Marital Rape dalam Perspektif Hukum Positif Indonesia dan Hukum Islam

  • Khairul akbar UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  • Lilik Andaryuni UINSI Samarinda
  • Abd. Syakur UINSI Samarinda
Keywords: Marital rape, KDRT, Islam

Abstract

Dikutip dari catatan tahun 2022 komisi nasional (KOMNAS) anti kekerasan pada perempuan Indonesia, dengan data sepanjang tahun 2021 kekerasan marital rape terindikasi tertinggi kedua sebanyak 25% dengan 597 kasus. Artikel ini membahas persoalan marital rape atau perkosaan dalam perkawina. Metode penelitian yang digunakan pada artikel ini berupa penelitian kualitatif dengan jenis library research atau kepustakaan. Dengan pengambilan data sekunder berbahan primer yakni analisa pada UU No.23 2004 PKDRT dan UU No.12 2004 TPKS dan al-Qur’an. Hasil kajian analisa pada marital rape perspektif hukum positif Indonesia dan hukum Islam memberikan kesimpulan bahwasanya marital rape dalam hukum positif indonesia dilarang hal ini diatur pada pasal 5,8, dan 46 UU PKDRT, juga pada pasal 4huruf b dan pasal 6 huruf b UU TPKS. Marital rape menurut peneliti masih tidak dicermati dengan baik sebagai tindak pidana khusus (Lex Specialis) dalam pengaturan kekerasan seksual khususnya dalam ranah domestik. Kemudian marital rape juga bertentangan dengan ajaran Islam, hal ini dikarenakan konsep marital rape bertentangan dengan 3 konsep perkawinan yaitu an taradhin (saling ridha), mu’asyarah bil ma’ruf (memperlakukan dengan baik), dan ad-Dharar yuzal (kondisi bahaya harus dihilangkan) serta konsep maqashid syariah pada prinsip memelihara agama, jiwa, akal dan keturunan.

References

Ibrahim, Duski. al-Qawa’id al-Fiqhiyah (kaidah-kaidah Fiqih). Palembang: Cv Amanah, 2019.
Ismiati, Saptosih. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) & Hak Asasi Manusia (Sebuah Kajian Yuridis).Yogyakarta: Deepublish, 2020.
Martha, A.E. Proses Pembentukan Hukum Kekerasan Terhadap Perempuan di Indonesia dan Malaysia. Yogyakarta: Aswaja Pressindo. 2011.
Majelis Ulama Indonesia, Kompilasi Hukum Islam, 2003.
Shihab, M.Quraish. Al-Qur’an dan Maknanya. Jakarta: Lentera Hati, 2010.
Soeroso, Moerti hadiati. Kekerasan Dalam Rumah Tangga Perspektif Yuridis- Viktimologis. Jakarta: Sinar Grafika, 2011.
Syuhud, A.Fatih. Keluarga Sakinah. Malang: Pustaka Al khoirot, 2013.
Thalib, Abd. Hukum Keluarga dan Perikatan. Pekanbaru: UIR Press. 2008.
Triantono. Pemidanaan Rehabilitasi Pelaku Kejahatan Domestik. Magelang: Pustaka Rumah C1nta, 2020.
Yllo, Kersti dan M. Grabiela torres. Marital Rape: Consent, Marriage, and Social Change in Global Context. USA: Oxford University Press. 2016.
Arifandi, Firman. Serial Hadist Nikah 6: Hak dan Kewajiban Suami Istri. Jakarta: Lentera Islam, 2020. Suendi, Ahmad. Kekerasan Dalam Perspektif Pesantren. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2002.
Erlytawati, Nita dan Diana Lukitasari. “Tindak Pidana Dalam Perkawinan (Marital Rape) Dalam Perbandingan Hukum Pidana Indonesia dan Singapura”, dalam Jurnal Recidive, Vol.4, No.1, 2015.
Farkhan, Muhammad. “Konsep Muasyarah bil Ma’ruf perspektif Al-Qur’an an- Nisa ayat 19”, dalam Jurnal al-Insaf: Journal Program Studi Ahwal syakhshiyyah, Vo.1, No.2, 2022.
Halim, Abdul dan Robiatul Adawiyah, “Pandangan Ulama’ tentang Pemaksaan Berhubungan Badan Terhadap Istri dalam Keadaan Sakit”. dalam Masadir:JurnalHukum Islam INKAFA Gresik, Vol.2, No.1, 2022.
KOMNAS Perempuan, “CATAHU 2022: Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2021”, 2022.
Susilo, M.E. “Islamic Perspective on Marital Rape”, dalam Jurnal Media Hukum, 2013.
Sutrisminah, Emi. ‘’Dampak Kekerasan Pada Istri Dalam Rumah Tangga Terhadap Kesehatan Reproduksi”. dalam jurnal media neliti Kebidanan FIK Unissula. 2022.
Syaifuddin, M. Irfan. “Konsep Marital Rape dalam Fikih Munakahat”. dalam jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum. Vol.3, No.2, 2018.
Aphrodite wounded, Effect of Intimate partner Sexual Violence”, http://www.aphroditewounded.org/effects.html, diakses tanggal 18 Juni 2022.
Undang-Undang No.1 tahun 1974 tentang Perkawinan.
Hadeethenc, Tidak boleh melakukan sesuatu yang membahayakan diri sendiri ataupun orang lain, Diakses pada 13 Oktober 2022, https://hadeethenc.com/id/browse/hadith/4711
Published
2023-02-12