The Urgency of E-Da’wa in The Digital Age
Abstract
The rise of the digital era has changed almost all sectors of human life today. This is related closely to the rapid development of various internet-based digital media. Da'wah activities as one of the necessary steps to color all sectors of life with Islamic values certainly need to take advantage of this development effectively and efficiently so that the objectives of da'wah can be achieved more easily. This paper aims to highlight the urgency of e-da'wah in the digital era as the ideal response of the da'i to the development of communication and information technology which has a direct impact on various ways and methods of carrying out da'wah. This research is a literature study that analyzes several articles in various popular and scientific media that discuss da'wah, information and communication, and internet technology. The results of the study indicate that several internet-based media can be used in implementing e-da'wah, such as websites, blogs, mailing lists, social media, and virtual meeting applications. Many da'wah media in this digital era need to be packaged creatively, innovatively, and adaptively to remain relevant amid rapid technological developments in recent decades.
References
Aliya, H. (2021). Apakah Semua Hackers Kriminal? Glints.Com. https://glints.com/id/lowongan/jenis-hacker/#.YVkvq5pBzIU
Anshari, E. S. (1976). Pokok-pokok Pikiran Tentang Islam. Usaha Enterprises.
Arbi, A. (2003). Dakwah dan Komunikasi. UIN Jakarta Press.
Aziz, M. A. (1981). Ilmu Dakwah (Revisi). Kencana.
Badjuri, A. (2005). Santri Virtual, Kuliah Umum Informatika. UIN Jakarta.
Buletin APJII. (2020). Survey Pengguna Internet APJII 2019 - Q2 2020 : Ada Kenaikan 25,5 Juta Pengguna Internet Baru di RI. https://apjii.or.id/downfile/file/BULETINAPJIIEDISI74November2020.pdf
Ibeng, P. (2021). Pengertian Mailing List, Fungsi, Manfaat, Jenis dan Contohnya. Pendidikan.Co.Id. https://pendidikan.co.id/pengertian-mailing-list-fungsi-manfaat-jenis-dan-contohnya/
Lararenjana, E. (2021). Mengenal Fungsi Blog dan Manfaat Penggunaannya, Bisa untuk Wadah Bisnis. Merdeka.Com. https://www.merdeka.com/jatim/mengenal-fungsi-blog-dan-manfaat-penggunaannya-bisa-untuk-wadah-bisnis-kln.html
Lasswell, H. (1960). The Structure and Function of Communication in Society. University of Illinois Press.
Martadila, A. (2021). Mengenal Pengertian Website, Ketahui Jenis dan Fungsinya. Merdeka.Com. https://www.merdeka.com/sumut/pengertian-website-fungsi-beserta-jenis-jenisnya-kln.html?page=1
Masy’ari, A. (1981). Study Tentang Ilmu Dakwah. Bina Ilmu.
Mulyanto, A. (2006). E-dakwah Sebagai Alternatif Media Dakwah. Kaunia Jurnal Sains Dan Teknologi, II. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7801/1/AGUS MULYANTO E-DAKWAH SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA DAKWAH.pdf
Piliang, Y. A. (1998). Sebuah Dunia yang Dilipat : Realitas Kebudayaan Menjelang Millenium Ketiga dan Matinya Postmodernisme. Mizan.
Rizaldi, O. (2019). 10 Media Sosial Ini Paling Banyak Digunakan Oleh Orang Indonesia. Brilio.Net. https://www.brilio.net/creator/10-media-sosial-ini-paling-banyak-digunakan-oleh-orang-indonesia-e5e00f.html
Syahril, A. (2021). Mengenal Beberapa Software Aplikasi yang Dibutuhkan Programer. Kumparan.Com. https://kumparan.com/ahmadsyahrilrpl25/mengenal-beberapa-software-aplikasi-yang-dibutuhkan-programer-1uxm975wTDH
Syukir, A. (1983). Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam. Al-Ikhlas.
Wahid, F. (2004). e-Dakwah: Dakwah Melalui Internet. Gaya Media.
Webroot.com. (2021). Hacker : What is a hacker? Webroot.Com. https://www.webroot.com/us/en/resources/glossary/what-is-a-hacker
Widyananda, R. F. (2020). 10 Macam Media Sosial yang Paling Sering Digunakan Oleh Orang Indonesia. Merdeka.Com. https://www.merdeka.com/jatim/10-macam-media-sosial-yang-paling-sering-digunakan-oleh-orang-indonesia-kln.html
Copyright (c) 2021 LENTERA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikel di Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi setuju dengan ketentuan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta artikel dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah CC-BY-SA atau The Creative Commons Attribution – ShareAlike Licence.
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access)
Authors who publish articles in Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).