Kemampuan Bercerita Anak Usia 5 Tahun (Aspek Semantik: Kajian Psikolinguistik)

  • Khairun Nisyah Universitas Mulawarman
  • Helvika Desmilianti Universitas Mulawarman
  • Susilo Susilo Universitas Mulawarman
Keywords: anak berusia 5 tahun, kemampuan bercerita, psikolinguistik, semantik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bercerita pada anak berusia 5 tahun pada aspek struktur kalimat yang diujarkan anak dilihat dari kajian psikolinguistik. Anak Indonesia pada umumnya mendapat pendidikan formal pada usia 6 tahun. Maka antara umur 0 sampai 5 tahun anak lebih banyak berinteraksi dengan keluarga dan lingkungan sekitar. Pada saat itu pula proses pemerolehan Bahasa terjadi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah rekaman suara anak berusia 5 tahun bernama Zubair.  Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara dialog atau wawancara untuk mengetahui kemampuan bercerita pada anak tersebut. Dalam hal ini, data yang diperolah adalah hasil rekaman yang ditranskrip untuk mendapatkan catatan tertulis dari subjek. Teknik analisis data yang digunakan yaitu melalui tiga alur tahapan yaitu reduksi data, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa anak bernama Zubair memiliki kemampuan bercerita cukup baik. Terlihat dari pola kalimat yang utuh digunakan penutur. Dari aspek semantik, yang pertama Zubair mengalami tahap medan sematik. Dimana anak mampu mengelompokkan kata sesuai dengan medan semantik tersebut. Aspek kedua yang dialami Zubair yaitu tahap penyempitan makna, dimana tahap ini terjadi karena hasil dari pemikiran kritis seorang anak/manusia dalam bertutur. Hal ini dipengaruhi oleh lingkungan dan stimulasi yang diberikan orang tua untuk meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak tersebut, dimana orang tua sering membacakan buku cerita kepada anak sejak anak masih bayi.

References

Agustini, K. (2017). Inovasi teknologi dalam pendidikan melalui big data analitik dan personal learning. Seminar Nasional Pendidikan teknik Informatika (pp. 10-14). Bali: Universitas Pendidikan Ganesha.

Anwar, A. A. (2017). Online vs Konvensional: keunggulan dan konflik antar moda transportasi di Kota Makassar. . ETNOSIA: Jurnal Etnografi Indonesia, 220-246.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asian Development Bank. (2017). Innovative Strategies for Accelerated Human Resources Development in South Asia Information and Communication Technology for Education. Manila: ADB.

Assosiasi Penyalenggara Jasa Internet Indonesia. (2019, Juli 06). Penetrasi dan profil perilaku pengguna internet Indonesia. Retrieved Juli 06, 2019, from Assosiasi Penyalenggara Jasa Internet Indonesia: https://www.apjii.or.id

Badan Pusat Statistik Propinsi D.I Yogyakarta. (2019, Agustus 20). Jumlah sekolah menurut tingkatan sekolah dan kabupaten kota di D.I Yogyakarta. Retrieved from Badan Pusat Statistik Propinsi D.I Yogyakarta: https://yogyakarta.bps.go.id

Besnoy, K. D., Dantzler, J. A., & Siders, J. A. (2012). Creating a digital ecosystem for the gifted educational classroom. Journal of Advanced Academics, 305-325.

Junaidi, A. (2015). Internet of things, sejarah, teknologi dan penerapannya. JITTER Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan, 62-66.

Miao, F. (2019, Juli 02). UNESCO Strategy for ICT in Education: challenges, priority area, and deliverables. Retrieved from Unesco: http://www.unesco.org

Muliyana, Muliyana, and Kautsar Eka Wardhana. ‘Meningkatan Kemampuan Berbahasa Dengan Bermain Peran Pada Anak Usia Dini’. BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal 1, no. 2 (2022): 125–34.

Nadziroh, F. (2017). Analisa efektifitas sistem pembelajaran berbasis e-learning. Jurnal Ilmu Komputer dan Desain Komunikasi Visual, 1-14.

Prawiradilaga, D. S. (2017). Wawasan teknologi pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sakka, A. R., & Qulub, L. (2019). Efektifitas penerapan zakat online terhadap peningkatan pembayaran zakat pada lembaga Domper Dhuafa Sulsel. Al-Azhar Journal of Islamic Economics, 66-83.

Sanjaya, W. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Setyawan, M. B. (2016). Analisis faktor penentu adopsi cloud computing pada layanan kesehatan. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan, 228-234.

Siswanto, T. (2013). Optimalisasi social media sebagai media pemasaran usaha kecil menengah. Jurnal Liquidity, 80-86.

Stillman, D., & Stillman, J. (2018). Generasi Z memahami karakter generasi baru yang akan mengubah dunia kerja. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sudjana, N., & Rivai, A. (2017). Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Published
2023-01-15
How to Cite
Nisyah, K., Desmilianti, H., & Susilo, S. (2023). Kemampuan Bercerita Anak Usia 5 Tahun (Aspek Semantik: Kajian Psikolinguistik). BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, 2(1), 53-60. https://doi.org/10.21093/bocah.v2i1.5837