, 4 (2), 203–215.

Nuryanti, Lilis, Siti Zubaidah, and Markus Diantoro. 2018. “Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP.” Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan 3(2):155–58.

Mubarik (2013) bahwa mempelajari SPLDV seorang siswa harus mengaitkan beberapa konsep sehingga hal tersebut merupakan tantangan baginya.

Peter, E. E. (2012). Critical Thinking: Essence for Teaching Mathematics and Mathematics Problem Solving Skill. African Journal of Mathematics and Computer Science Research, 5(3), 39–43. https://doi.org/10.5897/AJMCSR11.161

Polya. 1973. “How to Solve It (2 Ed.).” Princeton University Press.

Rizza, H. M. (2020). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Mengerjakan Soal Matematika. Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar, 2, 294–300.

Saad, N. S.,S. A. Ghani. 2008. Teaching Mathematics in Secondary Schools: Theories and Practices. Perak: Universiti Pendidikan Sultan Idris

Salahuddin, Muhammad, and Syahrir. 2020. “Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Memahami Masalah Matematika Materi Fungsi.” Jurnal Ilmiah Mandala Education 6(1). doi: http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JIME/index.

Syahbana, A. (2020). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning. Edumatica, 2 (1), 45–57.

Su, Hui Fang Huang “Angie,” Frederick A. Ricci, and Mamikon Mnatsakanian. 2016. “Mathematical Teaching Strategies: Pathways to Critical Thinking and Metacognition.” Internatioanl Journal of Research in Education and Science (IJRES) 2(1):190–200.

Sukoriyanto, Toto Nusantara, Subanji, and Tjang Daniel Chandra. 2016. “Students’ Errors in Solving the Permutation and Combination Problems Based on Problem Solving Steps of Polya.” International Education Studies 9(2):11–16.

Winarni, Endang Setyo, and Sri Harmini. 2011. “Matematika Untuk PGSD.” Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Zetriulista, R. Ariawan, and H. Nufus. 2016. “Students Critical Thinking Ability: Description Based on Academic Level and Gender.” Journal of Education and Practice 7(12):50–59.

Zhou, Q., Huang, Q., & Hong, T. (2013). Developing Students’ Critical Thinking Skills by Task-Based Learning in Chemistry Experiment Teaching. Creative Education, 4(12A), 40–45. http://dx.doi.org/10.4236/ce.2013.412A1006

Zhu, Z. (2007). Gender Differences in Mathematical Problem Solving Patterns: A Review of Literature. International Education Journal, 8(2), 187–203.
Published
2021-03-30