Kematangan Karir Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda
Keywords:
career readiness, jobs, work-field
Abstract
The objective of this study was to describe the level of career readiness of the education faculty students of STAIN Samarinda and the aspects of career readiness of the education faculty students of STAIN Samarinda. The sample of this study was 92 students of the education faculty students. The researcher used stratified random sampling in this study. The data were collected by using questionnaires. The data were analized through rating scale. The result of findings shows that the level of career readiness of the education faculty students of STAIN Samarinda was 73% with 17.156 interval or it is categorized as “Good”. It is affected by the ages of the respondents in the age of 18 – 25 years old which means they are in the sub level of transition and trial little commitment. It is also affected by the factors of interest, skill, and personality. The aspects of career readiness of the education faculty students of STAIN Samarinda are as follows: 1) Career planning is 73.12%, categorized as “Good”. It is affected by the respondents’ knowledge of workfield, interest, education, extra-curricular activities, and spare-times activities. 2) Career exploration is 68.7%, categorized as “Good”. It is affected by the respondents’ family background and social life interaction. 3) Career decision is 76.3%, categorized as “Good”. It is affected by the respondents’ social economical background. 4) Work-field information is 73.5%, categorized as “Good”. It is affected by the educational and economical background of the respondents’ parents.References
Ahmad Rivai Harahap. Multikulturalisme Dan Penerapannya Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, 2004.
Ainurrofiq Dawam. Emoh Sekolah Menolak Komersialisasi Pendidikan Dan Kanibalisme Intelektual Menuju Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Inspeal Ahimsakarya Press, 2003.
Akhyar Yusuf Lubis. Deskontruksi Epistemologi Modern. Jakarta: Pustaka Indonesia Satu, 2006.
Azyumardi Azra. “Dari Pendidikan Kewargaan Hingga Pendidikan Multikultural Pengalaman Indonesia.” Edukasi: Jurnal Pendidikan Agama Dan Keagamaan 2, no. 4 (2004).
———. “Identitas Dan Krisis Budaya, Membangun Multikulturalisme Indonesia,” 2007. http://www.kongresbud.budpar.go.id/58%20ayyumardi%20azra.htm,.
———. “Pendidikan Multikultural:Membangun Kembali Indonesia Bhineka Tunggal Ika.” Tsaqofah, no. 2 (2003).
Bapak Drs. HM. Suparman, M. SI. Hasil Wawancara, August 6, 2014.
Dede Rosyada. “Pendidikan Multikultural Melalui Pendidikan Agama Islam.” Didaktika Islamika Jurnal Pendidikan Keislaman Dan Kebudayaan 6, no. 1 (2005).
Farida Hanum, and Setya Raharja. “Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Multikultural Menggunakan Modul Sebagai Suplemen Pelajaran IPS Di Sekolah Dasar.” Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan 4, no. 2 (2011).
H.A.R Tilaar. Multikulturalisme: Tantangan-Tantangan Global Masa Depan Dalam Transfromasi Pendidikan. Jakarta: PT. Grasindo, 2004.
Khojir. “Penanaman Nilai-Nilai Multikultural: Studi Kasus Pada Pesantren Nabil Husein Samarinda Kalimantan Timur.” Dinamika Ilmu 14, no. 1 (2014).
M. Amin Abdullah. “Pengajaran Kalam Dan Teologi Di Era Kemejemukan Sebuah Tijauan Materi Dan Metode Pendidikan Agama.” Taswir Afkar: Jurnal Refleks Pemikiran, Keagamaan, Dan Kebudayaan Menuju Pendidikan Islam Pluralis 9 (2001).
Mastuhu. Memberdayakan Sistem Pendidikan Islam. 2nd ed. Jakarta: logos wacana ilmu, 1999.
Mubarak Zaki dkk. Buku Ajar II, Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Terintegrasi (MPKT). 2nd ed. Depok: FE UI Press, 2008.
Muhaimin El-Ma’hady. “Multikulturalisme Dan Pendidikan Multikultural.” Accessed May 27, 2004. htt:/www.education/pendOrg,htm.
