Menyatu dalam Harmoni: Melihat Islam dalam Multikulturalisme Budaya Bali Utara

  • Nisfi Chairani Wulan Universitas Pendidikan Indonesia
  • Pandu Hyangsewu Universitas Pendidikan Indonesia
Keywords: Bali Utara, Keberagaman Budaya, Harmoni

Abstract

Bali Utara, tidak hanya sekadar destinasi wisata, melainkan panggung epik keberagaman budaya dan kerukunan antarumat beragama. Dalam sentuhan tradisi Hindu yang kuat dan kehadiran Islam sebagai minoritas, wilayah ini menjadi lanskap harmoni unik. Artikel ini, melalui pendekatan literature review, menyelami kisah perpaduan yang memikat. Masjid Al-Hidayah di Bedugul, sebagai ikon inklusivitas, mencerminkan arsitektur indah dan toleransi. Hasil penelitian menggambarkan kolaborasi umat beragama sebagai sumber kekayaan masyarakat. Di balik keindahan alam, Bali Utara adalah cerita sederhana tentang hidup bersama dalam perbedaan, sebuah melodi yang memPesona.

References

Abraham, A. 2015. “Islam(Isasi) Di Bali.”

Ardianti, Gusti Ayu Putu Arista, Wahyudi Arimbawa, and I Gusti Putu Anindya. 2022. “Kajian Pemanfaatan Ruang Di Kawasan Tepian Danau Beratan , Bali.” Pranatacara Bhumandala: Jurnal Riset Planologi 3(2): 77–89.

Arif, Mahmud. 2019. “A Mosque in a Thousand Temple Island: Local Wisdom of Pegayaman Muslim Village in Preserving Harmony in Bali.” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 4(1): 16–30.

Fahham, A M. 2018. “Dinamika Hubungan Antar Umat Beragama: Pola Hubungan Muslim Dan Hindu Bali.” Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial 9(1): 63–82.

Khusyairi, Johny A, Abd Latif, and Samidi. 2016. “Berlayar Menuju Pulau Dewata: Migrasi Orang-Orang Bugis-Makassar Ke Bali Utara.” Jurnal Masyarakat & Budaya 18(1): 121–32.

Malik, Farmawati et al. 2016. “Farmawati Malik: Peranan Kebudayaan Dalam Pencitraan Pariwisata Bali.” : 67–92.

Merta Kusuma, I Gede, Tuty Maryati, and Ketut Sedana Arta. 2022. “Kerukunan Umat Beragama Di Desa Candikuning, Tabanan, Bali, (Sejarah, Wujud, Nilai-Nilai) Dan Potensinya Sebagai Media Pendidikan Multikultur Di SMA.” Widya Winayata : Jurnal Pendidikan Sejarah 10(3): 126–34.

Muchtar, Ibnu Hasan. 2013. “Peran Kelompok Keagamaan Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama.” Jurnal Multikultural dan Multireligius 12: 136–51.

Pageh, I Made. 2014. “Analisis Faktor Integratif Nyama Bali-Nyama Selam, Untuk Menyusun Buku Panduan Kerukunan Masyarakat Di Era Otonomi Daerah.” Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora 2(2): 239–48.

Tohari, Amin, and Moch. Khafidz Fuad Raya. 2021. “The Meaning of Religious Moderation on the Resilience of Muslim Minority in Balinese Hindus.” Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies 5(1): 77.
Published
2023-12-27
How to Cite
Wulan, N., & Hyangsewu, P. (2023). Menyatu dalam Harmoni: Melihat Islam dalam Multikulturalisme Budaya Bali Utara. FENOMENA, 15(2), 184-193. https://doi.org/10.21093/fj.v15i2.7946