Implementasi Dakwah Bil-Hikmah oleh Kyai di Pesantren Hurrasul Aqidah Tarakan
Abstract
Abstract
The practice of Islamic da'wah bil-hikmah has become a strategy that enables Dai and Kyai to convey the message of Islam wisely and rationally, as well as to create better understanding to encourage positive actions. This da'wah bil-hikmah also pays attention to the characteristics of the audience and the social context, so that the da'wah can be conveyed relevantly and effectively. This research will analyze the practice of da'wah bil-hikmah by Kyai and Mentor at the Hurrasul Aqidah Tarakan Islamic boarding school. The use of da'wah bil-hikmah is needed so the message of Islam can be effectively conveyed to millennial students. This research was conducted at the Hurrasul Aqidah Tarakan Islamic boarding school, with the main data source are the Chairman and 9 Mentors at the Pesantren. This research uses field research with data collection in the form of interviews and observations, which are analyzed descriptive-qualitatively. The results of this research indicate that da'wah bil-hikmah is carried out with the strategy of emphasizing the importance of knowledge, promoting positive behavior, actively engaging in dialogue with students, and practicing love and empathy towards others. Nevertheless, da'wah bil-hikmah can be a role model for developing constructive da'wah, both for students and society. In conclusion, this approach promotes tolerance and understanding among students to improve good relations with the general community. The positive impact of Kyai Zainal's da'wah bil-hikmah at Hurrasul Aqidah is evident in the improvement of ethics, personality, and strengthening of the positive image of Islam and the Islamic boarding school in society.
Keywords: Dakwah bil-hikmah, Pesantren Hurrasul Aqidah, Kyai
Abstrak
Praktik dakwah Islam bil-hikmah menjadi strategi yang memungkinkan para Dai dan Kyai untuk menyampaikan pesan Islam secara bijaksana dan rasional kepada masyarakat, serta menciptakan pemahaman yang lebih baik untuk mendorong tindakan positif individu. Dakwah bil-hikmah ini juga memperhatikan karakteristik audiens dan konteks sosial yang ada, sehingga dakwah dapat disampaikan secara relevan dan efektif. Penelitian ini akan menganalisis praktik dakwah Islam bil-hikmah oleh Kyai dan Guru di Pesantren Hurrasul Aqidah Tarakan. Pada zaman yang semakin canggih ini, diperlukan penggunaan metode dakwah bil-hikmah agar pesan Islam dapat disampaikan dengan efektif kepada santri milenial. Penelitian ini dilakukan di Pesantren Hurrasul Aqidah Tarakan, dengan sumber data utama adalah Kyai Zainal sebagai Ketua Yayasan dan 9 orang Pembina di Pondok. Penelitian ini menggunakan field research dengan pengumpulan data berupa wawancara dan observasi, yang
dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode dakwah bil-hikmah dilakukan dengan strategi: Pertama, menekankan pentingnya ilmu. Kedua, mempromosikan perilaku positif di kalangan santri. Ketiga, aktif berdialog dengan para santri. Keempat, mengamalkan kasih sayang dan empati terhadap sesama. Namun demikian, perlu terus ditingkatkan keterampilan dan kemampuan santri (sumber daya manusia). Namun demikian, metode dakwah bil-hikmah dapat menjadi model yang baik untuk mengembangkan dakwah yang konstruktif, baik bagi santri maupun masyarakat. Kesimpulannya, pendekatan ini mempromosikan toleransi dan pemahaman di antara para santri untuk meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat umum. Dampak positif dakwah bil-hikmah Kyai Zainal di Pesantren Hurrasul Aqidah terlihat pada peningkatan akhlak, kepribadian, serta penguatan citra positif Islam dan pesantren di masyarakat luas.
Kata Kunci: Dakwah bil-hikmah, Pesantren Hurrasul Aqidah, Kyai
References
Alhidayatillah, N. (2019). Urgensi Dakwah Bil Hikmah pada Generasi Millenial. Idarotuna, 1(2), 33–46. https://doi.org/10.24014/idarotuna.v1i2.7024
Andrian, B. (2020). Komunikasi Dakwah dalam Tinjauan Sosiologi Komunikasi. Tasâmuh, 18(2), 211–224.
Aula, S. K. N. (2020). Peran Tokoh Agama dalam Memutus Rantai Pandemi Covid-19 di Media Online Indonesia. Living Islam: Journal of Islamic Discourses, 3(1), 125–148.
Baidhawy, Z. (2014). Pendidikan Agama Islam untuk Mempromosikan Perdamaian dalam Masyarakat Plural. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 14(2), 289–309.