Neil Bissondath. Selling Illusions: The Myth of Multiculturalism. Toronto: Penguin, 2002.
Parsudi Suparlan. “Menuju Masyarakat Indonesia Yang Multikultural.” Simposium Internasional Bali Ke-3 Jurnal Antropologi Indonesia, July 21, 2002. http:www.duniaesai.com/antro/antro3.html.
Siti Julaiha. “Internalisasi Multikulturalisme Dalam Pendidikan Islam.” Dinamika Ilmu 14, no. 1 (2014).
Undang-Undang Republic Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2003.
Ainurrofiq Dawam. Emoh Sekolah Menolak Komersialisasi Pendidikan Dan Kanibalisme Intelektual Menuju Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Inspeal Ahimsakarya Press, 2003.
Akhyar Yusuf Lubis. Deskontruksi Epistemologi Modern. Jakarta: Pustaka Indonesia Satu, 2006.
Azyumardi Azra. “Dari Pendidikan Kewargaan Hingga Pendidikan Multikultural Pengalaman Indonesia.” Edukasi: Jurnal Pendidikan Agama Dan Keagamaan 2, no. 4 (2004).
———. “Identitas Dan Krisis Budaya, Membangun Multikulturalisme Indonesia,” 2007. http://www.kongresbud.budpar.go.id/58%20ayyumardi%20azra.htm,.
———. “Pendidikan Multikultural:Membangun Kembali Indonesia Bhineka Tunggal Ika.” Tsaqofah, no. 2 (2003).
Bapak Drs. HM. Suparman, M. SI. Hasil Wawancara, August 6, 2014.
Dede Rosyada. “Pendidikan Multikultural Melalui Pendidikan Agama Islam.” Didaktika Islamika Jurnal Pendidikan Keislaman Dan Kebudayaan 6, no. 1 (2005).
Farida Hanum, and Setya Raharja. “Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Multikultural Menggunakan Modul Sebagai Suplemen Pelajaran IPS Di Sekolah Dasar.” Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan 4, no. 2 (2011).
H.A.R Tilaar. Multikulturalisme: Tantangan-Tantangan Global Masa Depan Dalam Transfromasi Pendidikan. Jakarta: PT. Grasindo, 2004.
Khojir. “Penanaman Nilai-Nilai Multikultural: Studi Kasus Pada Pesantren Nabil Husein Samarinda Kalimantan Timur.” Dinamika Ilmu 14, no. 1 (2014).
M. Amin Abdullah. “Pengajaran Kalam Dan Teologi Di Era Kemejemukan Sebuah Tijauan Materi Dan Metode Pendidikan Agama.” Taswir Afkar: Jurnal Refleks Pemikiran, Keagamaan, Dan Kebudayaan Menuju Pendidikan Islam Pluralis 9 (2001).
Mastuhu. Memberdayakan Sistem Pendidikan Islam. 2nd ed. Jakarta: logos wacana ilmu, 1999.
Mubarak Zaki dkk. Buku Ajar II, Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Terintegrasi (MPKT). 2nd ed. Depok: FE UI Press, 2008.
Muhaimin El-Ma’hady. “Multikulturalisme Dan Pendidikan Multikultural.” Accessed May 27, 2004. htt:/www.education/pendOrg,htm.
Neil Bissondath. Selling Illusions: The Myth of Multiculturalism. Toronto: Penguin, 2002.
Parsudi Suparlan. “Menuju Masyarakat Indonesia Yang Multikultural.” Simposium Internasional Bali Ke-3 Jurnal Antropologi Indonesia, July 21, 2002. http:www.duniaesai.com/antro/antro3.html.
Siti Julaiha. “Internalisasi Multikulturalisme Dalam Pendidikan Islam.” Dinamika Ilmu 14, no. 1 (2014).
Undang-Undang Republic Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2003.
Published
2015-06-01
How to Cite
Malik, L. (2015). Kematangan Karir Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda. FENOMENA, 7(1), 109-128. https://doi.org/10.21093/fj.v7i1.271
Section
Articles
Copyright (c) 2018 FENOMENA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.