DAKWAH DAN PERUBAHAN SOSIAL: STUDI TERHADAP PERAN MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH DI MUKA BUMI
Abstract
Abstract
Da’wa is a process of increasing the quality of faith within human soul according to the Islamic sharia. This process is continuous, systematic and it should be carried out step by step. This process aims at activating the act of continuous improvement within oneself. Enhancing faith towards god is manifested in the form of enhancing knowledge, awareness, and good deeds. Therefore, it is a moral obligation for Muslims to keep the course of social change on track through introducing and implementating Islamic values in every aspect of life. Thus, it is not an exaggeration to say that achieving the goal of divine social change according to Islam can onle be carried out by da’wa activity.
References
Achmad Amrullah. Dakwah Islam Dan Perubahan Sosial. Yogyakarta: Bidang Penerbitan PLP2M, 1985.
H. M. Burhan Bungin. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, Dan Diskursus Teknologi Komunikasi Di Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2007.
Lukman S. Tahir. Studi Islam Interdisipliner: Aplikasi Pendekatan Filsafat, Sosiologi, Dan Sejarah. Yogyakarta: Qirtas, 2004.
Moh. Ali Aziz. Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2009.
Nanang Martono. Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, Dan Psikolonial. Depok: PT. Raja Grafindo Persada, 2014.
Nina Winangsih Syam. Komunikasi Transendental Perspektif Sains Terpadu. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2015.
Wahidin Saputra. Pengantar Ilmu Dakwah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2012.
Copyright (c) 2018 LENTERA: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikel di Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi setuju dengan ketentuan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta artikel dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah CC-BY-SA atau The Creative Commons Attribution – ShareAlike Licence.
- Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access)
Authors who publish articles in Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).