Preachers' Perspective about Content Manipulation for Da’wah on Social Media
Keywords:
Content editing, da’wah, social media
Abstract
The technology available on social media provides various conveniences that can be utilized to optimize the implementation of Da’wah. One such technology is the editing feature. However, this feature can also cause the meaning of the message conveyed by the original content. Therefore, this research aims to investigate the perspective of preachers (da’i) on the phenomenon of manipulating da’wah content to conform to the format desired by social media platforms. This research applies a descriptive qualitative method in which data is obtained through in-depth interviews with six preachers who are postgraduate students at UIN Alauddin Makassar in 2022. The research results show that before spreading short-duration da’wah content on social media, preachers strive to understand the content by conducting discussions with other preachers, examining the content, and comparing content that has undergone editing (cutting) and original content. This is done as a precautionary measure to prevent misunderstandings among the audience and identify possible deviations caused by the editing process.
References
Ahmad, A., & Nurhidaya, N. (2020). Media Sosial dan Tantangan Masa Depan Generasi Milenial. Avant Garde, 8(2), Article 2. https://doi.org/10.36080/ag.v8i2.1158
Asmar, A. (2020). Ekspresi Keberagaman Online: Media Baru dan Dakwah. Jurnal Ilmu Dakwah, 40(1), Article 1. https://doi.org/10.21580/jid.v40.1.5298
Aziz, M. A. (2018). Netizen Jurnalisme dan Tantangan Dakwah di Media Baru. Islamic Comunication, 3(2), 121–140.
Braun, V. and Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77-101.
Creswell, J. W. (2014). Research design: qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.
Fabriar, S. R., Fitri, A. N., & Fathoni, A. (2022). PODCAST: ALTERNATIF MEDIA DAKWAH ERA DIGITAL. An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam, 14(1), Article 1. https://doi.org/10.34001/an-nida.v14i1.3212
Fajar, I., Kamal, D. N., M.Sn, Faisal, D., S.Ds, & M.Ds. (2017). PERANCANGAN VIDEO PROMOSI CAFE OMBEWOK. DEKAVE : Jurnal Desain Komunikasi Visual, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.24036/dekave.v5i2.8291
Ghony, D., & Almansur, F. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif (Cetakan 1). Ar-ruzz media.
Hakim, L., & Meidayanti, A. (2020). Implementasi Jurnalisme Dakwah dalam Media Online Islam: Analisis Isi Berita VOA-Islam.com. Jurnal Komunikasi Islam, 10(1), Article 1. https://doi.org/10.15642/jki.2020.10.1.173-193
Hikmawati, S. A., & Farida, L. (2021). Pemanfaatan Media Tik Tok Sebagai Media Dakwah Bagi Dosen IAI Sunan Kalijogo Malang. Al-Ittishol Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 2(1).
Khamim, M. (2022). Transformasi Dakwah: Urgensi Dakwah Digital di Tengah Pandemi Covid-19. AN NUR: Jurnal Studi Islam, 14(1), Article 1. https://doi.org/10.37252/annur.v14i1.230
Muhaemin, E. (2017). Dakwah Digital Akademisi Dakwah. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 11(2), Article 2. https://doi.org/10.15575/idajhs.v11i2.1906
Pradesa, D., & Ardilla, Y. P. (2020). KOMODIFIKASI DAN EFEK EKSTERNALITAS PROGRAM DAKWAHTAINMENT ISLAM ITU INDAH. INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v2i1.85
Primasari, W., & Aksa, Y. A. D. (2017). Framing Pesan Dakwah di Media Sosial. Jurnal Komunikasi Islam, 7(1), Article 1. https://doi.org/10.15642/jki.2017.7.1.66-86
Romadi, P. (2020). Intensitas Menonton Video Dakwah melalui Media Platform Online dengan Tingkat Religiusitas. Idarotuna, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.24014/idarotuna.v2i2.9994
Rustandi, L. R. (2020). Disrupsi Nilai Keagamaan dalam Dakwah Virtual di Media Sosial Sebagai Komodifikasi Agama di Era Digital. SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.20414/sangkep.v3i1.1036
Sari, D. H. N., Herocyma, Kurniati, S., & Chusyairi, A. (2020). Pembuatan Film Pendek IT In Millennial Daily Life dengan Teknik Handheld dan Continuity Cutting. JTIM : Jurnal Teknologi Informasi Dan Multimedia, 1(4), Article 4. https://doi.org/10.35746/jtim.v1i4.57
Setyaningsih, R. (2019). Model Penguatan E-dakwah Di Era Disruptif Melalui Standar Literasi Media Islam Online. TSAQAFAH, 15(1), Article 1. https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v15i1.2947
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Alfabeta.
