Motivasi Keagamaan Dalam Bisnis (Studi Pengusaha Muslim Toko Group Jawa Indah Samarinda)
Keywords:
Motivasi Keagamaan, Bisnis, Manajemen, Berkah.
Abstract
Kajian keagamaan dapat dibagi menjadi dua, yaitu kajian agama sebagai idiologi normatif dan agama sebagai pranata sosial. Pada level pranata sosial, keberadaan agama berfungsi memenuhi dorongan atau keinginan manusia yang secara bersama-sama menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Saat itulah nilai-nilai agama akan terintegrasi ke dalam sistem budaya yang mempunyai ruang lingkup secara luas. Penelitian ini mengkaji tentang kegiatan bisnis yang dilakukan oleh pengusaha muslim di Samarinda yang melibatkan nilai-nilai agama dalam menjalankan bisninya. Mereka adalah pengusaha muslim yang berasal dari satu keluarga asal Amuntai Banjarmasin Kalimantan Selatan. Mereka membangun usaha bisnis cukup lama dan berhasil di Samarinda di bawah bendera Toko Group Jawa Indah yang terdiri dari enam toko, yaitu; Toko Jawa Indah, Piala, Mahkota, Rizki, A’Anda, dan Piala Baru. Fokus penelitian ini mengkaji motivasi mereka dalam melakukann kegiatan bisnis, dari aspek manajemen pengelolaan, manajemen keuangan, personalia dan kegiatana sosial keagamaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam manajemen pengelolaan yang meliputi manajemen input, proses dan output terdapat motivasi bisnis dan ibadah. Sedang dalam manajemen Keuangan didasarkan pada motivasi mencari keberkahan rizki, dalam manajemen personalia didasarkan pada motivasi untuk menegakkan keadilan dan saling tolong menolong (ta’awun) antar sesama. Sedang kegiatan sosial kegamaan, dilakukan untuk melakukan pembinaan karyawan, dan aktualisasi diri sebagai manusia yang terbaik, yaitu yang paling bermanfaat bagi orang lain.References
B. Morris. (1981). Antropological Studies Religion an Introductory Text. Sidney : Cambridge University Press.
Bachtiar, Harsy W. (1982). Sosiologi dan Pengkajian Agama. Jakarta: Puslitbang Depag RI.
Beekun, Rafiq Issa. (1997). Islamic Business Ethict. Virginia: International Institute of Islamic Thought.
Chapra, M. Umer. (1999). Islam dan Tantangan Ekonomi. Surabaya: Risalah Gusti.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1993). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Erich Fromm. Psikoanalisa dan Agama. Terj. Khoirul Fuad Yusuf dan Praseyta Utama. Jakarta : Asista.
Fauzi, Ahmad (1997). Psikologi Umum untuk Fakultas Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Pustaka Setia.
Fu’ad Abdul Baqi. (1981). Mu’jam al-Mufahrasy. Mesir: Darul Fikr.
Geertz, Ciffort. (1989). Religion as Cultureal System, dalam Michael Banton (ed). Antropological Approaches to Study of Religion. (London).
Hanafi, A. (1987). Theology Islam. (Jakarta: Pustaka Al Husna1).
Handoko, Martin. (1992). Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Yogyakarta: Kanisius.
Ishak, Arep & Tanjung Hendri. (2003). Manajemen Motivasi. Jakarta: Gramedia).
John, Suprihanto, dkk. (2003). Prilaku Organisasional. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Madjid, Nurcholis. (1987). Islam Kemodernan dan Keindonesiaan. Bandung: Mizan.
Maraghi, Musthafa, Tafsir al-Maraghi. (1993). terjemahan Bahrun Abu Bakar dkk., jilid 28, 29, 30. Semarang: PT Toha Putra.
Muhammad dan Lukman Fauroni. (2002). Visi al-Qur’an tentang Etika dan Bisnis. Jakarta: Salemba Diniyah.
Munawwir, Ahmad Warson. (1984). Kamus al-Munawwir. Yogyakarta: Pustaka Progresif.
Muslich. (2004). Etika Bisnis Islami; Landasan Filosofis, Normatif, dan Substansi Implementatif. (Yogyakarta: Ekonisia Fakultas Ekonomin UII.
Nabhani,Taqyuddin. (1996). Membangun Sistem Ekonomi Alternatif dalam Perspektif Islam. terj. Maghfur Wachid. Surabaya: Risalah Gusti.
Naqvi, Syed Nawab. (1993). Ethict and Economics: An Islamic Syntesis. Terj. Husin Anis: Etika dan Ilmu Ekonomi Suatu Sintesis Islami. Bandung: Mizan.
Paul B. Horton & Cherter L. Hunt. (1997). Sosiologi. Terj. Aminuddin Ram & Tita Sobari. Jakarta : Erlangga.
Poerwadarminto, WJS. (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Qardhawi, Yusuf. (1994). Karakteristik Islam: Kajian Analitik. Surabaya: Risalah Gusti.
Rahardjo, M. Dawam. (1999). Islam dan Tranformasi Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rusyan, A. Tabrani dkk. (1989). Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sardiman. AM. (1986). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Shihab, Quraish. (1997). Etika Bisnis dalam Wawasan al-Qur’an, Jurnal Ulumul Qur’an, No 3/VII/97.