Bali, M. M. E. I., & Fadli, M. F. S. (2019). Implementasi Nilai-nilai Pendidikan Pesantren dalam Meningkatkan Ketahanan Mental Santri. Palapa, 7(1), 1–14.
Dacholfany, M. I. (2018). Pemberdayaan Masyarakat dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Non-formal. Tapis: Jurnal Penelitian Ilmiah, 2(1), 43–74.
Dermawan, A. (2018). Konsep Dakwah Perdamaian di Era Kontemporer. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 18(2), 92–102.
Ghafur, W. A. (2014). Dakwah Bil-hikmah di Era Informasi dan Globalisasi Berdakwah di Masyarakat Baru. Jurnal Ilmu Dakwah, 34(2), 236–258.
Hadijaya, Y. (2015). Pengembangan Kurikulum Integratif Pendidikan Dasar dan Menengah Menuju Pembelajaran Efektif: Sebuah Analisis Kritis. Jurnal Tarbiyah, 22(2), 14.
Hasyim, H. (2015). Transformasi Pendidikan Islam (Konteks Pendidikan Pondok
Pesantren). Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, 13(1), 57–77.
Khasiyati. (2021). Pelaksanaan Dakwah dalam Meningkatkan Sosial Keagamaan pada Pengurus Anak Cabang Muslimat Nahdhatul Ulama (NU Belitang Madang Raya Provinsi Sumatera Selatan). UIN Raden Intan Lampung.
Kodir, K., & Rizkianto, A. (2021). Gaya Komunikasi Dakwah Husein Ja’far Al-Hadar dalam Ceramahnya di Youtub:The Communication Style of Husein Ja’far Al-Hadar’s Da’wah in his Lecture on Youtube. Al-I’lam: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 4(2), 43–59.
Ma’muroh. (2021). Aktualisasi Nilai-Nilai Pendidikan Humanis dan Religius di Sekolah. Publica Indonesia Utama.
Mahdi, A. (2013). Sejarah dan Peran Pesantren dalam Pendidikan di Indonesia. Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman, 2(1), 1–20.
Mardyanto, E. (2016). Manajemen Kewirausahaan Pondok Pesantren Berbasis Agrobisnis (Studi Kasus di PP Mukmin Mandiri dan PP Nurul Karomah). Fikroh: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam., 9(2), 199–218.
Masruuroh, L. (2020). Komunikasi Persuasif dalam Dakwah Konteks Indonesia. SCOPINDO MEDIA PUSTAKA.
Mu’amar Hanafi, A. (2018). Konsep Daklwah Bil Hikmah untuk Mewujudkan Masyarakat Islam dalam Tafsir Fi Dzilalil Quran Sayyid Qutb. UIN Randen Intan Lampung.
Musthofa, I. (2019). Modernisasi Pendidikan Islam Pesantren dalam Tinjauan Filosofis Metodologis. At-Tarbiyat: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 127–139.
Nasution, N. A. (2020). Lembaga Pendidikan Islam Pesantren. Al-Muaddib: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Keislaman, 5(1), 36–52.
Niam, M., & Adi, I. R. (2021). Kontribusi Pondok Pesantren dalam Mengembangkan Human Capital. Jurnal Pembangunan Manusia, 2(1), 3–21.
Nurdiansyah, W. (2020). Analisis Pesan Dakwah pada Rubrik Hikmah Republika Online Terbitan 27 Februari–5 Maret 2019. Komunika: Journal of Communication Science and Islamic Dakwah, 4(2), 102–110.
Qomar, M. (2002). Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Erlangga.
Room, R. (2013). Konsep Kesantunan Berbahasa dalam Islam. Jurnal Adabiyah, 13(2), 223–234.
Rustandi, R. (2019). Cyberdakwah: Internet Sebagai Media Baru dalam Sistem Komunikasi Dakwah Islam. NALAR: Jurnal Peradaban Dan Pemikiran Islam, 3(2), 84–95.
Samrin. (2015). Pendidikan Agama Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia. Al-TA’DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 8(1), 101–116.
Sanusi, A. (2023). Pendidikan untuk Kearifan: Mempertimbangkan Kembali Sistem Nilai, Belajar dan Kecerdasan. Nuansa Cendekia,.
Subiantoro, S. (2021). Rekonstruksi Sistem dan Pemikiran Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam Pendidikan Islam. Jurnal Penelitian Tarbawi: Pendidikan Islam Dan Isu-Isu Sosial, 6(1), 58–67.
Susanto, A. (2016). Manajemen Peningkatan Kinerja Guru Konsep, Strategi, dan Implementasinya. Prenada Media.
Syafe’i, I. (2017). Pondok Pesantren: Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 61–82.
Widodo, H. (2021). Pendidikan Holistik Berbasis Budaya Sekolah. UAD PRESS