Suhadi, M., & Muslim, A. (2022). ISLAM DAN PRODUK HALAL: MUSLIMAH, KOMODIFIKASI AGAMA DAN KONSOLIDASI IDENTITAS KEAGAMAAN DI INDONESIA. Profetika: Jurnal Studi Islam, 23(1), Article 1. https://doi.org/10.23917/profetika.v23i1.18082
Sunarya, L., Abdurachman, B., & Ningsih, P. R. (2021). Video Profile Balai Latihan Kerja Pada Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang. Technomedia Journal, 5(2 Februari), 206–219. https://doi.org/10.33050/tmj.v5i2.1449
Triputra, D. R., & Kurniawan, P. Y. (2019). Implementasi Media Pembelajaran Vlog Materi Dakwah Pada Mahasiswa Berdasarkan Aspek Keterampilan Berbahasa. Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL, 1(01), Article 01. https://doi.org/10.46772/kontekstual.v1i01.54
Usman, F. (2016). Efektivitas Penggunaan media online sebagai sarana dakwah. Al-Tsiqoh: Jurnal Ekonomi Dan Dakwah Islam, 1(1), 1–8.
Wibowo, A. (2019). PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI TREND MEDIA DAKWAH PENDIDIKAN ISLAM DI ERA DIGITAL. JURNAL ISLAM NUSANTARA, 3(2), Article 2. https://doi.org/10.33852/jurnalin.v3i2.141
Zulhazmi, A. Z., & Hastuti, D. A. S. (2018). DA’WA, MUSLIM MILLENNIALS AND SOCIAL MEDIA. LENTERA, 2(2). https://doi.org/10.21093/lentera.v2i2.1235
Asmar, A. (2020). Ekspresi Keberagaman Online: Media Baru dan Dakwah. Jurnal Ilmu Dakwah, 40(1), Article 1. https://doi.org/10.21580/jid.v40.1.5298
Aziz, M. A. (2018). Netizen Jurnalisme dan Tantangan Dakwah di Media Baru. Islamic Comunication, 3(2), 121–140.
Braun, V. and Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77-101.
Creswell, J. W. (2014). Research design: qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.
Fabriar, S. R., Fitri, A. N., & Fathoni, A. (2022). PODCAST: ALTERNATIF MEDIA DAKWAH ERA DIGITAL. An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam, 14(1), Article 1. https://doi.org/10.34001/an-nida.v14i1.3212
Fajar, I., Kamal, D. N., M.Sn, Faisal, D., S.Ds, & M.Ds. (2017). PERANCANGAN VIDEO PROMOSI CAFE OMBEWOK. DEKAVE : Jurnal Desain Komunikasi Visual, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.24036/dekave.v5i2.8291
Ghony, D., & Almansur, F. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif (Cetakan 1). Ar-ruzz media.
Hakim, L., & Meidayanti, A. (2020). Implementasi Jurnalisme Dakwah dalam Media Online Islam: Analisis Isi Berita VOA-Islam.com. Jurnal Komunikasi Islam, 10(1), Article 1. https://doi.org/10.15642/jki.2020.10.1.173-193
Hikmawati, S. A., & Farida, L. (2021). Pemanfaatan Media Tik Tok Sebagai Media Dakwah Bagi Dosen IAI Sunan Kalijogo Malang. Al-Ittishol Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 2(1).