Soedatmoko. (1984). Manusia Kebudayaan dan Lingkungan. Jakarta: Rajawali.
Soekamto, Soejono. (1986). Kamus Sosiologi. Jakarta: CV. Rajawali.
Soemanto, Wasty. (1987). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bina Aksara.
Stephen, Robbin P. (2003). Organizational Behavior. Edisi 9. New Jersey: Prentice Hall International Inc.
Suciati. (1997). Teori Motivasi dan Penerapannya dalam Proses Belajar Mengajar (ARCS Model). Jakarta: Pusat Antar Universitas Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Suparlan, Parsudi. (1982). Pengkajian Ilmu-Ilmu Sosial dan Pengkajian Masalah Agama. Jakarta: Balitbang Depag RI.
Syafe’i, Rachmat. (2000). Fiqh Muamalah. Bandung: Pustaka Setia.
Winardi. J. (2002). Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Yusanto, Muhammad Ismail, dan Muhammad Karebet Widjajakusuma. (2002). Menggagas Bisnis Islami. Jakarta: Gema Insani Press.
Bachtiar, Harsy W. (1982). Sosiologi dan Pengkajian Agama. Jakarta: Puslitbang Depag RI.
Beekun, Rafiq Issa. (1997). Islamic Business Ethict. Virginia: International Institute of Islamic Thought.
Chapra, M. Umer. (1999). Islam dan Tantangan Ekonomi. Surabaya: Risalah Gusti.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1993). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Erich Fromm. Psikoanalisa dan Agama. Terj. Khoirul Fuad Yusuf dan Praseyta Utama. Jakarta : Asista.
Fauzi, Ahmad (1997). Psikologi Umum untuk Fakultas Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Pustaka Setia.
Fu’ad Abdul Baqi. (1981). Mu’jam al-Mufahrasy. Mesir: Darul Fikr.
Geertz, Ciffort. (1989). Religion as Cultureal System, dalam Michael Banton (ed). Antropological Approaches to Study of Religion. (London).
Hanafi, A. (1987). Theology Islam. (Jakarta: Pustaka Al Husna1).
Handoko, Martin. (1992). Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Yogyakarta: Kanisius.
Ishak, Arep & Tanjung Hendri. (2003). Manajemen Motivasi. Jakarta: Gramedia).
John, Suprihanto, dkk. (2003). Prilaku Organisasional. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Madjid, Nurcholis. (1987). Islam Kemodernan dan Keindonesiaan. Bandung: Mizan.
Maraghi, Musthafa, Tafsir al-Maraghi. (1993). terjemahan Bahrun Abu Bakar dkk., jilid 28, 29, 30. Semarang: PT Toha Putra.
Muhammad dan Lukman Fauroni. (2002). Visi al-Qur’an tentang Etika dan Bisnis. Jakarta: Salemba Diniyah.
Munawwir, Ahmad Warson. (1984). Kamus al-Munawwir. Yogyakarta: Pustaka Progresif.
Muslich. (2004). Etika Bisnis Islami; Landasan Filosofis, Normatif, dan Substansi Implementatif. (Yogyakarta: Ekonisia Fakultas Ekonomin UII.
Nabhani,Taqyuddin. (1996). Membangun Sistem Ekonomi Alternatif dalam Perspektif Islam. terj. Maghfur Wachid. Surabaya: Risalah Gusti.
Naqvi, Syed Nawab. (1993). Ethict and Economics: An Islamic Syntesis. Terj. Husin Anis: Etika dan Ilmu Ekonomi Suatu Sintesis Islami. Bandung: Mizan.
Paul B. Horton & Cherter L. Hunt. (1997). Sosiologi. Terj. Aminuddin Ram & Tita Sobari. Jakarta : Erlangga.
Poerwadarminto, WJS. (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Qardhawi, Yusuf. (1994). Karakteristik Islam: Kajian Analitik. Surabaya: Risalah Gusti.
Rahardjo, M. Dawam. (1999). Islam dan Tranformasi Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rusyan, A. Tabrani dkk. (1989). Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sardiman. AM. (1986). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Shihab, Quraish. (1997). Etika Bisnis dalam Wawasan al-Qur’an, Jurnal Ulumul Qur’an, No 3/VII/97.
Soedatmoko. (1984). Manusia Kebudayaan dan Lingkungan. Jakarta: Rajawali.
Soekamto, Soejono. (1986). Kamus Sosiologi. Jakarta: CV. Rajawali.
Soemanto, Wasty. (1987). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bina Aksara.
Stephen, Robbin P. (2003). Organizational Behavior. Edisi 9. New Jersey: Prentice Hall International Inc.
Suciati. (1997). Teori Motivasi dan Penerapannya dalam Proses Belajar Mengajar (ARCS Model). Jakarta: Pusat Antar Universitas Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Suparlan, Parsudi. (1982). Pengkajian Ilmu-Ilmu Sosial dan Pengkajian Masalah Agama. Jakarta: Balitbang Depag RI.
Syafe’i, Rachmat. (2000). Fiqh Muamalah. Bandung: Pustaka Setia.
Winardi. J. (2002). Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Yusanto, Muhammad Ismail, dan Muhammad Karebet Widjajakusuma. (2002). Menggagas Bisnis Islami. Jakarta: Gema Insani Press.