Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Ketercapaian Angka Partisipasi Sekolah Di Papua (Studi Kasus Di Kabupaten Merauke)
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat ketercapaian dan angka partisipasi sekolah, kendala dalam peningkatan angka partisipasi, dan peran otonomi daerah dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan. Pendekatan yang digunakan yaitu jenis pendekatan kualitatif. Pengumpulan data berupa data wawancara, dokumen, dan observasi. Penelitian dilaksanakan di Provinsi Papua, yaitu di Kabupaten Merauke. Hasil penelitian: (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya angka partisipasi sekolah di Kabupaten Merauke yaitu akses pendidikan yang sulit dijangkau pada daerah terpencil, ketersediaan jumlah tenaga guru yang terbatas dan distribusinya kurang merata, kesejahteraan guru yang masih kurang, fasilitas pendidikan yang belum memadai di daerah terpencil, tingkat pendidikan masyarakat, serta lambannya perhatian dari pemerintah. (2) Peran otonomi daerah dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan di Kabupaten Merauke yang dilakukan oleh pemerintah daerah dengan membuat kebijakan dan program peningkatan kualitas pendidikan yaitu Peraturan Daerah no 2 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan program Calistung.
Kata Kunci: Angka Partisipasi, Tingkat Ketercapaian, Pendidikan di Papua
Abstract
This study aims to analyze the factors that influence the level of achievement and school enrollment rates, constraints in increasing enrollment rates, and the role of regional autonomy in improving the quality of education services. The approach used is a type of qualitative approach. Data collection in the form of interview data, documents, and observations. The research was conducted in Papua Province, namely in Merauke Regency. The results of the study: (1) Factors affecting the low school enrollment rate in Merauke Regency, namely access to education that is difficult to reach in remote areas, the availability of a limited number of teachers and their distribution is not evenly distributed, the welfare of teachers is still lacking, inadequate educational facilities in remote areas, the level of education of the community, and the slow attention from the government. (2) The role of regional autonomy in improving the quality of education services in Merauke Regency carried out by local governments by making education quality improvement policies and programs, namely Regional Regulation No. 2 of 2013 concerning the Implementation of Education and the Calistung program.
Keywords: Participation Rate, Level of Achievement, Education in Papua