Khamim, M. (2022). Transformasi Dakwah: Urgensi Dakwah Digital di Tengah Pandemi Covid-19. AN NUR: Jurnal Studi Islam, 14(1), Article 1. https://doi.org/10.37252/annur.v14i1.230
Muhaemin, E. (2017). Dakwah Digital Akademisi Dakwah. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 11(2), Article 2. https://doi.org/10.15575/idajhs.v11i2.1906
Pradesa, D., & Ardilla, Y. P. (2020). KOMODIFIKASI DAN EFEK EKSTERNALITAS PROGRAM DAKWAHTAINMENT ISLAM ITU INDAH. INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v2i1.85
Primasari, W., & Aksa, Y. A. D. (2017). Framing Pesan Dakwah di Media Sosial. Jurnal Komunikasi Islam, 7(1), Article 1. https://doi.org/10.15642/jki.2017.7.1.66-86
Romadi, P. (2020). Intensitas Menonton Video Dakwah melalui Media Platform Online dengan Tingkat Religiusitas. Idarotuna, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.24014/idarotuna.v2i2.9994
Rustandi, L. R. (2020). Disrupsi Nilai Keagamaan dalam Dakwah Virtual di Media Sosial Sebagai Komodifikasi Agama di Era Digital. SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.20414/sangkep.v3i1.1036
Sari, D. H. N., Herocyma, Kurniati, S., & Chusyairi, A. (2020). Pembuatan Film Pendek IT In Millennial Daily Life dengan Teknik Handheld dan Continuity Cutting. JTIM : Jurnal Teknologi Informasi Dan Multimedia, 1(4), Article 4. https://doi.org/10.35746/jtim.v1i4.57
Setyaningsih, R. (2019). Model Penguatan E-dakwah Di Era Disruptif Melalui Standar Literasi Media Islam Online. TSAQAFAH, 15(1), Article 1. https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v15i1.2947
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Alfabeta.
Suhadi, M., & Muslim, A. (2022). ISLAM DAN PRODUK HALAL: MUSLIMAH, KOMODIFIKASI AGAMA DAN KONSOLIDASI IDENTITAS KEAGAMAAN DI INDONESIA. Profetika: Jurnal Studi Islam, 23(1), Article 1. https://doi.org/10.23917/profetika.v23i1.18082
Sunarya, L., Abdurachman, B., & Ningsih, P. R. (2021). Video Profile Balai Latihan Kerja Pada Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang. Technomedia Journal, 5(2 Februari), 206–219. https://doi.org/10.33050/tmj.v5i2.1449
Triputra, D. R., & Kurniawan, P. Y. (2019). Implementasi Media Pembelajaran Vlog Materi Dakwah Pada Mahasiswa Berdasarkan Aspek Keterampilan Berbahasa. Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL, 1(01), Article 01. https://doi.org/10.46772/kontekstual.v1i01.54
Usman, F. (2016). Efektivitas Penggunaan media online sebagai sarana dakwah. Al-Tsiqoh: Jurnal Ekonomi Dan Dakwah Islam, 1(1), 1–8.
Wibowo, A. (2019). PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI TREND MEDIA DAKWAH PENDIDIKAN ISLAM DI ERA DIGITAL. JURNAL ISLAM NUSANTARA, 3(2), Article 2. https://doi.org/10.33852/jurnalin.v3i2.141
Zulhazmi, A. Z., & Hastuti, D. A. S. (2018). DA’WA, MUSLIM MILLENNIALS AND SOCIAL MEDIA. LENTERA, 2(2). https://doi.org/10.21093/lentera.v2i2.1235
Published
2022-07-13
Section
Articles
Copyright (c) 2022 LENTERA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikel di Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi setuju dengan ketentuan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta artikel dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah CC-BY-SA atau The Creative Commons Attribution – ShareAlike Licence.
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access)
Authors who publish articles in Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Download:
.png)
