Manajemen Dakwah Pesantren Berbasis Daring: Studi pada Kanal Youtube AlamienTV
Abstract
Rapid development in the area of information and communication technology has attracted most organization to move into the digital world. In the world of education, not only contemporary schools but also Islamic boarding schools (pesantren) have also begun to migrate to the digital realm. One of the aspects of Islamic boarding schools that has begun to penetrate the online world is the process of preaching. In the past, Islamic boarding schools was only known as institutions to study classical books and religious laws internally, but nowadays many Islamic boarding schools have started to develop media to expand the reach of their da'wah, one of which is the Al-Amien Prenduan Islamic Boarding School with its Youtube channel called AlamienTV. This study aims to find out how Al-Amien Prenduan uses AlamienTV as an online-based da'wah tool. Using a qualitative approach with framing analysis, this article finds that AlamienTV is a place for Al-Amien Prenduan to preach about religion, education, and culture.
Keywords: Management, Da’wah, Online, Boarding School
References
Anas, Ahmad. Paradigma Dakwah Kontemporer. Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra, 2006.
Asror, Ahidul. “Dakwah Transformatif Lembaga Pesantren Dalam Menghadapi Tantangan Kontemporer.” Jurnal Dakwah XV (2014).
Destiana, Bonita, dan Soenarto. “Faktor Determinan Pemanfaatan TIK dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Guru SMK di Kabupaten Gunung Kidul.” Jurnal Pendidikan Vokasi 4 (t.t.).
Faiqah, Fatty. “Youtube Sebagai Sarana Komunikasi Bagi Komunitas Makassarvidgram.” Jurnal Komunikasi Kareba 5 (2016).
Jamal, Ma`mur Asmani. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan. Yogyakarta: Diva Press, 2011.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007.
Karel, A. Steenbrink. Pesantren, Sekolah dan Madrasah, Pendidikan Islam dalam Kurun Modern. Jakarta: LP3ES, 1994.
Kholili, H.M. “PONDOK PESANTREN DAN PENGEMBANGAN POTENSI DAKWAH.” 02, Jurnal Dakwah, XIII (2012).
Kompasiana. “Teori Determinasi dan Utopia,” 5 November 2020. https://www.kompasiana.com/amp/d1e010023/teori-determinasi-dan-utopia_5518edf1a333115713b652921 diakses pada 10/05/2010.
Madjid, Nurcholis. Bilik-Bilik Pesantren, Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Paramadina, 1997.
Nur, M. Irpan. “Analisis Wacana Kritis pada Konten ‘Masjid Untuk Semua’ di Media Youtube CISFORM UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.” Lentera 3 (Juni 2019).
Nuruddin, Nurudin. Sistem Komunikasi Indonesia. Jakarta: Raja Press, 2004.
Setiadi, Ahmad. “Pemanfaatan Media Sosial untuk Efektifitas Komunikasi.” Bina Sarana Informatika, Jurnal Humaniora, 16 (2016).
Shobah, Najmatus. “Media Sosial dan Pesantren (Studi Pemanfaatan Akun Instagram @alamienprenduan).” Skripsi, 2020.
Wirosukarto, Amir Hamzah. KH. Imam Zarkasyi dari Gontor Merintis Pesantren Modern. Ponorogo: Gontor Press, 1996.
Yahya, Muhammad, dan Farhan. “Dakwah ‘Virtual’ Masyarakat Bermedia Online.” BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual, 2, 4 (Mei 2019). http://dx.doi.org/10.28926/briliant.v3i4.320.
Yahya, Yuangga Kurnia, Syamsul Hadi Untung, dan Indra Ari Fajari. “Da’wah di Youtube: Upaya Representasi Nilai Islam oleh Para Content Creator.” Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah) 20 (2020). https://doi.org/10.15575/anida.v20i1.8888.
Copyright (c) 2020 LENTERA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikel di Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi setuju dengan ketentuan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta artikel dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah CC-BY-SA atau The Creative Commons Attribution – ShareAlike Licence.
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access)
Authors who publish articles in Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).